Skip to main content

Hamil? Yuk, Cukupi Asupan Gizi!

KONSUMSI gizi yang baik sangat perlu diperhatikan bagi para ibu hamil. Folat merupakan salah satu kandungan gizi yang mempunyai fungsi mengoptimalkan perkembangan janin, sekaligus mendukung kesehatan si ibu hamil.

”Asupan gizi untuk ibu hamil sangatlah penting. Itu tidak hanya untuk ibunya yang sedang mengandung saja, tetapi juga untuk bayi yang sedang berkembang dalam kandungannya,” ungkap ahli obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Pemerintahan Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD), dr Judi Januadi Endjun SpOG.

Folat, tutur dia, adalah salah satu jenis vitamin B. Zat tersebut sangat berperan penting selama masa kehamilan untuk perkembangan sel-sel darah merah. Selain itu, folat juga berfungsi sebagai pencegah neural tube defects (NTD) dan anemia.



Penelitian kadar folat pada wanita yang dilakukan di Universitas Otago bersama dengan SEAMEO dan FKUI menyebutkan, tiga dari lima wanita usia subur memiliki kadar folat darah suboptimal. Dengan demikian, si ibu dapat berisiko melahirkan bayi dengan cacat otak dan sumsum tulang belakang (NTD).

”Kekurangan asam folat bisa menyebabkan timbulnya bibir sumbing, down syndrome, dan bayi yang lahir di bawah berat yang normal,” ucap Januadi saat menjadi pembicara dalam acara peluncuran Anmum Materna Gold dari PT Fonterra Brands Indonesia beberapa waktu lalu.

NTD adalah cacat bawaan pada syaraf sumsum tulang belakang di mana pembuluh syaraf tidak dapat menutup dengan sempurna. Proses ini biasanya terjadi pada sekitar hari ke-28 setelah pembuahan dalam rahim.

“NTD adalah salah satu jenis kelainan lahir yang terjadi pada otak atau syaraf tulang belakang yang menyebabkan kelainan fisik dan mental, bahkan mortalitas,” ujarnya lagi.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah banyak dilakukan sejumlah lembaga riset, diperkirakan bahwa sekira 50-70% kasus NTD dapat dicegah. Dengan catatan, bila si ibu mengonsumsi asam folat sebelum kehamilan hingga empat minggu pertama kehamilan.

”Risiko terjadinya NTD yang dapat merugikan buah hati Anda dapat dikurangi hingga 80%, caranya dengan mengonsumsi folat sebelum dan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama,” papar dokter kelahiran Bandung, 7 Januari 1959 ini.

Fakta menyebutkan, wanita di kawasan Asia, termasuk Indonesia mempunyai risiko melahirkan bayi dengan NTD. Karena itu, kepada para calon ibu perlu ditanamkan pemikiran bahwa folat dapat membantu pembentukan otak bayi.

Selain itu, folat juga berperan penting selama kehamilan untuk perkembangan sel-sel darah merah. Menurut riset US DRI 2001 (US RDA 1998), konsumsi folat untuk ibu hamil dibutuhkan sebanyak 600 ug folat per hari (lebih tinggi 50% dibandingkan wanita yang tidak hamil).

Perempuan yang merencanakan kehamilan membutuhkan 680 ug Folat per hari. Sedangkan bagi mereka yang sedang menyusui, konsumsi folat yang dibutuhkan kaum hawa khusus ini adalah 500 ug folat per hari.

Folat bisa didapatkan di sajian hati, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah-buahan segar, dan makanan yang diperkaya dengan folat atau bisa juga didapatkan dari susu yang telah diperkaya dengan asam folat.

Sayangnya, sulit untuk memenuhi kebutuhan folat dari makanan sehari-hari. Sebab, lebih dari 80% kandungan folat hilang selama proses pemasakan, pemanasan, atau penyimpanan.

(SINDO//nsa)
http://lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

7 Mitos Seputar Menstruasi

MITOS seringkali dipercaya, berkembang dalam masyarakat dengan penyampaian informasi yang kurang tepat, kurang lengkap, bahkan terlalu berlebihan. Hal ini menimbulkan sikap antipati, defensif bahkan diskriminasi pada situasi tertentu. Sesudah mitos mengenai seksualitas, ternyata mitos mengenai menstruasi juga beredar dalam masyarakat dan turun temurun diberitahukan. Beberapa di antaranya: 1. Menstruasi membuat tubuh menjadi lemah. Hasil penelitian menyebutkan bahwa darah menstruasi yang keluar banyaknya kira-kira hanya 150 ml atau sekitar empat sampai enam sendok saja. Jadi tidak benar kalau tubuh akan menjadi lemas hanya karena Anda sedang menstruasi. 2. Sedang menstruasi berarti sedang sakit. Justru sebaliknya, menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh setiap perempuan produktif. Menstruasi berarti perempuan tersebut sehat dan sistem reproduksinya bekerja dengan normal sebagaimana mestinya. 3. Ingin menstruasi lancar, sering-seringlah minum soft drink. Banyak yang percaya sela...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...