Skip to main content

5 Makanan Penajam Penglihatan

Sejumlah pilihan gaya hidup, seperti tidak merokok, ditengarai mampu melindungi Anda dari serangan age-related macular degeneration (AMD). AMD adalah gangguan penglihatan yang menyerang seiring bertambahnya usia. Temukan jenis makanan untuk melindungi jendela hati Anda.

Menurut Eating Well, lebih dari 8 juta warga Amerika mengalami AMD, gangguan penglihatan yang tak bisa diperbaiki dengan mudah. AMD adalah keadaan di mana macula—pusat retina dan bagian dari mata yang memungkinkan Anda untuk melihat detail dengan baik—mulai mengalami penurunan fungsi.

Gangguan ini mengakibatkan pandangan kabur dan seiring waktu, membuat Anda sulit membaca, mengendarai kendaraan, atau bahkan mengenali wajah. AMD menyebabkan kebutaan pada orang berusia di atas 60 tahun.

Usia senja menjadi faktor risiko terbesar untuk AMD. Satu kajian menemukan fakta bahwa penyakit tersebut jarang terjadi pada usia pertengahan. Kemudian, wanita dengan riwayat keluarga menderita AMD akan memperbesar risiko. Para perokok aktif risikonya terhadap AMD juga meningkat hingga lima kali lipat.

Menurut Rachel K Johnson, profesor nutrisi pada University of Vermont, beberapa jenis makanan mampu membentengi mata Anda dari AMD. Berikut di antaranya, seperti dibeberkan Eating Well.

Tambah pemasukan antioksidan

Banyak kajian menunjukkan bahwa orang dengan antioksidan rendah cenderung mudah mengalami AMD dibanding mereka yang mengonsumsi banyak sumber antioksidan. Antioksidan termasuk vitamin C (jeruk, kiwi, dan brokoli), vitamin E (minyak sayur, kacang-kacangan, dan alpukat), serta lutein dan zeaxanthin—nutrisi yang terdapat pada daun berwarna hijau (bayam, kangkung, sawi).

Antioksidan memberantas radikal bebas sehingga sel-sel tubuh mendapatkan asupan oksigen dengan lebih baik, termasuk mata. Sementara lutein dan zeaxanthin ibarat sunglasses alami yang membantu membentuk pigmen macular untuk menyaring efek buruk sinar matahari.

Makan kuning telur

Kebanyakan kita menjauhi kuning telur karena khawatir dengan kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi, padahal kuning telur kaya lutein dan zeaxanthin. Thomas Wilson PhD, peneliti pada Center for Health and Disease Research, University of Massachusetts-Lowell menegaskan, mereka yang mengonsumsi telur dua kali sehari secara signifikan lutein dan zeaxanthin-nya meningkat, tanpa mendongkrak jumlah LDL atau kolesterol jahat.

Ikan berlemak

Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 88 ribu partisipan menegaskan bahwa makan setidaknya dua porsi ikan berlemak (salmon, sarden, mackerel, ikan baring) setiap minggu, maka sepertiga lebih kecil kemungkinan untuk mengembangkan AMD daripada mereka yang tidak. Kandungan asam lemak omega-3, khususnya DHA dalam ikan adalah komponen kunci sel saraf dalam retina.

Suplemen

Bentuk suplemen dosis tinggi dengan kandungan beberapa nutrien di dalamnya membantu tubuh mengurangi risiki AMD secara signifikan. Kalau Anda berisiko terhadap AMD, bicarakan pada dokter mata untuk mengonsumsi suplemen “formula kesehatan mata”.

Suplemen ini mengandung 10 mg lutein (setara dengan 3 cangkir bayam), 2 mg zeaxanthin, dan 1 gr total EPA dan DHA (setara dengan konsumsi 3 ons salmon). Tapi ingat, konsumsilah suplemen hanya jika dibutuhkan, berdasarkan pertimbangan medis.

Kontrol tekanan darah dan berat badan

Menurut American Academy of Ophthalmology, orang dengan tekanan darah tinggi cenderung mudah terkena AMD. Sebabnya adalah peningkatan tekanan darah merusak pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke mata. Akhirnya, sulit bagi gizi yang dibawa oleh darah untuk memberikan perlindungan pada retina.

Program menurunkan berat badan juga dapat membantu. Lemak tubuh adalah gudang penyimpanan nutrisi yang larut dalam lemak, dan kelebihan jaringan lemak membuat macula kekurangan beberapa nutrisi pelindung mata..


Sumber: okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo