Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2011

12 Cara Berhenti Merokok

MENGHENTIKAN kebiasan merokok tidak mudah. Jika Anda merasa belum siap berhenti segera, menguranginya bisa menjadi langkah ke arah yang benar daripada tidak sama sekali. Untuk mengurangi kebiasan merokok, Anda harus melakukannya dengan serius; menelusuri berapa banyak persisnya Anda merokok, dan memastikan kemajuan yang Anda raih. Berikut, tip mengurangi kebiasaan merokok, seperti dikutip Health24: Untuk menelusuri seberapa banyak Anda merokok, buatlah data tertulis. Jika Anda kerap merokok secara otomatis—tanpa menyadarinya—, maka mudah bagi Anda untuk merokok lebih banyak. Tanyakan pada diri Anda sebelum merokok, apakah aku benar-benar membutuhkannya? Dapatkah aku menunda keinginan merokok? Berlatihlah untuk bisa mengontrol keinginan tersebut. Anda dapat menggunakan cara lain untuk membuat diri lebih menyadari setiap batang rokok yang dihisap, seperti merokok di tempat tertentu yang tidak biasa (coba menghadap ke sudut, misalnya), atau menggunakan tangan untuk menahan asap rokok. Ana

Jenis-Jenis Kolesterol

KOLESTEROL merupakan suatu kata yang sangat umum di masyarakat. Namun sedikit yang tahu bahwa kolesterol dapat menganggu siapa saja, bahkan merupakan silent killer. Gangguan kolesterol yang tinggi atau hiperkolesterolemia, apabila tidak ditangani dengan bijak dan tepat dapat mengarah pada berbagai macam penyakit serius, seperti jantung koroner, diabetes militus, stroke, dan disfungsi ereksi. Jenis-jenis penyakit serius tersebut saat ini sudah semakin banyak diderita masyarakat yang berusia produktif, dan jumlahnya pun semakin meningkat setiap tahun. Kolesterol sendiri adalah senyawa lemak kompleks, yang 80 persen dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20 persen sisanya dari luar tubuh (zat makanan) untuk bermacam-macam fungsi di dalam tubuh, antara lain membentuk dinding sel. Kolesterol yang berada dalam zat makanan yang kita makan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Tetapi sejauh pemasukan ini seimbang dengan kebutuhan, tubuh kita akan tetap sehat. Kolesterol tidak

Inilah Mitos & Fakta Seputar Kolesterol

BANYAK mitos beredar di kalangan masyarakat seputar kolesterol. Kurangnya pemahaman yang benar dapat menyebabkan informasi salah seputar kolesterol dan gejalanya. Untuk itu, penting meluruskan mitos-mitos yang telah lama beredar di masyarakat agar gejala kolesterol dapat dihindari lebih cermat dan tepat dalam menyikapinya. Apa saja mitos dan fakta seputar kolesterol? Berikut ini Pfizer mengulasnya untuk Anda. Mitos Pada orang berkadar kolesterol tinggi jika berolahraga, diet dan dalam keadaan fit, berarti kolesterol pasti baik. Fakta Selain olahraga dan diet, ada hal lain yang memengaruhi kadar kolesterol. Seperti berat badan, merokok, riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin. Agar kadar kolesterol tetap terkontrol, maka dibutuhkan pola hidup sehat (diet dan olahraga), serta kepatuhan minum obat. Mitos Kadar kolesterol yang tinggi dan penyakit kardioserebrovaskular hanya masalah pria. Fakta Tidak benar. Walaupun di masa sebelum menopause wanita memproduksi estrogen yang dapat menguran

3 Cara Mudah Kontrol Kolesterol

KADAR kolesterol harus dikontrol apabila LDL dalam darah melebihi kadar normal. Kalau tidak, maka akan terkena risiko menderita penyakit jantung koroner dan stroke. Kolesterol LDL (jahat) yang berlebihan dapat mengendap pada dinding pembuluh darah yang akan mengakibatkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah atau disebut aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah). Bila penyempitan ini semakin hebat, maka suplai darah ke otot jantung tidak cukup jumlahnya dan menimbulkan rasa sakit atau nyeri dada. Bila keadaan ini berlanjut akan menyebabkan kematian jaringan otot jantung yang disebut infark miokard. Jika ini menyebar luas, maka akan menyebabkan kondisi yang disebut gagal jantung (heart failure). Jika sumbatan ini menyerang pembuluh darah otak, maka akan terjadi serangan stroke. Masyarakat dapat mengontrol kolesterol mereka melalui tiga cara, yaitu: Diet rendah lemak Mengontrol kolesterol bukan berarti tidak bisa makan enak. Tetapi lebih kepada mengurangi atau me

Berpuasa Tanpa Bau Mulut

SAAT menjalani ibadah ini kesegaran mulut menjadi amat berkurang. Akibatnya, kita sering dilanda rasa tidak percaya diri. Kenali penyebab menurunnya kesegaran mulut saat berpuasa. Masalah bau mulut yang tidak sedap kerap melanda orang yang tengah berpuasa. Alhasil, krisis percaya diri pun mulai muncul dan membuat orang malah puasa bicara. Meski bau mulut orang berpuasa diumpamakan bagaikan harumnya bunga kasturi di surga kelak, namun jangan sampai kita menzalimi orang lain saat berbicara dengan bau tak sedap dari mulut. Sebenarnya, pada saat berpuasa seseorang akan mengalami penurunan produksi air liur sehingga mengalami kekeringan mulut atau biasa disebut xerostomia. Penurunan produksi air liur ini menyebabkan pasokan oksigen ke dalam mulut menjadi berkurang sehingga bakteri anaerob berkembang biak dan sekaligus memecahkan asam amino di dalam air ludah. Hal ini menyebabkan terlepasnya zat sulfur yang mengakibatkan menurunnya kesegaran mulut. Karena bakteri

Makan Jeruk Besar Bantu Obati Diabetes

MENGUDAP jeruk besar (grapefruit) dapat membantu obati diabetes. Naringenin, suatu antioksidan yang memberikan rasa pahit jeruk, dapat melakukan pekerjaan yang sama sebagai dua obat yang terpisah untuk digunakan mengobati diabetes tipe-2. Diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi cukup hormon insulin untuk mengatur dengan benar kadar gula dalam darah. Naringenin membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Ini juga membantu penderita mempertahankan berat badan sehat, yang merupakan bagian penting dari perawatan diabetes. Demikian yang dikutip dari Daily Mail. Setelah makan darah merah dengan gula, menyebabkan hati menjadi asam lemak atau lipid, untuk dijadikan sebagai penyimpanan jangka panjang. Berat badan berlebih justru menempatkan penderita diabetes mengalami risiko masalah kesehatan dan mengurangi efektivitas insulin. Para ilmuwan menemukan, bahwa naringenin membuat hati membakar lemak daripada menyimpannya. Mereka mengatakan, efek meniru tindakan fenofib

Waspada, Diabetes Tingkatkan Risiko Alzheimer!

SETELAH terbukti dapat menyebabkan demensia atau kepikunan, penyakit diabetes ternyata juga meningkatkan risiko seseorang menderita alzheimer. Kemungkinannya bisa mencapai enam kali lipat. Dua penyakit yang paling umum dan ditakuti di seluruh dunia yaitu diabetes tipe 2 dan alzheimer ternyata memiliki hubungan erat. Penelitian terbaru menyebutkan, pasien resistensi insulin atau menderita diabetes tipe 2 terbukti meningkatkan risiko pembentukan plak atau kerusakan otak yang terkait dengan penyakit alzheimer. Setelah digabungkan dengan faktor risiko lain, penelitian yang berlangsung di Jepang menemukan fakta bahwa orang dengan tingkat insulin tertinggi pada saat puasa mendapati enam kali kemungkinan untuk penimbunan plak antarsaraf di otak, dibandingkan dengan orang dengan tingkat insulin rendah. Selain itu, mereka dengan skor tertinggi pada ukuran resistensi insulin (di mana sel-sel menjadi kurang mampu menggunakan insulin secara efektif akan memiliki sekitar lima kali kemungkinan memil

Pelihara Kucing Selagi Hamil, Bolehkah?

TOKSOPLASMA Gondii, adalah salah satu parasit yang terdapat pada kotoron anjing dan kucing. Parasit ini dapat menyebabkan penyakit toksoplasma. Jika ibu hamil terpapar dan menderita penyakit ini, akibatnya bisa fatal, keguguran atau bayi lahir cacat. Begitu berbahayanya parasit yang satu ini membuat ibu hamil harus ekstrahati-hati dan tidak terpapar. Berbagai cara dapat dilakukan, di antaranya tidak memandikan, memberi makan hingga membersihkan kotorannya. Jika tetap kekeuh ingin memelihara kucing, lalu melakukan tes TORCH, dan hasilnya negatif, tentu bisa berdampak pada ibu hamil dan janin. Apa saja? Dan, bisakah diobati? "Selagi hamil, sebaiknya memang tidak memelihara kucing untuk sementara waktu. Kucing memang merupakan hewan yang bisa menularkan parasit toksoplasma gondii, penyebab penyakit toksoplasma. Ibu hamil pelihara kucing bisa menyebabkan keguguran Parasit toksoplasma juga ditemukan pada hewan-hewan seperti anjing, tikus atau babi. Akan tetapi, di antara semua hewan te

"Kok, mata anakku sering berair, ya?"

PADA bayi, saluran air mata kadang belum sempurna. Pada saat normal, air mata keluar dari kelenjar lacrimalis (memproduksi air mata) yang bertujuan agar air mata selalu basah dan lembap. Kemudian, air mata ini keluar melalui saluran di bagian ujung mata bagian dalam (medial) dan masuk melalui hidung. Secara normal, kita tidak merasa air mata itu berproduksi terus karena produksi dan pengeluarannya teratur. Keadaan berubah bila produksi air mata bertambah, seperti menangis atau sumbatan pada pada pangkal hidung, sehingga air mata tersebut meningkat dan terlihat berair. Jika kondisi tersebut dialami si kecil, tentu Anda akan berpikir, mengapa bisa demikian? Apakah hal tersebut normal dialami oleh setiap bayi? Kata orangtua jaman dulu, biar cepet sembuh harus dijilat oleh sang ibu. Apakah teori itu benar? Lantas, bagaimana perawatannya? Dr Florence Meilani Manurung, SpM, dari Paediatric Ophthalmologist, memberikan penjelasannya. "Umumnya bayi yang kondisi matanya berair terus sejak l

Bahaya Rokok Bagi Gusi

Selain penyakit-penyakit seperti kanker paru dan kanker ginjal, rokok berpotensi merusak gusi yang sehat. Bahkan, peluang mendapatkan penyakit periodontal (gusi) pada orang perokok berat disebabkan oleh merokok. Kehilangan gigi juga dapat diawali karena adanya penyakit gusi yang kronik atau dalam jangka waktu yang lama. ”Penelitian telah menemukan bahwa penggunaan tembakau bisa menjadi salah satu faktor resiko terbesar dalam pertumbuhan penyakit periodontal,” kata guru besar di Universitas Pengobatan Kedokteran Gigi Columbia, David A.Albert DDS MPH. Dr Albert. Penyakit periodontal (gusi) merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi dari bakteri. Bakteri ini merusak jaringan yang lembut dan keras yaitu dari pulpa gigi sampai ke tulang rahang. Bakteri awalnya tumbuh pada plak gigi yang tumbuh di sekeliling gusi atau dikenal dengan poket gusi sekitar gigi. Pada tahap awal dari penyakit ini, banyak orang mungkin sadar bahwa gusi berdarah ketika menyikat gigi dan pemakaian dental

Bayi Kurang Tidur Berisiko Obesitas

BAYI dan anak-anak prasekolah yang tidak cukup tidur di malam hari akan meningkatkan risiko obesitasnya di kemudian hari. Dalam hal mencegah obesitas, tidur siang bukan merupakan pengganti yang memadai untuk kurangnya tidur malam. Studi melibatkan 1.930 anak usia 1 bulan-13 tahun, yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok anak yang lebih muda (usia 1-59 bulan) dan kelompok anak lebih tua (usia 5-13 tahun). Data tersebut dikumpulkan pada awal studi (baseline) tahun 1997 dan sekali lagi tahun 2002 (follow-up). Pada tahap follow up, sebanyak 33 persen kelompok anak lebih muda dan 36 persen kelompok anak yang lebih tua mengalami masalah obesitas. Di antara kelompok anak lebih muda, kurang tidur malam pada tahap baseline dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas di kemudian hari. Demikian temuan baru yang telah diterbitkan dalam jurnal Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine, seperti dikutip okezone dari Health24, Rabu (8/9/2010). Usia kritis di bawah 5 tahun Di antara ke

Daftar Kebutuhan Kalsium Harian Sesuai Usia

SAAT ibu mengatakan Anda harus rajin minum susu, mungkin terdengar sepele. Dengan mudahnya, Anda mengabaikan nasihat tersebut. Padahal, dokter menganjurkan minum suplemen kalsium untuk kebutuhan tubuh harian. Apa pasal? "Tubuh menyiapkan massa tulang sampai usia Anda di awal 30-an. Jadi, jika Anda berada di usia remaja, ataupun 20 tahun, Anda punya waktu untuk mengasup ketidakcukupan kalsium dan mulai membangun konstruksi tulang kuat," kata Nikki Tierney, seorang ahli diet yang terdaftar di sebuah klinik praktik swasta di Quincy, Massachusetts, Amerika Serikat. "Jika Anda telah melewati usia ini, semua tidak hilang. Anda mungkin akan kehilangan kesempatan untuk membangun massa tulang, tetapi tidak pernah terlalu terlambat untuk mencegah kehilangan tulang lebih lanjut," tambah Nikki. Wanita berusia 19-50 tahun membutuhkan 1.000 miligram kalsium per hari, mereka yang berusia 51 tahun atau lebih membutuhkan cadangan kalsium lebih banyak, yaitu sekira 1.200 mg per hari.

9 Sinyal Anda Alami Stres

KITA semua akrab dengan keluhan mulut kering, telapak tangan basah, otot tegang, dan sebagainya yang kita anggap keluhan biasa akibat kelelahan kerja. Selain gejala tersebut, terdapat gejala lain dari stres yang kurang dikenal. Berikut adalah beberapa di antaranya, serta tip menanganinya, seperti dibahas Health24. Pelupa Menjadi pelupa dan tidak mampu berkonsentrasi atau membuat keputusan adalah gejala stres, atau mungkin Anda hanya kurang percaya diri. Untuk membantu memulihkan keadaan, lebih baik rehat 10 menit dan minum secangkir teh herbal. Kerap menguap Jika Anda sering menguap dan tidak merasa mengantuk, Anda bisa mengambil napas dangkal agar tubuh mendapatkan pasokan oksigen cukup yang diperlukan untuk metabolisme. Lalu, tarik napas dalam-dalam. Darah, keringat, dan bir Stres baik untuk memacu adrenalin sehingga Anda bisa lebih waspada dan bekerja lebih keras. Sayangnya, stres juga menyebabkan hormon, yang disebut catecholamine, mengentalkan darah Anda. Dalam jangka pendek, hal

Brokoli Dapat Cegah Radang Sendi

PARA ilmuwan di University of East Anglia (UEA) telah meluncurkan sebuah proyek baru yang inovatif untuk menyelidiki manfaat brokoli dalam memerangi osteoartritis. Hasilnya kabar baik bagi para penderita radang sendi. Penelitian awal di laboratorium UEA telah menemukan bahwa suatu senyawa dalam brokoli yang disebut sulforaphane memblokade enzim penyebab kerusakan sendi pada osteoarthritis. Osteoarthritis sendiri merupakan bentuk radang sendi yang paling umum. Dengan pendanaan dari Arthritis Research UK dan Diet and Health Research Industry Club (DRINC), proyek penelitian membahas bagaimana sulforaphane dapat bertindak untuk memperlambat atau mencegah perkembangan osteoarthritis. Demikian seperti dikutip Health24, Sabtu (18/9/2010). Sulforaphane adalah senyawa bioaktif yang ditemukan pada sayuran, terutama brokoli. Makan brokoli meningkatkan sulforaphane dalam darah, tetapi para ilmuwan belum tahu apakah jumlah sulforaphane yang masuk ke sendi cukup untuk menjadikannya efektif mencegah

Jangan Abaikan Mata Lelah

MATA merah, berair, dan susah fokus saat melihat merupakan gejala mata lelah. Bila diabaikan, ini bisa mengganggu aktivitas dan produktivitas Anda. Bagaimana cara mengatasinya? Tary, 12, terus-terusan mengucek mata. Tidak lama kemudian matanya pun semakin berair. Sejak duduk di bangku kelas 3 SD, mata Tary cukup sering mengalami gangguan. Dikatakan dokter, Tary memang mengalami minus karena kebiasaannya membaca sambil tiduran di waktu kecil. Hal itu juga diperparah saat memasuki sekolah, dengan padatnya kurikulum sekolah unggulan dan tambahan les di luar jam sekolah. “Kata dokter mataku sering lelah karena sering salah melakukan aktivitas pada mata,” ucap murid kelas 6 SD ini. Dikatakan oleh ahli kesehatan mata dari Klinik Mata Lelah Rumah Sakit Royal Progress Jakarta, dr Cosmos Mangunsong SpM, di saat seseorang mengalami kelelahan fisik dalam kehidupan sehari-hari yang bisa ditimbulkan dari pekerjaan di kantor, aktivitas di rumah, aktivitas hobi, dan aktivitas lain yang pasti akan men

9 Cara Sehatkan Tubuh & Pikiran dalam 1 Menit

KITA semua khawatir terhadap masalah kesehatan seperti jantung atau kanker. Namun terkadang, upaya yang kita lakukan untuk menghindarinya justru jauh dari harapan. Tak perlu berpikir rumit, banyak hal sederhana dan cepat yang dapat Anda lakukan untuk menjaga diri tetap sehat dan rileks. Berikut, cara yang diberikan Third Age untuk meningkatkan kesehatan Anda dalam waktu 1 menit bahkan kurang. Memeluk pasangan Penelitian baru menunjukkan bahwa semakin Anda merasa nyaman dengan pasangan, maka Anda memberi perasaan rileks lebih besar kepada tubuh dan pikiran. Perasaan nyaman dimaksud bisa didapat mulai dari saling berpelukan hingga bercinta. Sebuah penelitian terbaru di Psychosomatic Medicine menunjukkan buktinya. Untuk setiap waktu bermesraan, kortisol—hormon yang dilepaskan tubuh saat stres—berkurang sekira 7 persen. Makan cokelat Masih merasa bersalah saat mengunyah cokelat? Tak perlu, karena menurut sebuah studi baru-baru ini di Northumbria University, Inggris, cokelat kaya flavanols

Atasi Mata Lelah dengan Cara Sederhana

MENGATASI mata lelah (astenopia), tidak sulit karena bisa dilakukan dengan cara sederhana dan mudah. Salah satu studi yang dilakukan Eye Disease Prevalence Research Group (2004) menyebutkan bahwa pada 2020 diperkirakan terdapat 55 juta jiwa yang menderita penyakit mata dan kebutaan di dunia. Dalam studi ini juga disebutkan bahwa penyakit mata dan kebutaan akan meningkat, terutama bagi mereka yang telah berumur di atas 65 tahun. Seseorang yang berumur 80 tahun ke atas yang merupakan 8 persen dari total penduduk mengalami kebutaan sebanyak 69 persen. Gangguan kesehatan pada mata banyak macamnya. Namun, gangguan yang umum terjadi adalah penurunan fungsi penglihatan, termasuk mata lelah. Mata lelah memang sangat mengganggu aktivitas. Untuk itu, jika mulai merasakan lelah pada mata, segera lakukan tindakan. Ahli kesehatan mata dari Klinik Mata Lelah Rumah Sakit Royal Progress Jakarta, dr Cosmos Mangunsong SpM, menuturkan, dengan terapi yang baik, kelelahan ini dapat hilang dan mata kembali

Aspirin Kurangi Risiko Kanker Usus Besar

ASPIRIN ternyata terbukti dapat mengurangi risiko terkena kanker usus besar. Menurut penelitian terbaru di Skotlandia, penurunan risikonya mencapai 22 persen jika mengonsumsi obat penghilang rasa sakit itu secara teratur. Siapa yang tidak mengenal aspirin atau asam asetilsalisilat (asetosal). Obat yang satu ini sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu dan sering digunakan sebagai analgesik (obat mengatasi rasa sakit atau nyeri minor), antipiretik (obat demam), dan anti-inflamasi atau peradangan. Selain berkhasiat mengobati beragam gejala dan penyakit, manfaat aspirin juga terus berkembang seiring dengan gencarnya penelitian para ilmuwan. Penelitian terbaru menunjukkan, mengonsumsi aspirin dengan dosis rendah setiap hari terbukti dapat mengurangi seseorang terkena risiko kanker usus besar atau biasa juga disebut kanker kolorektal. Sebenarnya, studi sebelumnya telah menemukan fakta bahwa aspirin dengan dosis besar dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Tetapi penelitian ini yang pertam

Minum Kopi Turunkan Risiko Gout

PARA peneliti Boston melaporkan, secangkir kopi setiap hari selama bertahun-tahun bisa mengurangi risiko gout pada sekira 50 persen wanita pascamenopause. Tapi, ada pula kalangan yang dilarang meminumnya. Gout berawal dari naiknya kadar asam urat dalam darah. Selanjutnya kristal asam urat menumpuk pada persendian dan daerah sekitarnya. Ini menimbulkan bengkak dan rasa nyeri. Gout jarang terjadi pada wanita muda, tapi kebanyakan pada satu dari 20 wanita pascamenopause. Pada tahap awal, gejala gout datang dan pergi, yang jelas sebagian besarnya memengaruhi kaki. "Rasa sakit digambarkan sebagai salah satu penderitaan paling parah yang dialami manusia, seperti patah tulang. Anda tidak bisa berjalan, bahkan benda ringan seperti seprai rasanya berat tak tertahankan," kata peneliti utama, Dr Hyon Choi dari Boston University’s School of Medicine. Penelitian yang ditunjukkan Choi sebelumnya menunjukkan bahwa minum kopi menurunkan risiko gout pada pria. Dia dan rekan-rekannya ingin mel

Hamil? Yuk, Cukupi Asupan Gizi!

KONSUMSI gizi yang baik sangat perlu diperhatikan bagi para ibu hamil. Folat merupakan salah satu kandungan gizi yang mempunyai fungsi mengoptimalkan perkembangan janin, sekaligus mendukung kesehatan si ibu hamil. ”Asupan gizi untuk ibu hamil sangatlah penting. Itu tidak hanya untuk ibunya yang sedang mengandung saja, tetapi juga untuk bayi yang sedang berkembang dalam kandungannya,” ungkap ahli obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Pemerintahan Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD), dr Judi Januadi Endjun SpOG. Folat, tutur dia, adalah salah satu jenis vitamin B. Zat tersebut sangat berperan penting selama masa kehamilan untuk perkembangan sel-sel darah merah. Selain itu, folat juga berfungsi sebagai pencegah neural tube defects (NTD) dan anemia. Penelitian kadar folat pada wanita yang dilakukan di Universitas Otago bersama dengan SEAMEO dan FKUI menyebutkan, tiga dari lima wanita usia subur memiliki kadar folat darah suboptimal. Dengan demikian, si ibu dapat berisiko melahirkan bay

Air Putih untuk Tubuh Ideal

SIAPA pun pasti ingin memiliki bentuk tubuh yang ideal. Bukan hanya wanita, kaum pria juga banyak yang berminat menurunkan berat badan sehingga terbebas dari obesitas alias kegemukan. Salah satu diet yang sehat itu adalah, diet dengan air putih. Caranya pun terbilang sederhana. Sebelum makan, entah itu sarapan, makan siang, atau makan malam, mereka yang ingin berdiet diwajibkan meminum dua gelas air putih, setelah itu baru mengonsumsi makanan seperti biasa. "Diet dengan air putih seperti ini cukup membantu orang-orang mengurangi asupan makanan seperti junkfood ke dalam tubuh. Itu karena dua gelas air putih membuat kita kenyang duluan dan membuat makan tidak terlalu banyak," kata ahli gizi dari Klinik Slim and Beauty Wanda Hamid. Manfaat air, menurut Wanda, begitu besar bagi tubuh. Selain untuk menjaga kesegaran tubuh, membantu melancarkan pencernaan, menyembuhkan berbagai macam penyakit, dan mengeluarkan racun dalam tubuh, air putih juga dapat membantu mengurangi berat badan.

Virus Flu Sebabkan Obesitas pada Anak

TIDAK hanya karena pola makan yang berlebihan serta kurangnya aktivitas fisik, obesitas pada anak-anak ternyata bisa juga disebabkan oleh infeksi virus flu. Sebuah penelitian terbaru telah membuktikan hal tersebut. Perubahan cuaca ekstrem belakangan ini membuat sistem kekebalan tubuh anak-anak menurun. Mereka menjadi rentan terhadap penyakit yang menyerang pernapasan, seperti demam, batuk, dan flu. Dari ketiga jenis penyakit tersebut yang patut diwaspadai adalah serangan flu. Anak-anak yang sering terkena sejenis virus penyebab flu (common cold) terbukti akan berisiko tinggi untuk mengalami obesitas atau kegemukan. Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics, infeksi adenovirus-36 (AD36) – salah satu virus penyebab flu – kemungkinan memainkan peran besar dalam menyebabkan obesitas anak. Kesimpulan studi menunjukkan, anak-anak dengan obesitas lebih kecil kemungkinan untuk mendapatkan hasil positif untuk antibodi virus tersebut dibanding rekannya yang lebih k

Sukses Hindari Anak Kegemukan

PILIHLAH pola makan yang sehat. Orangtua selalu membeli, memasak, dan menentukan makanan apa yang akan dimakan anak. Karena itu, terapkan pola makan yang sehat. Perubahan sekecil apa pun dapat menyebabkan perubahan besar pada kesehatan anak. Batasi pembelian minuman yang manis, termasuk juga minuman yang memiliki rasa buah. Minuman seperti ini hanya memberikan sedikit nutrisi dibandingkan dengan kalori tinggi yang mereka miliki. Pilih resep dan metode memasak yang menggunakan lemak sesedikit mungkin. Contohnya, Anda bisa memanggang ayam bukan menggorengnya. Sajikan makanan berwarna-warni di atas meja, di antaranya sayuran hijau dan kuning, buah aneka warna, dan roti yang terbuat dari whole-grain. Batasi sajian karbohidrat berwarna putih seperti beras, pasta, roti putih, dan gula (sebagai makanan penutup). Batasi kebiasaan makan di luar rumah, terutama di restoran cepat saji. Banyak pilihan menu pada restoran seperti ini yang tinggi lemak dan kalori. Jangan berikan permen atau jajanan s

Cegah Kanker Payudara dan Jantung dengan Pepaya

PEPAYA (Carica papaya) adalah tumbuhan serbaguna. Buahnya mengandung zat antioksidan yang tinggi. Termasuk di dalamnya vitamin C, flavonoid, folat, vitamin A, asam panthotenik, mineral, magnesium, vitamin E, kalium, serat, dan vitamin B. Buahnya mengandung enzim yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker payudara. Dan daun dan akarnya bisa digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin, dan mineral. Kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Ia juga kaya akan vitamin B kompleks & vitamin E. “Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi. Hanya 4-6 gr per kg berat buah. Tapi jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar daripada ukurannya sendiri,“ jelas dr Diana Dewi dari European Slimming Center di Jalan Iskandarsyah Raya No.97, Jakarta Selata

Wanita Lebih Rentan Mengidap Tiroid

WANITA berisiko tinggi mengidap tiroid. Karena diperkirakan setiap 4 dari 100 wanita akan mengalami gangguan tersebut yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Sekitar 300 juta orang di dunia alami gangguan fungsi kelenjar tiroid. Data dari RSCM menunjukkan dalam satu bulan kurang lebih terdapat 288 sampai 300 pasien kunjungan dengan penyakit tiroid, 16 persen pasien tiroid RSCM di antaranya adalah lelaki, dan sisanya perempuan. Atau bisa juga dikatakan perempuan memiliki risiko lima sampai delapan kali lebih besar dibandingkan pria, terutama ibu hamil. Tidak diketahui penyebab pasti mengapa lebih banyak kaum wanita yang alami penyakit ini. Hal yang sama juga dikatakan oleh salah satu dokter pemerhati tiroid dari Universitas Indonesia, dr Imam Subekti SpPD-KEMD bahwa penyakit tiroid memang lebih banyak diderita kaum wanita ketimbang pria. “Hormon seks perempuan yang lebih rentan terhadap disfungsi kelenjar tiroid. Jadi, penting sekali bagi perempuan untuk tahu lebih jauh apa disfungsi ti

Lakukan Pengecekan Dini untuk Cegah Tiroid

GANGGUAN tiroid paling parah disebabkan oleh ketidakseimbangan sistem kekebalan tubuh. Sel yang berfungsi menghancurkan bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh justru berbalik menyerang kelenjar tiroid karena kelenjar itu tidak mampu lagi mengeluarkan hormon esensial bagi metabolisme tubuh. Dibanding laki-laki, perempuan berkemungkinan 7 kali lebih besar menderita gangguan tiroid. Ini terlihat dari rambut wanita yang lebih cepat memutih (bahkan meskipun umurnya masih sangat muda). Karena sistem kekebalan tubuh memang dapat memengaruhi kondisi pigmentasi rambut. Untuk mengetahui apakah seseorang alami penyakit tiroid, maka bisa dilakukan pengecekan dengan cara mudah seperti: - Pergi ke depan kaca, pegang leher, telan ludah. Jika pada saat menelan ludah itu teraba di jari ada yang bergerak, berarti ada benjolan di dalam tiroid. Sederhana dan bisa dikerjakan semua orang, meskipun beberapa benjolan yang ukurannya sangat kecil dan posisinya di dalam tidak bisa diraba dengan pemeriksaan itu

Waspadai Penyakit Pencuri Tulang

PENGEROPOSAN tulang biasanya terjadi tanpa gejala yang berarti. Tak heran banyak orang tak menyadari kedatangannya. Padahal bila dibiarkan, penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan. “The silent Thief” begitulah julukan penyakit osteoporosis. Memang penyakit ini kerap kali datang tanpa gejala. Pelan tapi pasti “Si pencuri tulang” ini terus menggerogoti tulang hingga keropos. Penderita baru menyadari saat kondisi sudah parah. Maka dari itu, sebaiknya mulai sekarang Anda mewaspadainya. Kalau perlu antisipasi datangnya osteo porosis sejak dini. Dokter spesialis ortopedi dari Rumah Sakit Jakarta, Dr H Subagyo SpB-SpOT menuturkan, osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan rendahnya massa tulang dan disertai kerusakan mikroarsitektur jaringan. Kelainan ini menyebabkan kerapuhan tulang sehingga terjadi peningkatan risiko fraktur. “Penyakit ini lamakelamaan akan mencuri tulang si penderita,” tuturnya. Osteoporosis disebabkan oleh beberapa hal. Faktor usia adalah yang terbesar kontribusi

Jahe Bisa Atasi Nyeri Otot

KONSUMSI jahe harian bisa bertindak sebagai pereda nyeri. Sifat hangat jahe tidak terbatas pada perut. Sebab, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa jahe juga dapat menjadi pereda nyeri otot. Jahe telah menjadi bahan favorit pengobatan China selama berabad-abad dan sering digunakan untuk mengobati perut mual. Namun sampai sekarang, para peneliti mengatakan, belum dipelajari secara luas manfaat jahe sebagai pereda nyeri. Konsumsi harian suplemen jahe untuk nyeri otot Studi yang dipublikasikan The Journal of Pain menunjukkan bahwa konsumsi jahe harian bisa meredakan nyeri otot yang disebabkan oleh cedera otot selama olahraga. Demikian seperti dikutip dari Health24, Selasa (28/9/2010). Dalam dua eksperimen terpisah, peneliti melihat efek dari dua gram jahe mentah dan jahe yang telah diolah dalam bentuk suplemen untuk mengobati nyeri otot akibat cedera olahraga pada 74 orang dewasa yang sehat. Para peserta melakukan berbagai jenis olahraga yang dirancang untuk bisa menyebabkan nyeri otot