Skip to main content

Kurangi Risiko Alzheimer dengan Kopi


Dampak positif dan negatif kopi masih menjadi perdebatan dalam dunia kesehatan. Di satu sisi beberapa penelitian mengungkapkan manfaat kopi, tapi beberapa penelitian juga menemukan dampak buruk kopi terhadap kesehatan.

Kasus meninggalnya Mbah Surip dua hari lalu malah menyebutkan konsumsi kopi yang berlebihan akan memperburuk kondisi tubuh seseorang. Spesialis Penyakit Dalam FKUI/RSCM Jakarta Dr Ari Fahrial Syam SpPDKGEH MMB mensinyalir, penyebab kematian Mbah Surip disebabkan akumulasi antara kelelahan, kurang tidur, serta banyak minum kopi dan merokok.

Hal itu manakala terjadi terusmenerus dapat mencetuskan terjadinya gangguan akut pada tubuh, di antaranya serangan jantung yang berakibat fatal. Namun dalam porsi yang tepat, kopi ternyata bias mengurangi risiko terserang alzheimer. Temuan tersebut baru saja dilansir dalam edisi Journal of Alzheimer's Disease.

Penelitian tentang manfaat kopi tersebut diungkap para peneliti di Universitas South Florida, AS. Dari hasil riset, mereka membuktikan bahwa mengonsumsi kafein dapat membuat seseorang terhindar dari penyakit alzheimer. Menurut mereka, dosis kafein 500 miligram per hari atau yang terdapat pada lima cangkir kopi, dapat mengurangi masalah ingatan yang berkaitan dengan gejala alzheimer.

Para peneliti melakukan uji coba kopi pada tikus. Selama dua bulan, tikus diberikan kafein secara terus-menerus. Hasilnya, tikus-tikus tersebut ternyata memiliki kemajuan pada daya ingat tikus itu. Tikus-tikus ini memiliki daya ingat yang baik, seperti tikus normal yang tak pernah memperlihatkan tandatanda penyakit demensia.

Selain dapat mengurangi risiko alzheimer, dalam penelitian itu juga terbukti bahwa kafein mengurangi setengah dari gumpalan protein yang biasa disebut beta-amyloid, yang terdapat di otak tikus percobaan. Seperti dilansir di BBC, ketua tim peneliti Gary Arendash mengatakan bahwa kafein bisa menjadi "penyembuh" yang cukup baik bagi penderita alzheimer.

Pasalnya, kafein adalah obat yang relatif aman karena bisa dengan mudah masuk otak dan langsung berpengaruh pada penyakit tersebut.



Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan d...

Cara Mengobati Gatal Tenggorokan (How to Treat Itchy Throat)

Bila istirahat malam Anda terganggu karena gatal tenggorokan, jangan buru-buru meminum obat batuk. Ada pilihan obat yang lebih alami, praktis, namun tetap efektif. Madu. Untuk mendapatkan manfaat itu, Anda tak memerlukan banyak cairan madu. Cukup gunakan 1-2 sendok teh, sesuai kebutuhan. Tambahkan seduhan teh hangat dan perasan lemon untuk efek yang lebih bagus. Selain melegakan tenggorokan, madu juga mengandung antioksidan. Menurut hasil penelitian terbaru, madu juga bisa memiliki efek antibakteri, sehingga bisa menjadi alternatif terapi sinusitis. Teteskan cairan madu ke secangkir air panas. Hirup uapnya. Ini berkhasiat untuk mengurangi keluhan hidung tersumbat sekaligus menghilangkan bakteri. Sumber: suaramerdeka.com