Skip to main content

2 Cangkir Kopi Sehari Perangi Tekanan Darah Tinggi

Orang dewasa dengan tekanan darah tinggi yang minum 1-2 cangkir kopi sehari memiliki pembuluh darah lebih elastis daripada mereka yang kurang atau lebih minum kopi. Demikian menurut laporan peneliti Yunani.

Seiring pertambahan usia, pembuluh darah kita mengeras, dan diyakini akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Penemuan baru menyarankan minum kopi mungkin menetralkan proses ini.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan perdebatan cukup ramai, apakah kopi baik atau buruk bagi jantung.
2 Cangkir Kopi Sehari Perangi Tekanan Darah Tinggi

Para peneliti Yunani melakukan studinya dengan melibatkan 485 pria dan wanita, berusia 65-100 tahun, yang tinggal di sebuah pulau kecil bernama Ikaria, di Laut Aegea. Di sana, lebih dari sepertiga penduduknya berumur panjang, mengingat bisa merayakan ulang tahun ke-90.

"Kami bertujuan untuk mengevaluasi rahasia umur panjang penduduk Ikaria," kata kepala studi Christina Chrysohoou BSc, dari Universitas Athena, seperti dilansir WebMD, Jumat (3/9/2010).

Dia mempresentasikan temuannya di European Society for Cardiology Congress.

Kopi tingkatkan elastisitas pembuluh darah

Partisipan, yang semuanya memiliki tekanan darah tinggi, menjalani imaging scan untuk mengukur elastisitas pembuluh darah mereka.

Dari jumlah tersebut, 33 persen partisipan tidak minum kopi atau kurang dari satu cangkir kopi sehari, 56 persen minum 1-2 cangkir, dan 11 persen minum tiga atau lebih cangkir kopi sehari.

Orang-orang yang minum 1-2 cangkir kopi sehari memiliki elastisitas pembuluh darah utama sekira 25 persen lebih besar daripada orang yang minum kopi kurang atau tidak sama sekali. Elastisitas pembuluh darahnya sekira lima kali lebih besar daripada orang yang minum tiga atau lebih cangkir kopi sehari.

“Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang minum 1-2 cangkir kopi sehari kemungkinan lebih kecil untuk menderita diabetes, kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau kelebihan berat badan, dibandingkan orang yang minum kopi dalam takaran lebih atau kurang,” kata Chrysohoou.

Analisis melibatkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi penuaan pembuluh darah, seperti usia, jenis kelamin, merokok, pendidikan, aktivitas fisik, berat badan, tekanan darah, kebiasaan gizi, dan diabetes.

Manfaat nutrisi dalam kopi


Sebagian besar partisipan pria dan wanita minum kopi Yunani tradisional dalam porsi kecil, seukuran cangkir espresso. Kopi Yunani lebih kuat karena mengandung lebih banyak kafein, daripada espresso.

Kopi Yunani imengandung beberapa senyawa, termasuk flavonoid, magnesium, kalium, niasin, dan vitamin E untuk memerangi penuaan pembuluh darah dengan menghambat proses oksidasi yang merusak dan mengurangi inflamasi berbahaya. Reaksi oksidasi menghasilkan radikal bebas. Hal ini, pada gilirannya, memulai reaksi berantai yang merusak sel.

“Kopi tradisional Yunani mengandung lebih banyak bahan kimia daripada jenis kopi lainnya saat kopi disaring dan direbus,“ imbuh Chrysohoou.

"Kami sarankan pasien hipertensi untuk minum kopi dalam kadar moderat, cukup 1-2 cangkir sehari, karena kemampuannya untuk menunda penuaan arteri," kata Chrysohoou.

Salah satu keterbatasan dalam penelitian ini adalah bahwa partisipan minum kopi di kafe saat hang out dengan teman atau keluarga, dalam suasana santai. Oleh karena itu, manfaat psikologis bersosialisasi pada kesehatan jantung bisa membantu menjelaskan temuan.

Juru bicara American Heart Association Ray Gibbons MD, mengatakan bahwa ia skeptis terhadap hasil temuan. Gibbons menegaskan mengapa penelitian berhasil pada penduduk Yunani.

"Saya khawatir apakah temuan ini bisa direproduksi. Faktor-faktor lain dalam gaya hidup Yunani, seperti diet Mediterania untuk jantung-sehat, bisa menjelaskan hasil,” kata Gibbon.



Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo