Skip to main content

Makan Jeruk Besar Bantu Obati Diabetes

MENGUDAP jeruk besar (grapefruit) dapat membantu obati diabetes. Naringenin, suatu antioksidan yang memberikan rasa pahit jeruk, dapat melakukan pekerjaan yang sama sebagai dua obat yang terpisah untuk digunakan mengobati diabetes tipe-2.

Diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi cukup hormon insulin untuk mengatur dengan benar kadar gula dalam darah. Naringenin membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Ini juga membantu penderita mempertahankan berat badan sehat, yang merupakan bagian penting dari perawatan diabetes. Demikian yang dikutip dari Daily Mail.

Setelah makan darah merah dengan gula, menyebabkan hati menjadi asam lemak atau lipid, untuk dijadikan sebagai penyimpanan jangka panjang. Berat badan berlebih justru menempatkan penderita diabetes mengalami risiko masalah kesehatan dan mengurangi efektivitas insulin.



Para ilmuwan menemukan, bahwa naringenin membuat hati membakar lemak daripada menyimpannya. Mereka mengatakan, efek meniru tindakan fenofibrate dan rosiglitazone, dua obat penurun lipid yang digunakan untuk membantu mengendalikan diabetes tipe-2.

Antioksidan yang ditemukan grapefruit dapat melakukan pekerjaan yang sama sebagai dua obat yang dipakai untuk mengobati diabetes tipe-2.

Peneliti Dr Martin Yarmush Remarka berkata, "Hati seakan-akan berpuasa, meruntuhkan asam lemak, bukan karbohidrat."

Penulis studi Yaakov Nahmias dari Universitas Ibrani Yerusalem, memuji naringenin sebagai perawatan “luar biasa” untuk diabetes.

Menulis dalam jurnal ilmiah PLoS One, ia berkata, "Kimia seperti naringenin sudah lama dicari oleh industri farmasi, tapi perkembangan mereka diganggu oleh masalah keamanan. Ini merupakan langkah maju, tapi kita tidak boleh terhanyut dalam jumlah besar memakan buah jeruk besar itu tidak akan menjadi peluru ajaib."

Dr Iain Frame, ahli diabetes asal Inggris mengatakan, penelitian tersebut berada pada tahap awal.



(nsa)
http://lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

7 Mitos Seputar Menstruasi

MITOS seringkali dipercaya, berkembang dalam masyarakat dengan penyampaian informasi yang kurang tepat, kurang lengkap, bahkan terlalu berlebihan. Hal ini menimbulkan sikap antipati, defensif bahkan diskriminasi pada situasi tertentu. Sesudah mitos mengenai seksualitas, ternyata mitos mengenai menstruasi juga beredar dalam masyarakat dan turun temurun diberitahukan. Beberapa di antaranya: 1. Menstruasi membuat tubuh menjadi lemah. Hasil penelitian menyebutkan bahwa darah menstruasi yang keluar banyaknya kira-kira hanya 150 ml atau sekitar empat sampai enam sendok saja. Jadi tidak benar kalau tubuh akan menjadi lemas hanya karena Anda sedang menstruasi. 2. Sedang menstruasi berarti sedang sakit. Justru sebaliknya, menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh setiap perempuan produktif. Menstruasi berarti perempuan tersebut sehat dan sistem reproduksinya bekerja dengan normal sebagaimana mestinya. 3. Ingin menstruasi lancar, sering-seringlah minum soft drink. Banyak yang percaya sela...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...