Skip to main content

Waspadai Hamil di Luar Rahim

Kehamilan ektopik (hamil di luar rahim) merupakan mimpi buruk bagi wanita. Jika tidak terdeteksi secara dini, kehamilan ektopik bisa berakibat fatal.

Setiap wanita normal, pastilah menginginkan bisa hamil, melahirkan, dan membesarkan anaknya. Namun, tidak semua wanita bisa melakukan itu. Karena dalam masamasa kehamilan banyak gangguan bisa terjadi.

Salah satu gangguan kehamilan yang banyak ditemukan adalah kehamilan ektopik. Gangguan tersebut merupakan salah satu komplikasi kehamilan saat ovum yang sudah dibuahi menempel pada jaringan lain yang seharusnya pada dinding rahim.

Beberapa dekade lalu, kehamilan ektopik ini masih sangat sulit dideteksi. Karena gejala yang dirasakan si ibu, hampir sama dengan kehamilan umumnya. Misalnya mual-mual, sering pusing hingga malas mengonsumsi apa pun. Namun, sekarang dengan kecanggihan teknologi, kehamilan ektopik sudah bisa dideteksi.

Yang membuat gejala kehamilan ektopik berbeda dengan kehamilan normal adalah sang ibu lebih sering merasakan sakit di bagian bawah perut kanan dan kiri hingga kejang-kejang. Selain itu, ada pula faktor-faktor penyebab kehamilan ektopik seperti perubahan motilitas tuba yang berhubungan dengan faktor hormonal.



Dalam hal ini gerakan peristalsis tuba menjadi lamban, sehingga implantasi zigot terjadi sebelum zigot mencapai kavum uteri. Dengan meningkatnya usia ibu, akan diiringi dengan penurunan aktivitas mioelektrik tuba sehingga menempel di tempat yang salah.

Gejala lainnya dari kehamilan ektopik adalah munculnya rasa nyeri abdomen, keterlambatan menstruasi, dan perdarahan vagina. Nyeri yang muncul berintensitas tinggi dan terjadi secara tiba-tiba. Penderita dapat jatuh pingsan dan syok akibat rasa nyeri yang menyerang.

Pendarahan pada wanita yang mengalami kehamilan ektopik umumnya tidak banyak dan berwarna cokelat tua. Penderita mungkin tidak menyangka bahwa dirinya hamil, atau menyangka dirinya hamil normal,atau mengalami keguguran (abortus tuba).

Sebagian penderita tidak mengeluhkan keterlambatan haid karena kematian janin terjadi sebelum haid berikutnya. Kadang-kadang pasien merasakan nyeri yang menjalar ke bahu. Hal ini disebabkan iritasi diafragma oleh hemoperitoneum.

"Walaupun sekarang sudah bisa diketahui secepatnya, namun kita membutuhkan kerja sama yang kompak dengan si ibu. Karena untuk mendeteksi kehamilan ektopik tidak bisa disamakan dengan kehamilan biasa," kata dokter Spesialis Kandungan dari Klinik Keluarga Bahagia, dr Irawan Sumantri,SpOG.

Lebih disayangkan Irawan, selain dibutuhkan kerja sama dengan si ibu ataupun suami, tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas pencitraan untuk mengetahui keadaan kehamilan ektopik pada seorang wanita.

"Tidak semua dokter kandungan bisa mendeteksi seberapa jauh kehamilan ektopik. Masalahnya, jika dibiarkan berlarut- larut, kehamilan ektopik bisa diumpamakan sebagai bom waktu di dalam tubuh si ibu. Hal ini bisa terjadi jika tidak ada fasilitas diagnostik yang menunjang," terangnya.

Dia juga menambahkan, alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) selama ini dianggap sebagai penyebab kehamilan ektopik. Namun, ternyata hanya AKDR yang mengandung progesteron yang meningkatkan frekuensi kehamilan ektopik.

"AKDR tanpa progesteron tidak meningkatkan risiko kehamilan ektopik, tetapi bila terjadi kehamilan pada wanita yang menggunakan AKDR, besar kemungkinan kehamilan tersebut adalah kehamilan ektopik," tandasnya.

Hal tersebut juga disampaikan Dokter Spesialis Kandungan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dr Djalil Anshori, SpOG. Dia mengatakan bahwa di Amerika Serikat, kehamilan ektopik terjadi pada satu dari 64 hingga satu dari 241 kehamilan. Sedangkan di Indonesia belum banyak penelitian yang dilakukan tentang kehamilan ektopik tersebut.

"Intinya semakin cepat terdeteksi, kehamilan ektopik tidak akan membahayakan si ibu. Karena bisa ditangani sesegera mungkin," kata Djalil.

Kehamilan ektopik, menurut Djalil, tidak bisa dipertahankan karena tempat implantasi pada kehamilan ektopik tidak ideal untuk berlangsungnya kehamilan. Suatu saat kehamilan ektopik tersebut akan terkompromi.

Kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi pada kehamilan ektopik adalah hasil pembuahan mati dini hingga abortus atau keguguran. Yang harus dilakukan dokter, menurut Djalil, ketika memeriksa dini pasien dengan kehamilan ektopik adalah mengamati jika pasien usia reproduktif mengeluhkan nyeri perut bawah yang hebat dan tiba-tiba, ataupun nyeri perut bawah yang gradual, disertai keluhan perdarahan vagina ditemukan tanda-tanda akut abdomen.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Tanda - Tanda Kehamilan

Banuak wanita yang tidak sadar dirinya telah berbadan dua alias hamil. Dia baru menyadari dirinya hamil, begitu sadar "tamu" bulanannya terlambat berkunjung. Selain jadwal haid yang menjadi patokan, ada beberapa indikasi awam yang menjadi ukuran seseorang hamil. Yakni tidak enak badan, perut sakit, mual, merasakan aneh di bagian mulut, sensitif di bagian dada, mudah lelah, dan masih banyak lagi. Seperti dilansir Femalefirst, Senin (19/1/2009), jika anda telah merasakan hal-hal yang tidak lazim pada tubuh anda, seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya pada hari pertama jadwal anda haid, secepatnya periksa dengan menggunakan testpack. Tes dengan alat ini, mendeteksi hormon lewat air seni. Zat kimia yang terkandung dalam alat tersebut akan berubah warna begitu terkena air seni. Sebaiknya, saat melihat perubahan warna, Anda melakukannya di dekat jendela dengan cahaya yang cukup terang. Testpack termasuk alat pendeteksi hamil yang akurat selama dipergunakan dengan baik. Tidak...

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...