Studi di Amerika menunjukkan, kelebihan berat badan saat kehamilan dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak. Apa pasal?
Meski tidak terlihat sampai masa kanak-kanak, penelitian yang dilakukan oleh US Organisation March of Dimes menemukan, bahwa kelebihan berat badan pada saat kehamilan dapat memicu permasalahan kesehatan yang serius pada ibu dan dan bayinya. Demikian yang dilansir Femalefirst, Jumat (23/12/2011).
Bayi memiliki risiko mengalami kelebihan berat badan saat sang ibu mengalaminya. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang berpotensi berkembang sebagai diabetes atau penyakit jantung.
Karenanya, Direktur March of Dimes, Alan R Fleischman mengatakan, dengan memiliki berat badan yang wajar dan sehat, calon ibu tidak hanya dapat menurunkan risiko kelahiran prematur dan cacat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi bayi dalam perkembangannya.
Wanita hamil juga dianjurkan rutin mengecek kesehatan, guna mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul selama kehamilan.
Sumber: Mom&Kiddie
Comments
Post a Comment