Skip to main content

Agar Bayi Lahir Normal

Anak bagi kebanyakan pasangan dianggap sebagai buah cinta. Saking berartinya kehadiran seorang anak di tengah keluarga, banyak pasangan sangat berhati-hati ketika istri mulai hamil.

Kehati-hatian yang ditunjukkan oleh pasangan sebenarnya cukup beralasan. Karena masa-masa kehamilan adalah masa paling rawan bagi ibu ataupun bagi bayi yang dikandungnya. Tujuannya tentu agar bayi yang dilahirkan berada dalam kondisi yang sehat dan tidak kekurangan apa pun, baik fisik maupun mental.

Banyak faktor yang bisa membuat janin yang dikandung tidak lahir dengan sempurna. Mengalami kecacatan fisik permanen misalnya hingga terlahir dengan cacat mental. Faktor itu antara lain, selama hamil ibu mengonsumsi obat-obatan tanpa sepengetahuan dokter, kekurangan gizi dan stres bisa mempertinggi peluang bayi yang dilahirkan akan cacat.

"Setiap wanita hamil memiliki masa-masa peka dan rawan. Pada masa ini terdapat tahap yang sangat membahayakan bagi janin yang dikandungnya. Jika dalam masa-masa peka atau rawan ini si ibu mengonsumsi obat-obatan, bisa menyebabkan keguguran," kata dokter spesialis kandungan, dr Djalil Anshori, SpOG.



Untuk menghindari kelahiran bayi cacat fisik ataupun mental, Djalil mengaku ada beberapa hal paling penting yang harus diikuti oleh ibu. Di antaranya menjauhkan diri dari obat-obat tertentu termasuk obat penenang, hindari stres berkepanjangan hingga menjaga kandungan protein yang masuk ke dalam tubuh.

"Biasanya ibu yang mengalami kehamilan, kondisi badan melemah. Ketegangan mental semakin meningkat sehingga timbul perasaan jengkel. Bagi ibu yang tidak sabar, akan sembarangan membeli dan meminum obat tertentu. Bahkan, banyak ibu hamil justru menyukai minum obat penenang," katanya.

Sepintas, menurut Djalil, obat penenang memang dapat menghindari beban stres semasa kehamilan. Namun, pemakaian obat penenang justru sangat membahayakan dan menjadi penyebab cacat pada janin yang dikandungnya.

"Paling rawan jika meminum obat penenang dilakukan pada minggu kelima dan minggu ketujuh kehamilan," tutur dokter alumnus UI tersebut.

Pada usia kehamilan yang semakin tua, Djalil menyarankan agar wanita yang tengah hamil berusaha untuk mengatasi ketegangan emosional.

Di usia kehamilan yang semakin tua, pada umumnya ketegangan emosional semakin tinggi. Walaupun hal ini sulit untuk dihindarkan, setidaknya ada usaha yang kuat untuk menghindarinya. Kecacatan fisik maupun gangguan mental pada anak, menurut Djalil, telah menjadi penelitian dari peneliti Amerika yang terkenal dengan nama Fels.

Dalam hasil penelitiannya ditemukan bahwa wanita hamil dengan susunan saraf otonom yang labil, memiliki fetus-fetus paling aktif. Kondisi seperti ini akan menyebabkan ibu hamil mengalami ketegangan emosi, reaktif, dan mudah tersinggung.

Akibat dari keguncangan emosi ini, biasanya anak akan terlahir dengan berat badan yang kurang dibanding dengan panjangnya. Pada perkembangan berikutnya, anak akan mengalami gangguan sulit makan.

Akibat lain, jika keguncangan psikis ibu terjadi pada bulan pertama kehamilan. Biasanya anak akan terlahir dengan gangguan mental yang kurang normal. Gangguan ini biasanya disebut dengan down syndrome. Sedangkan jika gangguan emosi terjadi pada bulan kedua kehamilan, maka akan mengakibatkan terjadinya gangguan sindrom nafsu terhambat.

Anak-anak yang demikian akan memiliki ciri apatis, pasif, dan tampak tidak bergairah. Hal lain yang harus dihindarkan selama masa kehamilan, menurut Djalil, adalah kepercayaan terhadap tahayul. Misalnya jika ibu suka memandang foto atau poster yang indah-indah anak yang dilahirkan akan memiliki paras yang elok.

"Memang terdapat penelitian terhadap kepercayaan tahayul, namun sebisa mungkin ibu hamil harus tetap dapat mengendalikan diri dengan sebaik-baiknya," katanya. Jika ibu hamil sangat mempercayai tahayul, maka hal tersebut akan memengaruhi instabilitas hormonal.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...