Skip to main content

Bantu Remaja Anda Berkompromi dengan Jerawat


Masa remaja, saat tubuh dan pikiran mengalami banyak perubahan adalah masa sulit. Terkadang orang dewasa lupa hal itu. Saat sebagian perubahan pada tubuh remaja Anda bisa bersembunyi di balik bajunya, tapi tidak begitu halnya dengan perubahan pada wajah.

Ya, wajah remaja Anda mulai dihiasi jerawat. Jerawat menjadi momok bagi remaja. Saat perubahan zat kimia berubah dan produksi kelenjar minyak meningkat dengan perjalanan sejumlah hormon, kulit remaja Anda yang tadinya mulus bisa ternodai.

Sebagai orangtua, Anda harus memberikan pemahaman yang baik agar ia bisa menerima perubahan pada wajahnya, terutama jerawat. Seperti ditegaskan Sheknows, jerawat bukan hanya perubahan kondisi kulit, tapi lebih jauh juga memengaruhi kondisi psikologis remaja Anda.

Dasar perawatan kulit

Cari tahu tentang perawatan kulit bermula dari perawatan kulit di rumah. Kebutuhan perawatan kulit remaja Anda berubah, dan orangtua perlu membantu mereka memahami hal ini.

Awalnya, ia mungkin merasa malu untuk berbicara mengenai hal ini (mungkin dia lupa Anda juga pernah remaja dan memiliki pengalaman yang sama). Tapi, Anda harus menemukan cara untuk bicara pentingnya kebersihan kulit.

Caranya bisa lewat demonstrasi (memberi contoh), belanja bersama produk pembersih kulit, menunjukkan padanya situs internet berisi informasi seputar kecantikan kulit, atau dengan meninggalkan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kulitnya di kamar mandi. Mereka masih membutuhkan bimbingan Anda—bahkan kalaupun nantinya mereka mengatakan tidak mau.

Remaja Anda juga perlu memahami bahwa memencet jerawat akan memperburuk kondisi kulitnya, misal terjadi pembengkakan, kulit kemerahan, dan jaringan parut. Tapi Moms, cobalah untuk tidak cerewet! Cobalah menyelaraskan keinginan untuk memberinya pemahaman dan perhatian dengan bersikap penuh omelan.

Dokter kulit sebagai partner

Jika memungkinkan, konsultasi dini dengan dokter kulit dapat membantu Anda dan remaja Anda untuk memahami perubahan yang terjadi secara fisiologis.

Dari sana, Anda akan tahu perawatan efektif yang diperlukan untuknya. Apalagi jika keluarga Anda memiliki riwayat jerawat cukup parah hingga memerlukan perawatan obat-obatan atau dermabrasi untuk meminimalkan munculnya jaringan parut akibat jerawat.

Bukan tak mungkin jika remaja Anda justru lebih mendengarkan nasihat dokter kulit daripada Anda yang menurutnya "hanya" seorang ibu, bukan dokter ahli kecantikan.

Jaminan dukungan

Bersama dengan informasi dan dukungan medis, maka sangat penting untuk memberinya jaminan bahwa ia akan bisa melewati masalah jerawatnya. Ketika mereka merasa jerawatnya makin jelas dan meradang, ketika mereka semakin tidak percaya diri, saat itulah mereka membutuhkan Anda untuk memberinya dukungan emosional. Bahkan, jika mereka mengatakan tidak membutuhkan bantuan Anda.

Mereka perlu diingatkan bahwa kondisi ini tidak akan berlangsung selamanya. Jerawat hanyalah salah satu dari sekian banyak bahaya remaja.


Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo