Skip to main content

Cara Cepat Berhenti Merokok

Berhenti merokok memang bukanlah suatu hal yang mudah. Tak dapat dipungkiri banyak di antara perokok yang sebenarnya ingin sekali berhenti. Tapi selalu merasa kesulitan.Jika Anda benar-benar memiliki keinginan serta tekad yang kuat, simak metode-metode yang dapat Anda lakukan guna menyukseskan tujuan yang cukup sulit ini, seperti dilansir Times of India.

Berhentilah berencana
Tidak seperti kebanyakan kegiatan lainnya, dengan menyusun rencana dan kemudian mengikutinya, lantas dapat sukses mencapai tujuan. Pasalnya ketika Anda merokok, di saat itulah tubuh Anda telah memiliki ketergantungan kimia, di mana tubuh mengembangkan kebutuhan untuk tingkat tertentu dari nikotin di setiap saat.
Maka dari itu, sangat penting untuk memiliki list yang berkaitan dengan Anda dan rokok, seperti:

  • Jumlah rokok yang Anda hisap per hari.
  • Tempat yang Anda sukai ketika merokok.
  • Kegiatan yang biasa dilakukan ketika merokok (istirahat, ngeteh, berbicara di telepon, mengemudi dll).
  • Jumlah perokok di lingkaran sosial Anda (teman dan anggota keluarga).


Tetapkan tanggal berhenti
Sekali telah mengidentifikasi pola dan pemicu kecanduan Anda, saatnya untuk menetapkan tanggal berhenti. Orang mungkin ingin memilih satu hari untuk berhenti merokok. Hari yang dipilih biasanya yang memiliki arti khusus, guna sebagai tambahan motivasi.

Libatkan teman-teman dan keluarga
Lingkaran sosial perlu tahu bahwa Anda sedang dalam tahapan pengubahan kebiasaan. Mintalah dukungan sehingga mereka juga dapat menyesuaikan diri dengan keputusan Anda.
Biasanya kelompok sosial, seperti teman, keluarga, rekan kerja, dan lain-lain dapat membantu dan menginspirasi untuk berhasil memberhentikan kebiasaan dan menjaga Anda tetap termotivasi sepanjang rentang 12 pekan.

Terapi tanpa nikotin selama 12 pekan
Penelitian menunjukkan, bahwa diperlukan waktu untuk Anda agar lebih berjuang melawan pergolakan tubuh dan pikiran hingga 12 pekan. Dalam waktu 12 pekan tersebut tubuh dan pikiran akan mengalami pergolakan.
Orang yang mencoba untuk berhenti menggunakan tembakau mengalami gejala fisik seperti berkeringat, sakit kepala, sembelit, mual, dan gangguan usus lainnya. Juga gejala psikologis seperti menjadi lekas marah, kecemasan, depresi, insomnia frustrasi, atau ketidakjelasan mental. Namun setelahnya, reseptor nikotin di otak Anda akan menjadi non-aktif.
Selama 12 pekan ini Anda dapat melaksanakan terapi pengganti nikotin (Nicotine Replacement Therapy/NRT). Terapi ini memberikan Anda dosis kecil nikotin bersih untuk membantu mengendalikan ketagihan terhadap rokok dan gejala yang diakibatkan dari penarikan tembakau dalam tubuh. Permen pengganti rokok yang tersedia di pasaran adalah dosis kecil nikotin bersih yang dapat Anda konsumsi ketika ingin merokok. Ini adalah teknik yang diakui WHO menyediakan sistem pendukung yang sangat efektif untuk membantu berhenti tembakau.

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo