Coklat dianggap mampu untuk menurunkan tingkat kolesterol. Tapi, hal tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut karena itu hanya berlaku pada sebagian orang.
Menurut Dr Rutai Hui dari Chinese Academy of Medical Sciences, Beijing, China, kesimpulan tersebut didapat dari hasil analisis atas delapan studi. Hasil penelitian menunjukkan coklat hanya membantu orang yang memiliki faktor resiko bagi sakit jantung dan hanya ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tak berlebihan.
"Mengonsumsi coklat dalam jumlah cukup akan menjadi pendekatan pola makan baru yang bermanfaat dalam pencegahan kolesterol tinggi," ujar Hui seperti dilansir Reuters, Rabu (3/6/2010).
Rui mengungkapkan sebuah studi pada Maret 2010 mengungkapkan bahwa sekira 19.300 orang yang mengonsumsi coklat memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan kecil untuk berisiko menderita stroke atau serangan jantung selama 10 tahun ke depan.
Hui dan rekannya kemudian menganalisa catatan medis untuk menemukan studi yang mengkaji bagaimana coklat mempengaruhi lemak darah (lipid) secara lebih lengkap, dan kembali melakukan delapan percobaan yang melibatkan 215 orang. Para peneliti tersebut menemukan bahwa makan coklat dapat mengurangi tingkat LDL sampai lima miligram/dL dan mengurangi total kolesterol dalam jumlah yang sama.
Sumber: okezone.com
Comments
Post a Comment