Skip to main content

Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung


Jerawat kecil yang muncul di punggung dapat mengganggu penampilan Anda. Jika tak percaya diri dengan gangguan tersebut, Anda segera lakukan antisipasi.

Memiliki kulit yang sempurna adalah dambaan setiap wanita. Mengingat kulit yang indah adalah cerminan seorang yang rajin merawat tubuh, maka Anda pun dituntut menjaga aset tersebut.

Memang, satu jerawat dapat menghancurkan penampilan Anda. Bukan jerawat di wajah saja, tapi juga di punggung. Kondisi ini tentu menganggu penampilan saat menggunakan gaun backless kesayangan.

Agar Anda tidak terganggu oleh jerawat tersebut, lakukan solusi berikut ini, seperti dilansir Sqiudoo.

1.       Gunakan pembersih antibakteri. Jauhilah sabun karena membuat kulit kering dan menambah pertumbuhan jerawat.
2.       Obati dengan krim yang mengandung Benzoyl Peroxida pada area yang terkena jerawat. Olesi jerawat perlahan dan jangan menggaruknya, biarkan hingga kering.
3.       Gunakan pakaian dari bahan katun yang menyerap keringat. Taburi punggung dengan bedak untuk mengurangi keringat.
4.       Hanya gunakan bra atau pakaian yang bersih.
5.       Segeralah mandi setelah melakukan kegiatan yang berkeringat. Jangan langsung pergi ke ruang sauna saat masih berkeringat.
6.       Gantilah baju dua kali sehari, meski Anda tidak berkeringat. Cara ini menghindari bakteri dapat berkembang.



Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo