Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2012

Berat Badan Ideal pada Masa Kehamilan

Saat sedang hamil, setiap wanita akan terlihat gemuk. Namun bagaimana jika wanita bertubuh gemuk hamil? Ketika sudah tidak mengalami morning sickness sehingga bisa makan dengan lancar, berat badan akan mudah melonjak. Bagaimana jika kondisi ini terus bertambah tak terkendali sehingga memengaruhi janin. Bagaimana saya menjaga kenaikan BB saat hamil agar tetap seimbang? Menjawab kondisi tersebut, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSIA Hermina Jatinegara, dr Rino Bonti Tri Hadma Shanti, SpOG memberikan pemaparannya. Kenaikan berat badan (BB) yang dianjurkan saat hamil bergantung dari berat badan Ibu sebelum hamil. Sayang Ibu tidak menyebutkan tinggi badan Ibu untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT). Lewat IMT, bisa diketahui berapa kenaikan BB ideal saat hamil, yaitu dengan rumus: IMT= BB (dalam kg)/Tinggi Badan (dalam m)². Seandainya IMT Ibu berkisar antara 25,0 – 29,9 maka Ibu termasuk dalam golongan BB berlebih. Untuk itu, total kenaikan berat badan sampai akhir kehamilan idea

Berat Badan Turun pada Masa Kehamilan

DI masa kehamilan, umumnya wanita akan mengalami penurunan berat badan. Apalagi di trimester pertama, hingga membuat bobot tubuh menyusut. Mengapa ini bisa terjadi? Untuk mengetahui apa penyebab permasalahan tersebut, dr Yandi Jayaprana, SpOG dari RSIA Budi Kemuliaan memberikan penjelasannya. Bisa jadi Anda mengalami hyperemesis gravidarum (HEG). HEG ditandai dengan mual dan muntah terus-menerus yang dihubungkan dengan ketosis (gangguan metabolik) dan kehilangan berat badan (kurang 5 persen berat badan sebelum hamil). HEG bisa menyebabkan kekurangan cairan, elektrolit dan ketidakseimbangan asam basa, kekurangan gizi, bahkan kematian jika sangat parah. Patofisiologi (gangguan fungsi tubuh) yang menjadi dasar HEG masih kontroversial. HEG muncul dari interaksi biologi kompleks, psikologis, dan faktor sosial kultur. Hyperemesis (muntah berlebihan) yang memburuk hingga dirawat di RS terjadi pada 0,3 – 2 persen kehamilan. Di awal kehamilan pada bumil dengan penyakit-penyakit kronik juga dapa

Ingin Hamil, Rajin Sikat Gigi Saja!

Anda dan suami tengah merencanakan kehamilan. Salah satu hal yang umum dilakukan ialah mengonsumsi makanan sehat dan suplemen mengandung vitamin, serta mineral. Kini, Anda dapat melakukan cara lain dengan rajin sikat gigi. Sebuah klaim dari ahli kesuburan menyarankan bagi wanita yang ingin hamil harusnya mulai memerhatikan kesehatan gigi mereka. Ditambahkan ahli kesuburan University of Western Australia, penyakit dalam gusi secara signifikan menghambat proses kehamilan. Dalam studi mereka, peneliti menemukan wanita yang memiliki penyakit di gusi membutuhkan waktu dua bulan lebih untuk hamil dibandingkan mereka yang memiliki gigi dan gusi yang sehat. Umumnya, dibutuhkan waktu hingga 7 bulan hingga si pemilik penyakit gusi tadi untuk hamil, sementara proses kehamilan wanita yang rajin menyikat dan membersihkan sela-sela gigi mereka hanya membutuhkan waktu lima bulan saja. Penyakit gusi disebabkan oleh plak yang menumpuk. Penyakit yang mengakibatkan bau mulut dan gusi berdarah, jika tidak

Overweight Saat Hamil Rugikan Kesehatan Anak

Studi di Amerika menunjukkan, kelebihan berat badan saat kehamilan dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak. Apa pasal? Meski tidak terlihat sampai masa kanak-kanak, penelitian yang dilakukan oleh US Organisation March of Dimes menemukan, bahwa kelebihan berat badan pada saat kehamilan dapat memicu permasalahan kesehatan yang serius pada ibu dan dan bayinya. Demikian yang dilansir Femalefirst, Jumat (23/12/2011). Bayi memiliki risiko mengalami kelebihan berat badan saat sang ibu mengalaminya. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang berpotensi berkembang sebagai diabetes atau penyakit jantung. Karenanya, Direktur March of Dimes, Alan R Fleischman mengatakan, dengan memiliki berat badan yang wajar dan sehat, calon ibu tidak hanya dapat menurunkan risiko kelahiran prematur dan cacat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi bayi dalam perkembangannya. Wanita hamil juga dianjurkan rutin mengecek kesehatan, guna mengi

10 Langkah Guna Menurunkan Kolesterol

Jutaan orang memiliki masalah kolesterol tinggi (di atas 200 mg/dL). Penyakit yang dapat menyumbat arteri, serangan jantung, serta stroke akan mampu dikendalikan lewat beberapa strategi. Kolesterol akan terus menjadi ancaman bila Anda tidak segera melakukan tindakan pengendaliannya. Beberapa di antara pilihan menurunkan kolesterol, sebagian lebih baik daripada yang lain, beberapa lebih mudah, dan sebagian lainnya lebih murah. Berikut ini di antaranya, seperti dikutip dari Yahoo. Statin Keunggulan: Statin termasuk obat-obatan seperti Lipitor, Zocor, dan Crestor (semua nama yang disebut ini adalah generik statin), bisa menurunkan kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein/LDL) yang telah 50 persen melebihi batas normal. "Dari seluruh daftar nama obat terbaik, statin merupakan obat ajaib," kata Thomas Pearson dari Universitas Rochester di New York. Kelemahan: Efek samping bisa serius, termasuk peradangan otot dan enzim hati meningkat. Biaya juga masalah, meskipun beberapa statin

11 Kiat Cegah Kanker

Banyak cara untuk menghindarkan diri dari penyakit kanker. Selain pola makan sehat, aktivitas fisik dan kontrol rutin ke dokter juga menjadi kuncinya. Berikut 11 di antaranya: 1. Makan sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian seperti tempe, tahu, dan makanan yang banyak mengandung serat. Paling tidak, satu atau dua kali sehari mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan. 2. Hindari berat badan berlebihan atau kegemukan. Timbanglah berat badan sekali seminggu. Penelitian menunjukkan, akibat kegemukan, risiko terjadinya kanker lebih besar, khususnya kanker payudara, rahim, usus besar, lambung, ginjal, serta kandung empedu. 3. Kurangi terlalu banyak makan gorengan dan yang mengandung protein dan lemak tinggi serta jeroan. 4. Batasi makanan yang diolah dengan suhu tinggi dan lama atau dengan pengolahan tertentu yang dapat menimbulkan prokarsinogen, seperti makanan yang diasinkan, diasap, dibakar, dan dipanggang sampai keluar arang. Yang terbaik adalah makanan yang direbus. 5. Hati-hati dengan

4 Terapi Obati Kanker Kolorektal (Kanker Usus Besar)

Dengan pola makan yang baik, yaitu mengonsumsi makanan tinggi serat dan tinggi protein, mengurangi konsumsi daging merah dan lemak jenuh yang berasal dari hewani. Anda bisa memperkecil risiko terjangkit kanker kolorektal. Melakukan olahraga secara rutin, dan menggunakan obat-obat chemoprevention seperti Aspirin dan golongan obat-obat anti-inflamasi non-steroid, juga merupakan langkah pencegahan kanker kolorektal. Seperti telah diberitakan okezone sebelumnya, kanker kolorektal adalah kanker yang tumbuh pada usus besar (kolon) atau rektum. Kebanyakan kanker usus besar berawal dari pertumbuhan sel yang tidak ganas atau disebut adenoma, yang pada awalnya membentuk polip. Polip dapat diangkat dengan mudah namun sering kali adenoma tidak menampakkan gejala apapun, sehingga tidak terdeteksi dalam waktu yang relatif lama dan pada kondisi tertentu berpotensi menjadi kanker yang dapat terjadi pada semua bagian dari usus besar. Kanker kolorektal ini dapat menyebar keluar jaringan usus besar dan k

3 Cara dalam Mengendalikan Kolesterol

Selain diet dan berolahraga dengan benar, kepatuhan dan kedisiplinan untuk peduli dengan kolesterol adalah kunci keberhasilan mengendalikan kolesterol. Berikut ini tiga hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat, sebagaimana diulas Pfizer. Pemeriksaan berkala Untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah sebaiknya pemeriksaan di laboraturium dilakukan secara berkala. Minimal setiap enam bulan sekali. Untuk pasien dengan risiko tinggi, pemeriksaan kolesterol sebaiknya dilakukan setiap tiga bulan. Adapun kadar normal untuk kolesterol adalah sebagai berikut; HDL > 40mg/dl, Trigliserida < 150mg/dl, kolesterol total < 200mg/dl. Konsultasi dengan dokter Masyarakat harus menjadwalkan waktu untuk berkonsultasi dengan dokter secara rutin, agar kolesterol dapat dikontrol secara optimal. Minum obat secara teratur Apabila dalam 3 sampai 6 bulan setelah melakukan diet dan olahraga kadar kolesterol terus naik, mengonsumsi obat penurun kolesterol dengan teratur adalah cara yang baik dalam m

Makan Salak Sebabkan Konstipasi

Saya sedang hamil 4 bulan. Sejak bulan kedua hingga sekarang, saya senang sekali makan buah salak. Belakangan, saya sulit buang air besar (konstipasi). BAB saya mengeras dan cukup menyita tenaga untuk mengeluarkannya. Apakah ini bahaya mengingat saya sedang hamil? Apa benar terlalu sering makan buah salak bisa menyebabkan konstispasi? dr. Ari Waluyo, SpOG dari Rumah Sakit Bersalin Asih mengatakan, berdasarkan kandungannya, salak mengandung zat tanin yang dapat dipakai sebagai obat anti diare, tetapi juga dapat menyebabkan konstipasi. Konstipasi sendiri pada Bumil merupakan hal yang cukup sering terjadi. Pada kehamilan, konstipasi dapat disebabkan oleh peningkatan hormon, pemberian suplemen zat besi, kurangnya asupan serat dan air, kurangnya aktivitas si Ibu, serta kebiasaan menunda buang air besar. Bila terjadi konstipasi, hal yang paling mengganggu adalah ketidaknyamanan yang dirasakan oleh si Ibu. Jangan Buang Kulit Arinya Buah salak sendiri efeknya tidak selalu sama bagi setiap Bumi

Makan Berlebih Bisa Terserang Kanker

Mengudap atau ngemil telah berubah menjadi kebiasaan yang umum dan kerap dilakukan banyak orang. Umumnya ngemil sering dilakukan saat menjelang makan malam atau larut malam. Alhasil, tak sedikit yang merasa bersalah usai mengonsumsi makanan favorit mereka. Namun, mengonsumsi makanan berlebih pun dapat memberikan konsekuensi yang merusak kesehatan. Binge eating berbeda dari ngemil pada umumnya. Binge eating merupakan makan pada suatu periode tertentu, dengan jumlah yang lebih banyak dan lebih cepat daripada orang-orang pada umumnya, hingga pelakunya merasa benar-benar kenyang. Gangguan ini tidak hanya kebiasaan makan berlebih, tapi penderita juga tidak mampu mengontrol dan tidak mempunyai daya untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Bahkan mereka menggambarkan makanan sebagai "teman", sehingga berat badan mengalami kenaikan drastis yang berujung pada obesitas. Beberapa masalah medis yang dapat timbul akibat penyakit ini adalah diabetes tipe 2, osteoarthritis, kolesterol t

Makan Almond Cegah Diabetes & Jantung

Rutin mengonsumsi almond ternyata bisa membantu mencegah diabetes dan penyakit jantung. Begitu menurut sebuah penelitian terbaru. Kok bisa? Para peneliti menemukan, bahwa memasukkan kacang ke dalam makanan kita dapat membantu mengobati diabetes tipe 2, yang menyumbang 90 sampai 95 persen dari semua kasus. Serta memerangi kondisi terkait dengan obesitas dan kurangnya aktivitas fisik. Makan almond juga bisa mengatasi penyakit jantung. Demikian menurut laporan yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition, yang dikutip dari Daily Mail, Kamis (30/12/2010). Penderita diabetes memiliki kekurangan insulin atau penurunan kemampuan untuk menggunakan hormon yang memungkinkan glukosa untuk masuk sel dan diubah menjadi energi. Bila diabetes tidak terkontrol, glukosa dan lemak tetap dalam darah, dan dari waktu ke waktu kerusakan organ vital tak terelakkan. Studi ini menemukan, bahwa diet kaya almond dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar kolesterol L

Kontrol Kolesterol Cegah Stroke

Melihat masih rendahnya kesadaran atas risiko kolesterol yang terus meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat, PT Pfizer Indonesia (Pfizer) ingin mengajak masyarakat untuk lebih memahami mengenai kolesterol, dampak serta penanganan dan pencegahannya. Bertepat pada bulan Ramadan ini, Pfizer mengajak masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup yang seimbang dan sehat selama menjalani ibadah puasa. Andriani Ganesmwari, Marketing Communication Senior Manager PT Pfizer Indonesia mengatakan, "Sudah menjadi suatu kebiasaan setiap Ramadan, serta saat Idul Fitri kita memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang manis dan bersantan. Selain itu, kita pun cenderung mengurangi aktivitas olah tubuh dengan alasan menyimpan tenaga agar kuat menjalani tugas sehari-hari. Tanpa kita sadari perubahan gaya hidup selama Ramadan dan Idul Fitri ini dapat menimbulkan risiko kolesterol tinggi. Oleh karena itu Pfizer, sebagai salah satu perusahaan yang peduli dan terdepan d

Langkah Perawatan Hilangkan Bekas Jerawat

Bekas jerawat akan terlihat seperti flek hitam dan ini dapat diatasi dengan perawatan secara teratur menggunakan kosmetika khusus. Biokos memiliki seri White and Clear yang dapat mengatasi kondisi ini. Treatment menggunakan kosmetika ini akan berhasil maksimal bila dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Berikut tip praktis untuk perawatan harian: 1. Bersihkan wajah setiap pagi dan malam menggunakan Granular Cleansing Foam. Busa pembersih ini berguna untuk membersihkan, menyegarkan, sekaligus mengangkat sel kulit mati. 2. Sebagai perlindungan kulit sebelum ke luar rumah, gunakan Silky White Moisturizer. Dengan kandungan double sunscreen, Silky White Moisturizer efektif melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV A & UV B, sehingga kulit tidak menjadi gelap dan kusam. 3. Untuk optimalisasi metabolisme sel kulit setiap malam hari, gunakan Night Radiance Cream. 4. Pada saat berjerawat, gunakan Biokos Clarifying Lotion. Oleskan tepat pada bagian berjerawat. Losion antijerawat in

Kontrol Kadar Gula dengan Olahraga

Selain melakukan diet rendah gula, sebaiknya penderita diabetes juga berolahraga untuk menekan kadar gulanya. Nah, olahraga apa yang tepat bagi mereka?  Manfaat olahraga bagi tubuh sudah tak perlu diragukan lagi. Selain menjaga kesehatan, olahraga juga mampu meminimalisasi berkembangnya beberapa penyakit. Salah satunya adalah penyakit diabetes. Bagi pengidap penyakit diabetes, olahraga sangat membantu mengendalikan gula darah. Dikatakan oleh ahli rehabilitasi medik dari Unit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Internasional Omni Alam Sutera Tangerang, Dr Jovita M Melania SpRM, pengaruh olahraga terhadap diabetes sangatlah besar. ”Jika dilakukan teratur, olahraga dapat membantu kendalikan gula darah,” ujar Jovita saat menghadiri acara seminar awam bertema ”Hindari Stroke dan Jantung Akibat Komplikasi Diabetes” yang diadakan oleh RS Internasional Omni Alam Sutera Tangerang, belum lama ini. Dijelaskan Jovita, olahraga yang dilakukan secara teratur oleh penderita diabetes ini akan meningkatkan

Konsumsi Serat Bikin Panjang Umur

Mengonsumsi makanan berserat sangat bagus untuk kesehatan. Selain mencegah berbagai penyakit berbahaya, penelitian terbaru menemukan bukti bahwa serat juga membuat seseorang panjang umur. Anjuran untuk mengonsumsi banyak serat karena baik bagi kesehatan memang telah lama didengungkan. Hal itu karena manfaatnya yang tergolong banyak bagi tubuh. Tetapi apa sebenarnya serat itu? Serat adalah salah satu jenis karbohidrat yang membentuk struktural dari daun, batang, dan akar tanaman. Namun, serat berbeda dengan gula dan pati karena gula dan pati tetap utuh hingga mendekati tahap akhir sistem pencernaan. Hal inilah yang membuat serat lebih bermanfaat bagi tubuh. Sumber utama makanan yang mengandung serat adalah sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, orang yang banyak mengonsumsi serat setiap hari akan lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal muda akibat serangan berbagai penyakit, termasuk jantung, kanker, dan infeksi. Manfaat serat

Konsumsi Gorengan Awas, Bahaya Lemak Trans!

Umumnya, lidah orang Indonesia begitu dekat dengan berbagai camilan yang digoreng. Karenanya, makanan yang terlihat tak sedap dipandang, menjadi begitu menggiurkan ketika habis digoreng. Tapi, tahukah Anda terhadap bahaya gemar menyantap goreng-gorengan? Dalam gorengan, terdapat kandungan lemak trans (trans fat) yang tinggi. Di mana lemak ini berasal dari minyak yang dikandung oleh makanan yang digoreng. Tanpa disadari, kadar kolesterol di dalam tubuh kita pun dapat terganggu. Kok bisa? "Trans fat adalah bentuk lemak yang paling jahat. Pemasukan trans fat -dari gorengan- akan memengaruhi kadar kolesterol menjadi lebih jahat. Kolesterol ada yang jahat dan baik. Apa yang kita makan dari fatty acid (bagian dari lemak) seolah-olah akan memengaruhi kolesterol jahat yang ada di tubuh kita. Semakin banyak kadar trans fat, komposisi kolesterol jahat makin berbahaya," kata Dr Antono Sutandar SpJP FACC FSCAI FAMS FIHA dalam acara forum media yang diadakan Siloam Hospitals di Le Seminya

Konsumsi Coklat Mampu Kurangi Kolesterol

Coklat dianggap mampu untuk menurunkan tingkat kolesterol. Tapi, hal tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut karena  itu hanya berlaku pada  sebagian orang. Menurut Dr Rutai Hui dari Chinese Academy of Medical Sciences, Beijing, China, kesimpulan tersebut didapat dari hasil analisis atas delapan studi. Hasil penelitian menunjukkan coklat hanya membantu orang yang memiliki faktor resiko bagi sakit jantung dan hanya ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tak berlebihan. "Mengonsumsi coklat dalam jumlah cukup akan menjadi pendekatan pola makan baru yang bermanfaat dalam pencegahan kolesterol tinggi," ujar Hui seperti dilansir Reuters, Rabu (3/6/2010). Rui mengungkapkan sebuah studi pada Maret 2010 mengungkapkan bahwa sekira 19.300 orang yang mengonsumsi coklat memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan kecil untuk berisiko menderita stroke atau serangan jantung selama 10 tahun ke depan. Hui dan rekannya kemudian menganalisa catatan medis untuk menemukan studi yang mengkaji b