Skip to main content

Hindari Influenza dengan Pola Hidup Higienis

Musim kemarau sebentar lagi akan berganti dengan musim penghujan. Perubahan musim ini biasanya membawa banyak masalah, khususnya masalah kesehatan. Ada begitu banyak penyakit yang timbul karena perubahan musim. Salah satunya adalah influenza. Bagaimana mencegah penyakit ini?

Perubahan cuaca sangat berpotensi mengganggu saluran pernapasan. Gejala awal penyakit ini, menurut dr Inis Sumiati, Sp. THT dari Rumah Sakit Sentra Medika, Cisalak, Depok, Jawa Barat, ditandai dengan adanya gangguan saluran pernapasan, seperti batuk, pilek atau influenza disertai dengan bersin-bersin dan peningkatan suhu tubuh atau demam dengan suhu tubuh di atas 37 derajat Celsius.

Faktor Penyebab dan Gejala

Pada orang yang terkena influenza biasanya terjadi peningkatan suhu tubuh sekitar 38-40 derajat Celsius. Selain itu, kepala juga akan terasa sakit, kurang nafsu makan, suara parau, batuk tidak produktif (batuk kering dan tidak berdahak) dan sakit tenggorokan dengan langit-langit di hulu tampak merah. "Panas tubuh biasanya lebih tinggi pada anak-anak daripada orang dewasa dan akan hilang 3-5 hari," ujarnya.



Musim pancaroba memang sangat tidak mengenakan karena biasanya orang lebih sering terserang flu atau influenza yang merupakan penyakit akut dari saluran pernapasan. Biasanya influenza ini disebabkan oleh virus, yang bisa saja menyerang sampai ke otak. Influenza merupakan penyakit ringan tetapi tetap berbahaya untuk mereka yang berusia sangat muda dan orang dewasa dengan fungsi kardiopulmoner yang terbatas.

Pada dasarnya, reservoir influenza adalah manusia itu sendiri. Hewan-hewan seperti babi, kuda dan burung diyakini sebagai penyebab terjadinya virus influenza yang baru, karena ada suatu rekombinasi gen dengan starin-strain virus lain yang berasal dari manusia. "Biasanya penyebaran penyakit ini melalui media tetesan air (droplet) pada waktu batuk dan melalui partikel yang berasal dari sekret hidung atau tenggorokan yang melayang di udara, terutama di ruangan-ruangan yang tertutup dan penuh sesak manusia," terangnya.

Saat ini ada tiga tipe virus influenza, yaitu A, B, dan C. Ketiga tipe virus ini dapat dibedakan dengan complement fixation test. Tipe A merupakan virus penyebab influenza yang bersifat epidemik. Dan epidemik jenis ini terjadi dengan interval dua sampai tiga tahun. Tipe B biasanya menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada tipe A dan kadang-kadang mengakibatkan epidemi yang terjadi dengan interval empat sampai lima tahun. Tipe C adalah tipe yang diragukan patogenitasnya untuk manusia.

Virus yang menyebabkan influenza adalah orthomyxovirus golongan RNA yang mempunyai afinitas untuk myxo atau musin. Struktur antigenic virus influenza ini meliputi tiga bagian, antara lain berupa antigen S atau soluble antigen (partikel virus yang terdiri atas ribonukleopratein), hemaglutinin dan neoramidase.

Pencegahan

Infeksi virus influenza sebelumnya akan memberikan kekebalan terhadap reinfeksi dengan virus yang homolog. Karena sering terjadi perubahan akibat mutasi gen, antigen pada virus influenza akan berubah sehingga seseorang masih mungkin diserang secara berulang kali dengan starin-strain virus influenza yang telah mengalami perubahan ini. Kekebalan yang diperoleh melalui vaksinasi sekitar 70 inhaler. Penggunaan inhaler tidak dilarang karena sebagian orang akan merasa nyaman dan influenzanya hilang seketika jika menggunakan inhaler. Hal seperti itu biasanya disebut dengan sensasi aliran nafas. Sensasi sumbatan sama sekali tidak berhubungan dengan androdinamik hidung atau tekanan hidung.

Sensasi normal dari pernafasan hidung ditentukan oleh sensasi dari rasa dingin dari epitel hidung pada 1/3 bagian depan hidung. Pemakaian mentol atau inhaler akan menunjukkan peningkatan sensasi aliran udara hidung tanpa meningkatkan tekanan hidung. Saluran sumbatan secara objektif mungkin saja tidak berhubungan dengan tekanan hidung. Instalasi aroma terapi dapat meningkatkan sensasi potensi hidung, tanpa berhubungan dengan permukaan tahanan aliran udara di hidung.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...