Skip to main content

Pola Hidup Sehat untuk Ibu Hamil

HAMIL adalah anugerah untuk pasangan suami istri (pasutri). Pola dan gaya hidup yang tepat membantu kehamilan aman dan berkualitas. Juga dapat mencegah komplikasi yang dapat menyebabkan kematian.

Kehamilan berkualitas diindikasikan dari kesehatan fisik dan mental si ibu beserta janinnya. Hamil yang aman dan berkualitas juga ditandai dengan tidak adanya komplikasi yang membuat tidak nyaman atau bahkan mengancam jiwa si ibu hamil (bumil).

"Kualitas ini diupayakan seoptimal mungkin. Ibu dan bayi sehat secara fisik dan mental, juga saat bayi dilahirkan dan kehidupannya kelak," kata Spesialis Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM, dr Omo Abdul Madjid SpOG(K).



Dia memaparkan, kasus kehamilan dengan komplikasi yang dapat menyebabkan kematian ibu hanya sekitar 10 persen. "Kehamilan normal yang bukan penyakit berkisar 85 persen," ungkapnya.

Agar proses kehamilan berjalan lancar, aman dan berkualitas, maka kehamilan harus direncanakan. Dengan demikian, pasangan suami-istri siap secara fisik, psikis, dan sosial. Pasalnya, dalam periode kehamilan akan terjadi perubahan-perubahan yang harus diatur atau disesuaikan.

"Ada hal-hal yang harus dipantau. Kemungkinan bumil juga harus mengubah gaya hidup dan pola makannya, supaya kebutuhan gizi ibu-bayi selama hamil tidak putus," sambung Omo.

Senada dengan Omo, Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RS Hermina Jakarta, dr Arju Anita SpOG mengungkapkan, kunci pertama hamil berkualitas yaitu penerimaan kehamilan dengan senang hati, tidak stres, dan bersuka cita. Artinya, tidak ada penolakan atau kehamilan tidak diinginkan.

Pasca dinyatakan tengah berbadan dua, seorang wanita harus melakukan beberapa penyesuaian seperti mengurangi aktivitas fisik yang berat. "Pada trimester pertama, kehamilan masih baru dan plasenta belum berfungsi dengan baik, sehingga rentan mengalami keguguran. Untuk itu, upayakan kehamilan setenang mungkin dan bebas masalah," tegas wanita yang akrab disapa Anita.

Membatasi tidak berarti melarang sama sekali. Bumil masih boleh mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu dan menyiram tanaman, atau berjalan santai di sekitar rumah. Namun, aktivitas membawa beban seperti menjinjing ember berisi air, menggendong anak, ataupun aktivitas fisik yang ditujukan sebagai olahraga sebaiknya dihindari.

Perubahan lainnya adalah dalam hal pola makan, dengan tidak mengonsumsi makanan berpengawet dan berpewarna buatan. Namun, Anita menegaskan bahwa pada kehamilan trimester pertama sebaiknya si ibu tidak melakukan diet atau mengurangi makan.

Apalagi, hamil tiga bulan pertama biasanya kecenderungan mual dan muntah. Jadi, ibu bisa makan apa yang dia selera dan tidak membuat mual atau muntah

"Jangan pikirkan bobot badan dulu. Ibu masih bisa makan saja sudah bagus. Trimester pertama adalah masamasa aktif pembelahan sel, sehingga ibu butuh energi yang mencukupi," tandas dokter yang juga berpraktik di RS JMC Jakarta. Untuk mengakali kebiasaan muntah, ibu hamil dianjurkan mempersingkat pola makan. Caranya, makan dalam porsi sedikit tapi sering. Hal ini juga dapat mengurangi mual. Sedangkan guna mencegah mual berlebih, bumil sebaiknya tidak mengonsumsi masakan berbumbu tajam, terlalu asam atau pedas, karena bisa mengiritasi lambung.

"Kalau sangat ingin makan rujak boleh saja, tapi sambalnya tidak usah pakai cabai, cukup gula merah saja," tukasnya.

Perubahan lainnya, dalam hal pola hubungan intim dengan suami. Selama trimester pertama, banyak yang menganjurkan untuk tidak berhubungan, terutama pada kehamilan bermasalah seperti seringnya terjadi kontraksi atau timbul flek perdarahan.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...