Skip to main content

Penyakit dan Gejala pada Mata

KONDISI mata yang tidak normal terjadi pada seseorang ternyata bisa jadi merupakan pertanda penyakit berat. Karena itu, terus mengontrol keadaan mata Anda secara rutin merupakan upaya pencegahan yang tepat.

Berikut penyakit dan gejala pada mata yang patut Anda ketahui:

Hipertensi/tekanan darah tinggi

Kondisi ini menempatkan beban tambahan pada jantung dan pembuluh darah yang meningkatkan resiko serangan jantung atau stroke. Tekanan darah tinggi menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di retina. Para ahli mata akan melihat semacam gigitan di pembuluh darah di mana mereka saling serang atau perdarahan di belakang retina mata.

Kolesterol tinggi

Kolesterol merupakan zat lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Gejala yang dilihat pada mata adalah potongan-potongan kolesterol dapat melepaskan diri dari deposit dalam tubuh dan menuju kedalam pembuluh darah retina. Para ahli mata akan melihat penyumbatan kecil berwarna kekuningan di pembuluh darah arteri. Terlihat juga garis putih tipis berwarna yang melingkari bagian dari mata yaitu di iris karena kolesterol terdeposit dalam mata.


Tumor otak

Tumor dalah pertumbuhan jaringan yang dapat menyebabkan kanker (ganas) atau non-kanker (jinak). Gejala yang dilihat pada mata yaitu pembengkakan saraf optik dapat menjadi tanda kemungkinan tumor otak.

Penyakit tiroid

Kelenjar tiroid di leher menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme. Penyakit dapat diebabkan oleh sesuatu yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, tergantung permasalahannya. Gejala pada mata biasanya bisa dilihat dari bola mata yang melotot atau menonjol.

Multiple sclerosis

Multiple sclerosis adalah kecacatan neurologis yang dapat menyebabkan berbagai gejala kelelahan untuk masalah memori. Gejala dilihat pada mata diantaranya terdapat pembengkakan pada saraf optik, penglihatan kabur dan kepekaan terhadap cahaya.

Diabetes

Diabetes disebabkan karena terlalu banyak gula dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Tinggi kadar gula darah merusak pembuluh darah kecil di retina, menyebabkan kebocoran darah dan lemak.

Stroke

Stroke disebabkan oleh penyumbatan atau pendarahan di otak. Pasien mungkin memiliki serangkaian stroke kecil tanpa menyadarinya sebelum penderitaan besar yang dapat mengakibatkan kelumpuhan atau kematian. Pengujian pada mata akan mengungkapkan gumpalan atau partikel kecil dari kolesterol bergerak melalui pembuluh darah di retina saat pemeriksaan mata, yang dapat menunjukkan bahwa seseorang mungkin telah mengalami stroke.


Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan d...

Cara Mengobati Gatal Tenggorokan (How to Treat Itchy Throat)

Bila istirahat malam Anda terganggu karena gatal tenggorokan, jangan buru-buru meminum obat batuk. Ada pilihan obat yang lebih alami, praktis, namun tetap efektif. Madu. Untuk mendapatkan manfaat itu, Anda tak memerlukan banyak cairan madu. Cukup gunakan 1-2 sendok teh, sesuai kebutuhan. Tambahkan seduhan teh hangat dan perasan lemon untuk efek yang lebih bagus. Selain melegakan tenggorokan, madu juga mengandung antioksidan. Menurut hasil penelitian terbaru, madu juga bisa memiliki efek antibakteri, sehingga bisa menjadi alternatif terapi sinusitis. Teteskan cairan madu ke secangkir air panas. Hirup uapnya. Ini berkhasiat untuk mengurangi keluhan hidung tersumbat sekaligus menghilangkan bakteri. Sumber: suaramerdeka.com