Skip to main content

Awas, Ancaman Alzheimer Mengintai!


Kesehatan mahal harganya. Ungkapan tersebut benar adanya. Sebab menjaga kesehatan di zaman modern seperti saat ini memang tidak mudah.

Masyarakat cenderung lebih menikmati hidup dengan pola yang tidak sehat ketimbang memerhatikan kesehatan. Padahal tahukah Anda, ada berbagai penyakit yang mengancam kesehatan. Sebut saja, alzheimer.

Jumlah pasien penderita alzheimer di negara-negara berkembang kini kian bertambah. Di Amerika, alzheimer termasuk penyakit peringkat nomor satu yang mengancam, sedangkan di Australia penyakit ini menduduki peringkat dua atau tiga.

Menurut Prof Ralph Nigel Martins, yang sudah 25 tahun berkecimpung di bidang alzheimer, alzheimer merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.

"Sekarang ini, alzheimer merupakan penyebab kematian keempat tertinggi, dan jika tidak ditangani segera akan dikhawatirkan menjadi penyebab kematian tertinggi. Hal ini disebabkan jumlah penderitanya yang jauh lebih besar daripada kanker," jelasnya saat ditemui di Universitas Kedokteran Pelita Harapan, Lippo Village, Tangerang, belum lama ini.

Lebih lanjut Prof Ralph menambahkan, penyakit ini umumnya diderita oleh para manula (manusia lanjut usia).

"Umumnya, alzheimer adalah penyakit menua. Jadi semakin tua usia seseorang, maka meningkatlah risiko untuk menderita penyakit Alzheimer. Sekitar 99,9 persen penderita alzheimer adalah orang-orang berusia lanjut," paparnya.

Melihat perkembangan penyakit alzheimer yang cukup pesat, Prof Ralph Nigel Martins bekerja sama dengan Prof Eka Julianta Wahjoepramono, pemimpin tim bedah saraf Siloam Hospitals Lippo Village yang berusaha menemukan cara untuk menangani penyakit yang satu ini.

Penelitian ini dilakukan terhadap 50 pasien laki-laki berusia di atas 50 tahun, yang sudah terkena alzheimer ringan dengan memberikan testosterone hormone dan placebo secara acak. Penelitian pun dilakukan dalam periode satu tahun.

Hasil penelitian menyebutkan, pada wanita, setelah menopause, di mana hormon estrogen menurun, risiko menderita penyakit alzheimer lebih besar. Sedangkan pada pria, karena tidak ada patokan yang jelas mengenai andropouse, maka hal ini masih berada dalam tahap penelitian.

Selain menggrogoti kesehatan, Prof Ralph pun menegaskan, bila penyakit ini memakan biaya perawatan yang cukup besar. Ini disebabkan perawatan penderita alzheimer berkisar antara 5-10 tahun.

"Selain menjadi penyebab kematian tertinggi, alzheimer juga dikhawatirkan akan menjadi penyebab kematian yang memakan biaya tertinggi. Biaya tinggi tersebut disebabkan biaya perawatan seorang penderita alzheimer yang berkisar antara lima hingga sepuluh tahun," imbuhnya. 

Prof Ralph mengatakan, tindakan penanganan alzheimer untuk negara berkembang bisa dimulai dengan mencari tahu angka statistik alzheimer di Indonesia yang dilanjutkan dengan mengadakan penilaian dan analisa pada data tersebut.

Tak hanya itu saja, Prof Ralph juga menegaskan, untuk mengurangi risiko terkena alzheimer bisa dimulai dengan memperbaiki gaya hidup.

"Untuk mengurangi risiko alzheimer mulailah dengan memperbaiki gaya hidup (lifestyle), diet, atau nutrisi. Beberapa makanan atau minuman terbukti sangat bermanfaat untuk otak, yaitu delima (pomegranate), teh hijau, DHA (minyak ikan)," tandasnya.

Seperti yang dikutip dari Wikipedia, alzheimer sendiri bukanlah penyakit menular. Melainkan merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. 

Penyebab penyakit alzheimer sampai saat ini masih dalam tahap penelitian, namun faktor genetika dan lingkungan merupakan dua faktor risiko yang dominan yang menyebabkan seseorang menjadi penderita alzheimer.



Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...