Skip to main content

4 Camilan Ini Bantu Turunkan Berat Badan

Camilan sehat tak hanya memengaruhi kesehatan tubuh, tapi juga ampuh menurunkan berat badan. Ini empat camilan yang layak dicoba sebagai asupan nutrisi Anda.

Ketika Anda makan sehat dan berolahraga yang benar, maka urusan berat badan pun tak menjadi masalah. Namun ketika dua unsur tersebut tak terpenuhi, urusan memilih makanan penunjang atau camilan pun menjadi alternatif yang perlu menjadi bahan pertimbangan.

Biasanya saat mengonsumsi camilan, masalah utama yang dihadapi adalah kadar makanannya yang terlalu banyak. Alhasil, biarpun diet sehat berjalan, bobot tubuh pun merangkak naik. Guna menyiasatinya, Anda pun perlu selektif dalam menentukan camilan sehat yang bakal dikonsumsi sehingga urusan berat tubuh dapat terkontrol. Health Me Up memberikan tipnya.

Yoghurt


Yoghurt merupakan sumber kalsium yang membantu dalam pertumbuhan otot. Makanan ini akan membantu Anda dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut sebuah studi dalam International Journal of Obesity, yoghurt merupakan camilan yang membantu mengurangi lemak perut hingga 80 persen.

Yoghurt memiliki protein ekstra meskipun memiliki kadar gula yang sedikit. Untuk membuat secangkir yoghurt sehat, tambahkan kacang almond atau buah segar di dalamnya. 

Almond


Nilai gizi dari kacang almond memiliki kandungan yakni 6 gram protein. Kacang berukuran kecil ini kaya lemak dan protein sehingga menjadi pilihan asupan tepat untuk Anda yang memiliki aktifitas tinggi karena kandungan lemak sehat yang ada di dalamnya membuat Anda kenyang lebih lama. 

Telur dadar


Telur memenuhi kebutuhan kadar asam amino harian Anda. Selain itu, makanan ini pun menjadi salah satu sumber terbaik protein alami serta kandungan vitamin B12 dalam telur juga sangat baik bagi pertumbuhan otot.

Orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi dapat membatasi asupan telur untuk satu penyajian, yakni hanya mengonsumsi telur orak arik dengan dua putih telur dalam sehari. American Heart Association merekomendasikan, setiap harinya seseorang disarankan untuk mengonsumsi sebesar 200 mg kolesterol.

Kacang kedelai panggang


Nilai gizi dari kacang kedelai panggang untuk takaran ¼ cangkir, yakni setara dengan 17 gram protein. Cobalah berbagai kacang kedelai utuh dan tinggalkan camilan berlemak seperti kacang mete. Namun jika Anda ingin lebih variatif, kacang edamame panggang bisa menjadi pilihan. Takaran ¼ cangkir edamame panggang setara dengan 14 gram protein.


Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo