Skip to main content

Gorengan Menyebabkan Jerawat


Soal kesehatan, banyak mitos berkembang di masyarakat. Kalau Anda merasa sebagian besar nasihat masih meragukan, maka jangan ragu mencari kebenarannya.

Saran kesehatan dari orangtua, teman, ataupun suami Anda tentu berharga. Namun, saran yang biasanya diberikan secara turun-temurun ini kerap belum dapat dibuktikan kebenarannya. Simak beberapa mitos dan fakta sebenarnya, seperti dipaparkan Aaron Carroll MD, penulis buku kesehatan, Don't Cross Your Eyes…They'll Get Stuck That Way! And 75 Other Health Myths Debunked dan dikutip Redbook.

Gorengan menyebabkan jerawat

Beberapa studi telah gagal menghubungkan makanan tinggi lemak dengan jerawat. Berita baiknya lagi, cokelat juga tidak akan menyebabkan jerawat. Selama dikonsumsi secara tidak berlebihan, makanan tak akan memengaruhi jerawat. Jerawat lebih mungkin akibat pori-pori tersumbat oleh minyak, bakteri, dan sel kulit mati.

Memiringkan kepala untuk menghentikan mimisan

"Cara ini memang akan menjaga pakaian, sofa, dan karpet Anda tetap bersih, tapi ini saran yang mengerikan. Karena ketika Anda memiringkan kepala, darah akan turun ke tenggorokan, yang justru membuat Anda muntah," jelas Dr Aaron.

Sebaliknya, duduk, bersandar ke depan, dan mencubit hidung Anda di bawah jembatan tulang untuk memperlambat (dan akhirnya menghentikan) mimisan.

Toilet umum akan membunuh Anda!

"Kita berpikir bahwa kamar mandi itu kotor, jadi kita berusaha keras untuk tidak menyentuh apapun di sana," kata Dr Aaron.

Namun, studi menunjukkan bahwa gagang pintu dan kursi toilet relatif aman, karena sering dibersihkan. Yang justru berisiko menjadi tempat berkembangnya kuman adalah pengering tangan yang memang jarang dibersihkan.

Dahak hijau berarti infeksi

"Kami mensurvei para dokter, dan hasilnya, ketika mereka melihat dahak hijau pada pasien, mereka meresepkan antibiotik," kata Dr Aaron.

Faktanya, dahak bisa berubah menjadi hijau ketika sistem kekebalan tubuh tidak mampu melawan setiap penyerbu, seperti virus. Antibiotik sendiri tidak dapat membantu.

Tangan tersayat, hentikan perdarahan dengan es

Cara yang tepat untuk menanganinya, adalah hentikan perdarahan dengan memberikan tekanan pada jari yang terluka, lalu basahi dengan air, bungkus dengan perban, dan masukkan ke dalam kantong plastik berisi. Meletakkan jari yang terluka langsung di es justru bisa merusak sistem penyembuhannya.


  
Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo