Skip to main content

Usir Bau Mulut dengan Teh

TEH sebagai pelepas dahaga, ternyata juga mampu mencegah timbulnya gigi berlubang, memperkuat email, dan mengontrol bakteri dalam mulut. Hal tersebut mampu menyingkirkan bau mulut atau halitosis.

Hampir semua jenis teh berperan besar terhadap kebugaran dan kesehatan peminumnya. Para ahli yang meneliti daun teh sepakat, teh mengandung senyawa-senyawa bermanfaat seperti polifenol, theofilin, flavonoid, tanin, vitamin C dan E. Teh juga mengandung sejumlah mineral seperti Zn, Se, Mo, Ge, dan Mg.

Penelitian oleh ilmuwan di Singapura selama empat tahun menambah panjang daftar manfaat teh. Profesor dari Departemen Obat untuk Kesehatan Jiwa Universitas Nasional Singapura, Ng Tze Pin, mengatakan, teh itu murah, tidak beracun, dan dikonsumsi masyarakat luas. "Selain bagus untuk tubuh, teh bermanfaat juga untuk mencegah gigi berlubang, memperkuat email, dan mengontrol bakteri di dalam mulut," katanya.



Kadar flour dan polifenol yang cukup tinggi pada teh, Ng Tze Pin menyebutkan, merupakan unsur penting untuk kesehatan, mencegah plak dan melindungi mulut dari bakteri jahat. Bila bepergian dan tidak sempat sikat gigi, ada baiknya berkumur dengan teh tawar hangat. "Jika pada mulut bayi terdapat selaput atau lendir putih pada saat bangun tidur, bersihkan dengan kapas yang telah dicelupkan pada teh, mulut akan lebih segar," sebutnya.

Salah satu gangguan pada mulut yang mengganggu adalah bau mulut atau halitosis. Biasanya berbagai cara dilakukan untuk menghilangkannya. Mulai pengobatan tradisional yang menggunakan berbagai ramuan seperti jamu, hingga berkonsultasi dengan dokter.

Namun, penyembuhan halitosis tidak semudah membalik telapak tangan. Halitosis sering kambuh dan untuk menghilangkannya dibutuhkan waktu dan ketelatenan.

Kabar gembira datang dari sebuah penelitian yang mengungkap teh memiliki zat yang mampu menghilangkan halitosis. Para peneliti dari Lembaga Perlindungan Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan di Belanda menemukan bahwa di dalam teh, terdapat zat yang bernama polyphonol yang dapat menghambat perkembangan bakteri penyebab napas berbau tidak sedap.

"Secangkir teh dengan kekentalan normal, cukup untuk membunuh bakteri pada lidah. Selain menghambat pertumbuhan pathogen dalam mulut, teh bermanfaat bagi kesehatan mulut manusia dengan menekan komponen penyebab napas tak sedap yang dihasilkan bakteri pathogen," kata Dr Sirving OKeli.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Sirving menyarankan agar para penderita halitosis tidak mengonsumsi teh dengan campuran susu. Karena, susu bermanfaat untuk menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh. "Akan lebih baik meminum teh tanpa campuran gula. Intinya meminum teh tawar lebih baik bagi mereka yang mengalami halitosis," ungkapnya lagi.

Untuk mendapatkan manfaat optimal, Sirving menyarankan agar meminum teh dengan takaran yang tepat dan pas. Teh harus diseduh dengan kekentalan yang cukup, yaitu satu bungkus teh celup untuk satu cangkir. "Kalau kadar teh terlalu sedikit, maka efeknya bagi tubuh juga akan sedikit," sebutnya lagi.

Tercatat, hampir 90 persen penyebab bau mulut adalah bakteri penghasil sulfur yang tinggal di bagian belakang mulut. Kebanyakan bau mulut berkaitan dengan kebersihan mulut yang tak terjaga, selain gigi berlubang, infeksi gusi, dan mulut kering. Air ludah yang kental juga bisa menyebabkan bau mulut. Penyebab lainnya, seperti dehidrasi, stres, pemakaian obat kumur beralkohol, usia lanjut atau obat-obat tertentu.

Hal lain yang menyebabkan bau mulut misalnya, sinusitis, diabetes juga gangguan hati dan ginjal. "Jika problem bau mulut ini muncul tiba-tiba dan memburuk dalam waktu singkat, atau dibarengi dengan demam atau batuk, segera periksa ke dokter," kata dia.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...