Skip to main content

9 Cara Sehatkan Tubuh & Pikiran dalam 1 Menit

KITA semua khawatir terhadap masalah kesehatan seperti jantung atau kanker. Namun terkadang, upaya yang kita lakukan untuk menghindarinya justru jauh dari harapan.

Tak perlu berpikir rumit, banyak hal sederhana dan cepat yang dapat Anda lakukan untuk menjaga diri tetap sehat dan rileks. Berikut, cara yang diberikan Third Age untuk meningkatkan kesehatan Anda dalam waktu 1 menit bahkan kurang.

Memeluk pasangan

Penelitian baru menunjukkan bahwa semakin Anda merasa nyaman dengan pasangan, maka Anda memberi perasaan rileks lebih besar kepada tubuh dan pikiran. Perasaan nyaman dimaksud bisa didapat mulai dari saling berpelukan hingga bercinta.



Sebuah penelitian terbaru di Psychosomatic Medicine menunjukkan buktinya. Untuk setiap waktu bermesraan, kortisol—hormon yang dilepaskan tubuh saat stres—berkurang sekira 7 persen.

Makan cokelat

Masih merasa bersalah saat mengunyah cokelat? Tak perlu, karena menurut sebuah studi baru-baru ini di Northumbria University, Inggris, cokelat kaya flavanols yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Cokelat juga kaya flavonoid yang membantu tubuh memerbaiki kerusakan yang ada dan melawan racun, meningkatkan memori, melawan kelelahan, dan membantu tubuh dalam tugas-tugas yang menantang mental.

Dengarkan musik

Lain kali Anda menemukan diri dalam situasi penuh tekanan, pasang headphone untuk mendengarkan lagu favorit. Menurut sebuah studi terbaru di Cleveland Clinic, musik dapat menurunkan tekanan darah dan tingkat stres.

Tertawa

Ketika stres datang, tertawa benar-benar obat terbaik. Tawa mampu untuk meningkatkan energi, mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan meredakan ketegangan.

"Dapatkan screen saver yang konyol. Sewa film yang lucu ketika Anda tiba di rumah. Berhenti memikirkan hal-hal yang terlalu serius!," kata Alice Domar Ph.D., direktur Mind/Body Center for Women's Health di Beth Israel Deaconess Medical Center.

Brisk walking dengan anjing peliharaan

Sahabat terbaik manusia lebih dari sekadar pendamping hidupnya hari ini, tapi juga hewan peliharaan. “Brisk walking atau jalan cepat di sekitar blok rumah Anda adalah bentuk olahraga ringan yang bagus untuk kaki, juga meningkatkan serotonin dan dopamine, yakni pemancar saraf yang bersifat menyenangkan dan menenangkan,” tutur Blair Justice PhD, profesor psikologi di University of Texas School of Public Health.

Mengambil nafas dalam

Meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan cukup dengan bernafas dalam. Bernafas memberi manfaat perbaikan proses pencernaan, kebugaran, dan kesehatan mental untuk meningkatkan energi dan rileksasi.

Makan sebuah apel

Buah kaya gizi ini adalah aset utama untuk diet apapun. Apel kaya antioksidan, serat, dan flavonoid, apel membantu mendukung kesehatan jantung, dan menjaga kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh Anda tetap terkontrol.

Senyum

Menurut sebuah studi baru-baru ini di Columbia University, senyum mampu melawan stres. Ketika Anda merasa saraf menegang dan perasaan cemas menyerang, luangkan waktu untuk istirahat dan tersenyum.

"Jika Anda dapat memperlambat laju pernapasan dan mengubah ekspresi, Anda dapat mengusir stres," jelas Mark Stibich PhD, konsultan di Columbia University.

Mulai hari dengan bunga

Sementara rutinitas sehari-hari dapat menurunkan tingkat energi dan pandangan kita soal hidup bahkan sebelum akhir pekan tiba, penelitian menunjukkan bahwa bunga menjadi jawabannya. Menurut sebuah studi terbaru di Rutgers University, bunga menjanjikan usia panjang, efek positif pada energi dan suasana hati, bahkan dapat mengurangi depresi dan kecemasan. Memandangi warna-warni bunga ataupun mencium aroma semerbaknya tentu menghadirkan perasaan tenang.


(ftr)
http://lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo