Skip to main content

Daftar Kebutuhan Kalsium Harian Sesuai Usia

SAAT ibu mengatakan Anda harus rajin minum susu, mungkin terdengar sepele. Dengan mudahnya, Anda mengabaikan nasihat tersebut. Padahal, dokter menganjurkan minum suplemen kalsium untuk kebutuhan tubuh harian. Apa pasal?

"Tubuh menyiapkan massa tulang sampai usia Anda di awal 30-an. Jadi, jika Anda berada di usia remaja, ataupun 20 tahun, Anda punya waktu untuk mengasup ketidakcukupan kalsium dan mulai membangun konstruksi tulang kuat," kata Nikki Tierney, seorang ahli diet yang terdaftar di sebuah klinik praktik swasta di Quincy, Massachusetts, Amerika Serikat.

"Jika Anda telah melewati usia ini, semua tidak hilang. Anda mungkin akan kehilangan kesempatan untuk membangun massa tulang, tetapi tidak pernah terlalu terlambat untuk mencegah kehilangan tulang lebih lanjut," tambah Nikki.

Wanita berusia 19-50 tahun membutuhkan 1.000 miligram kalsium per hari, mereka yang berusia 51 tahun atau lebih membutuhkan cadangan kalsium lebih banyak, yaitu sekira 1.200 mg per hari. Demikian seperti dilansir Woman's Day.



"Anda menyerap kalsium lebih baik dari sumber makanan. Jadi pastikan untuk memasukkan makanan ini dalam diet Anda," jelas Nikki.

Seperti dijelaskan Nikki, cara termudah untuk mendapatkan kalsium dengan mendapatkannya dari tiga porsi susu atau yogurt setiap hari. Ini bila Anda ingin menambahkan suplemen sekira 500 sampai 1.000 mg.

Selain itu, Anda bisa mendapatkan kalsium dari sumber-sumber makanan ½ cangkir tahu padat (204 mg), 3 ons salmon kalengan (181 mg), 1 cangkir kacang (103 mg) atau 1 cangkir kale masak (94 mg).

(nsa)
http://lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo