Skip to main content

Manfaat Vitamin C dalam Menjaga Ketahanan Tubuh


Munculnya beragam penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sangat mudah terjadi pada cuaca ekstrem seperti saat ini. Menghadapi kondisi tersebut, masyarakat perlu meningkatkan kesadaran hidup sehat dengan menjaga ketahanan tubuh. Salah satunya, rajin mengonsumsi vitamin C.

Selain mengonsumsi makanan yang memiliki banyak kandungan serat di dalamnya, konsumsi vitamin C juga perlu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Saat ini sudah ditemukan vitamin C yang mudah diserap oleh tubuh," kata Direktur Pemasaran dan Penjualan Kalbe Farma Widjanarko Lokadjaja dalam siaran persnya.

Vitamin C jenis Pure Way C merupakan hasil penelitian Dr Pedro P Perez, PhD, ilmuwan dan peneliti dari Amerika Serikat. Pure Way C berkhasiat lantaran hanya dalam waktu 30 menit sudah terserap tubuh.

"Secara umum jenis vitamin C terbaru ini aman untuk dikonsumsi oleh siapa pun, karena kandungannya 100 persen alami," ungkap Dr Pedro.

Kandungan Pure Way C terdiri dari bahan-bahan alami seperti bioflavanoid dari citrus (jeruk) dan asam lemak yang berasal dari sayuran, sehingga memudahkan diserap tubuh.

Umumnya jenis vitamin C yang sekarang ini ada hanya bisa larut di dalam air saja, sedangkan PureWay-C karena mengandung asam lemak, maka vitamin ini juga bisa larut di dalam lemak yang membuatnya mampu bertahan lebih lama di dalam tubuh seseorang.

Keuntungan lainnya adalah, jika seseorang sedang sakit, maka PureWay-C membantu menurunkan radang (memiliki sifat anti-inflamasi) sehingga proses penyembuhannya menjadi 60 persen lebih cepat dibanding vitamin C biasa. 

Tak hanya itu saja, Pure Way C juga memiliki tingkat keasaman yang sama dengan lambung sehingga tidak mengiritasi atau aman bagi lambung.

Widjanarko menambahkan, saat ini Kalbe Farma mengembangkan Pureway C pada Fatigon C Plus. "Kandungan Pure Way C-nya mencapai 250 miligram," tutupnya.


Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo