Skip to main content

Cara Memilih Sikat Gigi dan Pasta Gigi

Sekarang ini banyak sekali jenis sikat dan pasta gigi yang ditawarkan di toko maupun di pasar swalayan dengan beraneka ragam model. Di satu sisi memang kehadirannya sangat memudahkan, namun pada akhirnya saya justru bingung memilihnya. Lalu, manakah sebenarnya sikat dan pasta gigi yang terbaik? Apakah penggunaan pasta gigi untuk saya dan anak saya yang berumur 10 tahun perlu dibedakan? 

Jawab:
Gigi dan rongga mulut memang perlu mendapat perhatian yang serius karena gigi yang berlubang dapat menjadi tempat masuk kuman ke dalam peredaran darah sehingga dapat menimbulkan penyakit yang lain, seperti penyakit jantung. Selain itu, beberapa penyakit juga mempunyai manifestasi awal di rongga di mulut. Namun, sampai saat ini banyak orang yang tidak begitu memedulikan perawatannya dan menganggap wajar jika ada gigi yang bolong atau tanggal. Padahal, yang sebenarnya adalah gigi tidak akan tanggal jika terkena penyakit gigi atau gusi. Karena itu, perhatian Anda terhadap kebersihan gigi dan mulut sangatlah baik.

Sikat Gigi
Pada prinsipnya, sikat gigi yang baik adalah sikat gigi yang dapat menjangkau semua permukaan  gigi dan tidak melukai gusi saat dipakai. Karena itu, bulu sikat gigi harus terbuat dari bahan yang cukup lembut dan memiliki ujung yang meruncing sehingga dapat dengan mudah menjangkau gigi-gigi sebelah dalam.

Selain pemilihan sikat gigi, perlu diperhatikan penyimpanannya. Ganti sikat setiap bulan. Sikat gigi sebaiknya disimpan di wadah yang bersih dan tidak terkena serangga. Jangan menyimpannya berdesak-desakkan dengan sikat gigi yang lainnya karena bila menempel pada gigi lain yang tidak bersih maka dapat terkontaminasi.

Pasta Gigi
Pasta gigi atau odol yang beredar saat ini mengandung komposisi zat yang bervariasi. Senyawa yang umumnya ada adalah bahan-bahan abrasif untuk membersihkan gigi, deterjen yang menyebabkan busa, serta flour. Flour adalah zat yang harus ada pada pasta gigi yang Anda pakai karena sangat berguna untuk mencegah luruhnya mineral-mineral (demineralisasi) pada permukaan gigi serta mengurangi produksi asam oleh bakteri mulut. Hal ini berarti mengurangi kemungkinan terjadinya gigi berlubang.

Ada pula pasta gigi yang mengandung soda (baking soda). Senyawa ini berguna untuk menurunkan kadar keasaman dalam rongga mulut. Triclosan adalah senyawa anti bakteri yang berguna untuk mengontrol plak. Ada pasta gigi yang mengandung enzim-enzim tertentu, ini berguna untuk meningkatkan kemampuan air liur membunuh bakteri.

Masih banyak senyawa-senyawa lain dalam pasta gigi yang beredar saat ini yang masing-masing mempunyai kegunaan tersendiri. Kesemuanya itu mempunyai satu tujuan yaitu untuk mencegah terjadinya plak dan gigi berlubang.  
Karena itu, sebenarnya semua pasta gigi itu baik. Yang paling penting adalah sikat gigi secara teratur dan benar, minimal dua kali sehari, paling baik adalah setiap setelah makan dan setelah mengasup makanan yang manis-manis. Pasti gigi untuk dewasa umumnya mengandung mentol/mint sehingga mungkin anak-anak tidak begitu menyukainya. Tetapi jika anak Anda dapat menerimanya, pasta gigi tidak perlu dibedakan. Jika Anda mempunyai anak yang lebih kecil, hati-hati memakai pasta gigi jika ia belum bisa berkumur. Pasta gigi yang tertelan bisa menyebabkan fluorosis (kelebihan flour) sehingga giginya menjadi berbercak-bercak.

Prof Dr Zubairi Djoerban, SpPD-KHOM; Konsultan Hematologi-Onkologi Medik FKUI/RSCM

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo