ADALAH sebuah kekeliruan besar jika Anda tidak bekerja atau melakukan kegiatan apa pun itu dengan alasan sedang hamil. Adalah sebuah kekeliruan besar bahwa janin Anda sehat dan nanti berjalan lancar jika Anda diam atau pasif selama masa kehamilan. Itu sebuah kekeliruan, bahkan sebuah kesalahan besar. Justru Anda dituntut untuk bekerja atau aktif menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama masa kehamilan itu supaya janin Anda sehat dan kuat. Supaya proses persalinan Anda berjalan lancar. Apa yang mesti Anda lakukan dan hindari selama masa kehamilan itu?
Sekalipun Anda tidak dianjurkan untuk diam selama masa kehamilan, tidak lantas berarti bahwa Anda boleh bergerak dan bekerja sesuka hati Anda. Tidak lantas berarti bahwa Anda boleh mengerjakan apa pun, boleh berbuat apa pun. Ada beberapa jenis aktivitas yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan atau jalani. Ada baiknya Anda meminta petunjuk atau nasihat dokter.
1. Pekerjaan ringan
Hamil tidak sama dengan tidak boleh bekerja. Justru Anda mesti tetap bekerja untuk memperkuat otot-otot pinggul pada saat persalinan nanti. Menurut para ahli, otot-otot tubuh yang kuat akan membuat proses persalinan menjadi lebih cepat dan mudah. Tak heran, perempuan yang banyak bergerak, alias bekerja, jarang sekali menjalani operasi caesar.
Selain memperkuat otot-otot yang membuat proses persalinan menjadi lebih cepat. Anda bekerja berarti Anda banyak bergerak. Semakin banyak Anda bergerak, semakin lancar darah beredar. Itu berarti semakin lancar pula pasokan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Tapi Anda mesti ingat pula bahwa tidak semua pekerjaan boleh Anda kerjakan. Yang dianjurkan adalah pekerjaan yang ringan saja. Pekerjaan yang tidak melelahkan Anda dan jabang bayi.
2. Olahraga ringan
Selain memperhatikan asupan gizi, Anda harus tetap menjaga kebugaran tubuh. Salah satu cara menjaga kebugaran tubuh adalah berolahraga. Mengapa olahraga menjadi penting? Karena dengan berolahraga, sistem peredaran darah akan lancar, yang pada gilirannya menyebabkan berbagai fungsi organ tubuh bekerja dengan baik. Selain lancarnya sistem peredaran darah, masih ada beberapa manfaat penting olahraga, antara lain menguatkan otot tubuh, menjaga kelancaran kerja jantung, mambantu Anda untuk berjalan tegak, memperlancar proses persalinan, mengurangi selulit dan memperbaiki warna kulit. Tetapi tidak semua jenis olahraga boleh Anda coba. Hanya olahraga ringan saja yang diperbolehkan.
Beberapa jenis olahraga ringan yang bisa Anda coba, antara lain berenang, berjalan kaki, senam hamil, dan yoga. Jenis olahraga yang disebut pertama itu adalah olahraga paling baik dilakukan karena jarang sekali terjadi peregangan pada rahim dan otot dinding perut pada saat Anda berada di dalam air. Olahraga ini bisa melatih otot dan menjaga bentuk tubuh agar tetap padat dan kuat. Sementara jenis olahraga yang disebut terakhir itu, selain membantu Anda memahami cara kerja tubuh, tetapi juga yang dibutuhkan pada saat proses persalinan, menjaga dan mengembalikan postur tubuh menjadi lebih baik dan mengurangi stres atau kecemasan sehingga Anda bisa mencapai ketenangan.
3. Asupan gizi 4 sehat 5 sempurna
Selama hamil Anda membutuhkan tambahan gizi, kalori dan vitamin yang lebih banyak. Anda harus mendapat asupan nutrisi setiap hari sekitar 300-350 kkal, 12 gr/hari protein, vitamin A, B1, B2, B12, asam folat, dan kandungan mineral berupa kalsium dan fosfor. Makanan yang mengandung kalori, antara lain nasi, jagung, ubi, dan lain-lain. Makanan yang mengandung protein, antara lain daging, ikan, ayam, telur, tahu dan tempe. Sementara vitamin dan mineral didapat dari sayur-sayuran segar dan buah-buahan. Singkatnya, Anda harus tetap mengkonsumsi makanan 4 sehat dan 5 sempurna.
4. Perbanyak minum air putih
Selama masa kehamilan, Anda harus banyak minum air putih. Benar bahwa Anda akan sering membuang air kecil karena hal itu. Tapi Anda harus tetap minum air putih, minimal 8 gelas sehari. Ingat, Anda tidak hanya minum untuk kesegaran dan kebugaran tubuh Anda, tetapi juga untuk bayi Anda.
5. Ubah posisi
Yang bisa dan boleh Anda lakukan juga adalah memperhatikan dan mengubah posisi badan. Jika pekerjaan Anda menuntut Anda berdiri lama, carilah sebuah benda dan letakkan di bawah sebelah kaki Anda. Benda itu menghindarkan Anda dari Anda dari nyeri punggung yang hebat. Ubah posisi itu secara periodik. Setelah itu, carilah waktu barang sejenak untuk mengistirahatkan kaki Anda. Tapi jika pekerjaan Anda meminta Anda lebih banyak duduk di depan meja, pastikan lebih dahulu bahwa posisi duduk Anda membuat Anda nyaman.
6. Tidur nyenyak
Pada masa kehamilan, Anda dituntut untuk sebisa mungkin beristirahat yang cukup. Jika Anda sudah merasa lelah, jangan takut untuk beristirahat. Kalau Anda berada di kantor, "curi" waktu barang sejenak untuk tidur siang. Supaya tidak mengganggu waktu kerja, sebaiknya Anda memanfaatkan jam makan siang untuk tidur. Jika ternyata tidak bisa, angkatlah kaki Anda barang sejenak untuk menenangkan tubuh. Lalu segeralah tidur jika Anda sudah tiba di rumah. Ingat, Anda "memikul beban yang berat".
7. Hindari stres
Kalau Anda ingin tetap sehat dan aktif selama masa kehamilan, hindarilah stres. Kondisi lingkungan dan tuntutan kerja memang mudah sekali merangsang stres. Tapi sebetulnya Anda bisa menghindari hal itu dengan beberapa cara, antara lain berpikir positif, menghindar dari atau tidak dengan sengaja memancing masalah, meminta bantuan rekan kerja, berjalan-jalan di taman pada jam-jam istirahat, tertawa dan atau tersenyum bersama rekan kantor, menulis diari dan memisahkan urusan kantor dari urusan pribadi.
Sumber: www.lifestyle.okezone.com
Sekalipun Anda tidak dianjurkan untuk diam selama masa kehamilan, tidak lantas berarti bahwa Anda boleh bergerak dan bekerja sesuka hati Anda. Tidak lantas berarti bahwa Anda boleh mengerjakan apa pun, boleh berbuat apa pun. Ada beberapa jenis aktivitas yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan atau jalani. Ada baiknya Anda meminta petunjuk atau nasihat dokter.
1. Pekerjaan ringan
Hamil tidak sama dengan tidak boleh bekerja. Justru Anda mesti tetap bekerja untuk memperkuat otot-otot pinggul pada saat persalinan nanti. Menurut para ahli, otot-otot tubuh yang kuat akan membuat proses persalinan menjadi lebih cepat dan mudah. Tak heran, perempuan yang banyak bergerak, alias bekerja, jarang sekali menjalani operasi caesar.
Selain memperkuat otot-otot yang membuat proses persalinan menjadi lebih cepat. Anda bekerja berarti Anda banyak bergerak. Semakin banyak Anda bergerak, semakin lancar darah beredar. Itu berarti semakin lancar pula pasokan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Tapi Anda mesti ingat pula bahwa tidak semua pekerjaan boleh Anda kerjakan. Yang dianjurkan adalah pekerjaan yang ringan saja. Pekerjaan yang tidak melelahkan Anda dan jabang bayi.
2. Olahraga ringan
Selain memperhatikan asupan gizi, Anda harus tetap menjaga kebugaran tubuh. Salah satu cara menjaga kebugaran tubuh adalah berolahraga. Mengapa olahraga menjadi penting? Karena dengan berolahraga, sistem peredaran darah akan lancar, yang pada gilirannya menyebabkan berbagai fungsi organ tubuh bekerja dengan baik. Selain lancarnya sistem peredaran darah, masih ada beberapa manfaat penting olahraga, antara lain menguatkan otot tubuh, menjaga kelancaran kerja jantung, mambantu Anda untuk berjalan tegak, memperlancar proses persalinan, mengurangi selulit dan memperbaiki warna kulit. Tetapi tidak semua jenis olahraga boleh Anda coba. Hanya olahraga ringan saja yang diperbolehkan.
Beberapa jenis olahraga ringan yang bisa Anda coba, antara lain berenang, berjalan kaki, senam hamil, dan yoga. Jenis olahraga yang disebut pertama itu adalah olahraga paling baik dilakukan karena jarang sekali terjadi peregangan pada rahim dan otot dinding perut pada saat Anda berada di dalam air. Olahraga ini bisa melatih otot dan menjaga bentuk tubuh agar tetap padat dan kuat. Sementara jenis olahraga yang disebut terakhir itu, selain membantu Anda memahami cara kerja tubuh, tetapi juga yang dibutuhkan pada saat proses persalinan, menjaga dan mengembalikan postur tubuh menjadi lebih baik dan mengurangi stres atau kecemasan sehingga Anda bisa mencapai ketenangan.
3. Asupan gizi 4 sehat 5 sempurna
Selama hamil Anda membutuhkan tambahan gizi, kalori dan vitamin yang lebih banyak. Anda harus mendapat asupan nutrisi setiap hari sekitar 300-350 kkal, 12 gr/hari protein, vitamin A, B1, B2, B12, asam folat, dan kandungan mineral berupa kalsium dan fosfor. Makanan yang mengandung kalori, antara lain nasi, jagung, ubi, dan lain-lain. Makanan yang mengandung protein, antara lain daging, ikan, ayam, telur, tahu dan tempe. Sementara vitamin dan mineral didapat dari sayur-sayuran segar dan buah-buahan. Singkatnya, Anda harus tetap mengkonsumsi makanan 4 sehat dan 5 sempurna.
4. Perbanyak minum air putih
Selama masa kehamilan, Anda harus banyak minum air putih. Benar bahwa Anda akan sering membuang air kecil karena hal itu. Tapi Anda harus tetap minum air putih, minimal 8 gelas sehari. Ingat, Anda tidak hanya minum untuk kesegaran dan kebugaran tubuh Anda, tetapi juga untuk bayi Anda.
5. Ubah posisi
Yang bisa dan boleh Anda lakukan juga adalah memperhatikan dan mengubah posisi badan. Jika pekerjaan Anda menuntut Anda berdiri lama, carilah sebuah benda dan letakkan di bawah sebelah kaki Anda. Benda itu menghindarkan Anda dari Anda dari nyeri punggung yang hebat. Ubah posisi itu secara periodik. Setelah itu, carilah waktu barang sejenak untuk mengistirahatkan kaki Anda. Tapi jika pekerjaan Anda meminta Anda lebih banyak duduk di depan meja, pastikan lebih dahulu bahwa posisi duduk Anda membuat Anda nyaman.
6. Tidur nyenyak
Pada masa kehamilan, Anda dituntut untuk sebisa mungkin beristirahat yang cukup. Jika Anda sudah merasa lelah, jangan takut untuk beristirahat. Kalau Anda berada di kantor, "curi" waktu barang sejenak untuk tidur siang. Supaya tidak mengganggu waktu kerja, sebaiknya Anda memanfaatkan jam makan siang untuk tidur. Jika ternyata tidak bisa, angkatlah kaki Anda barang sejenak untuk menenangkan tubuh. Lalu segeralah tidur jika Anda sudah tiba di rumah. Ingat, Anda "memikul beban yang berat".
7. Hindari stres
Kalau Anda ingin tetap sehat dan aktif selama masa kehamilan, hindarilah stres. Kondisi lingkungan dan tuntutan kerja memang mudah sekali merangsang stres. Tapi sebetulnya Anda bisa menghindari hal itu dengan beberapa cara, antara lain berpikir positif, menghindar dari atau tidak dengan sengaja memancing masalah, meminta bantuan rekan kerja, berjalan-jalan di taman pada jam-jam istirahat, tertawa dan atau tersenyum bersama rekan kantor, menulis diari dan memisahkan urusan kantor dari urusan pribadi.
Sumber: www.lifestyle.okezone.com
Comments
Post a Comment