Skip to main content

8 Cara Mengobati Sakit Kepala atau Migren

Sakit kepala atau migren memang tidak mematikan, tapi mengurangi kualitas hidup seseorang. Sebab, tidak ada orang yang nyaman beraktivitas saat rasa sakitnya menyerang.

Coba Anda gunakan satu dari delapan cara untuk menyingkirkan sakit kepala. Berikut, seperti dilansir dari Allwomenstalk.

1. Minum air

Sakit kepala biasanya disebabkan oleh dehidrasi. Kemungkinan besar sel-sel tubuh Anda membutuhkan lebih banyak air untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Minumlah beberapa gelas air agar sakit kepala tidak berlangsung lama, bukan minum ibuprofen atau aspirin.

2. Meregangkan otot bahu dan leher

Beberapa sakit kepala disebabkan oleh ketegangan. Otot-otot leher dan bahu menegang saat Anda stres. Otot-otot ini biasanya menyebabkan sakit kepala ringan, tetapi diketahui juga menyebabkan sakit kepala intens.

Sebagai bentuk rileksasi dari ketegangan, cobalah miringkan kepala hingga Anda bisa merasakan otot-otot di dasar leher sedikit ketarik. Lakukan bergantian pada sisi kiri dan kanan, tapi lakukan perlahan untuk menghindari cedera.

3. Atur pernapasan

Latihan pernapasan dalam dapat melepaskan banyak ketegangan dalam tubuh. Tutup mata dan bernafas dalam-dalam untuk beberapa kali. Pastikan untuk menghirup dan menghembuskan napas sangat lambat.

Proses meditasi ini bekerja dengan baik bagi sebagian orang. Mungkin sulit jika Anda mudah terganggu oleh hal-hal yang terjadi di sekitar Anda. Jadi, carilah tempat yang tenang.

4. Kompres dingin

Anda bisa pakai gel bungkusan, sekantong kacang polong, atau seplastik nugget yang baru dikeluarkan dari freezer untuk mengompres kening Anda. Setelah kompres dingin, lakukan beralih ke kompres hangat (handuk yang telah direndam dengan air hangat).

5. Berjalan-jalan

Kalau sakit kepala mendera, Anda butuh udara segar untuk merilekskan kepenatan. Jika Anda berjalan ke luar ruangan dan segera merasakan sakit kepala mereda, bisa jadi sakit kepala Anda disebabkan oleh lingkungan. Berjalan juga merupakan cara yang bagus untuk bersantai dan melepaskan stres, misal bersama anjing peliharaan.

6. Minum teh feverfew

Tanaman mirip bunga daisy ini berkhasiat mengobati sakit kepala. Biasanya, feverfew dijual di toko herbal dalam bentuk teh dan sangat bagus jika diminum dengan madu.

7. Konsumsi obat penghilang sakit kepala

Saat sakit kepala begitu kuat menyerang, konsumsi obat penghilang rasa sakit bersama segelas air minum, lalu tidur. Jangan terlalu banyak mengonsumsi karena efek jangka panjangnya menyerang hati dan ginjal. Konsumsi hanya bila diperlukan.

8. Minta seseorang untuk memijat

Sentuhan lembut juga obat mujarab. Minta orang lain melakukannya agar Anda bisa rileks. Pijatan di bahu dan/atau leher sangat pas untuk meredakan sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan. Pijat juga bagian yang terserang sakit kepala dalam gerakan melingkar dengan ujung jari telunjuk.


Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo