Skip to main content

9 Sinyal Anda Alami Stres

KITA semua akrab dengan keluhan mulut kering, telapak tangan basah, otot tegang, dan sebagainya yang kita anggap keluhan biasa akibat kelelahan kerja.

Selain gejala tersebut, terdapat gejala lain dari stres yang kurang dikenal. Berikut adalah beberapa di antaranya, serta tip menanganinya, seperti dibahas Health24.

Pelupa
Menjadi pelupa dan tidak mampu berkonsentrasi atau membuat keputusan adalah gejala stres, atau mungkin Anda hanya kurang percaya diri. Untuk membantu memulihkan keadaan, lebih baik rehat 10 menit dan minum secangkir teh herbal.

Kerap menguap
Jika Anda sering menguap dan tidak merasa mengantuk, Anda bisa mengambil napas dangkal agar tubuh mendapatkan pasokan oksigen cukup yang diperlukan untuk metabolisme. Lalu, tarik napas dalam-dalam.



Darah, keringat, dan bir
Stres baik untuk memacu adrenalin sehingga Anda bisa lebih waspada dan bekerja lebih keras. Sayangnya, stres juga menyebabkan hormon, yang disebut catecholamine, mengentalkan darah Anda. Dalam jangka pendek, hal ini berguna sebagai ‘panggilan’ perut lapar, tapi dalam jangka panjang dapat mempertinggi risiko serangan jantung. Solusinya? Pindah ke lingkungan yang lebih kondusif atau belajar untuk mengenali dan mengatasi stres dengan cepat.

Berkeringat
Pengaruh hormonal lain dari stres adalah keringat berlebih, terutama di bawah lengan, di mana keringat lebih berbau menyengat daripada bagian tubuh lain. Solusinya, rajin mandi, gunakan roll-on, lalu belajar untuk menghadapi stres.

Salah pilih stimulan
Banyak orang menggunakan stimulan, seperti tembakau, kafein, dan alkohol terutama untuk mengatasi stres. Nikotin akan membunuh Anda, alkohol dan kafein akan menaikkan kadar gula darah, yang pada gilirannya memengaruhi konsentrasi dan suasana hati.

Solusinya, batasi konsumsi minuman berkafein. Faktanya, tak hanya kopi dan teh yang mengandung kafein, tapi juga banyak minuman ringan lainnya. Kemudian, hindari alkohol saat makan siang, tapi gantikan dengan minum air putih sepanjang hari. Tak lupa, berhentilah merokok.

Merasa kering
Mulut kering disebabkan oleh penurunan aliran air liur dalam mulut. Hal ini juga dapat menyebabkan bau mulut tak sedap (halitosis) dan masalah gigi. Solusinya, minum banyak air, gunakan dental floss, dan sikat gigi Anda secara teratur.

Otot tegang
Jika stres, otot Anda berkontraksi dan dapat berakhir dengan perasaan tegang. Otot-otot punggung sangat rentan terhadap ini, dan otot punggung bawah bisa menjadi kejang. Anda dapat meringankan nyeri otot dengan melakukan gerakan jongkok, sambil menumpu lengan di atas lutut Anda. Tahan gerakan ini selama sepuluh detik.

Serangan ketombe
Stres berkepanjangan melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kulit Anda lebih rentan terhadap jamur yang menghasilkan ketombe. Beberapa tindakan pencegahan, seperti keringkan rambut dengan handuk bukan hair dryer, yang bisa mengeringkan kulit; gunakan campuran shampo bayi dengan sampo yang biasa Anda pakai beberapa kali setiap pekan; tambahkan beberapa tetes minyak lavender dan tea tree oil ke dalam sampo Anda, atau bilas rambut dengan campuran air hangat yang berisi minyak tersebut.

Leher tegang, sakit kepala
Jika Anda cenderung membungkuk di depan keyboard, telepon atau roda kemudi, otot leher Anda akan tegang, yang dapat menyebabkan kekakuan dan akhirnya sakit kepala. Sebanyak 80 persen keluhan sakit kepala diakibatkan kebiasaan tersebut.

Coba cara berikut, letakkan tangan Anda di bahu berlawanan, lalu jalani ujung jari di sepanjang bahu dengan pijatan lembut. Lalu, mandi air hangat berisi minyak pijat, seperti aroma arnica, atau beberapa tetes minyak chamomile dan lavender.

(ftr)
http://lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo