Skip to main content

Menguak Gejala Kanker Paru-Paru

ANDA sering batuk? Sering sekali sehingga tak kunjung henti, bahkan sampai mengeluarkan darah? Juga sesak napas, demam, dan kehilangan berat badan? Jika ya, jangan diam saja. Jangan anggap remeh hal-hal itu. Itu bisa menjadi gejala kanker paru-paru, silent killer yang sampai saat ini masih sulit disembuhkan.

Paru-paru merupakan organ dalam sistem pernapasan dan termaksud dalam sistem kitara vertebrata yang bernapas. Paru-paru berfungsi menukar oksigen dalam sistem karbon dioksida dari darah dengan bantuan hemoglobin. Proses ini dikenal sebagai respirasi atau pernapasan. Paru-paru terletak di dalam rongga dada, dilindungi oleh struktur bertulang selangka dan diselaputi dinding sebagai pleural yang beirisi cairan pleural.

Kanker paru-paru adalah tumor yang tumbuh di paru-paru yang sebagian besar berasal dari sel-sel di dalam paru-paru. Tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru. Menurut Prof Dr Faisal Yunus MD PhD FCCP, ahli penyakit paru-paru dari RS MH Thamrin, kanker paru-paru merupakan kanker yang paling sering terjadi, baik pada pria maupun wanita. Kanker ini juga merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker.



"Jarang orang terkena penyakit ini bisa bertahan bertahun-tahun. Minimal satu tahun. Kanker paru-paru ini nggak kayak kanker pada umumnya yang masih bisa diobati," katanya.

Lebih dari 90 persen penyakit paru-paru ini berawal dari bronkitis atau saluran udara yang masuk ke paru-paru. Kanker ini bisa disebut karisnoma sel skuamosa, karisnoma sel kecil atau karisnoma sel gandum, kasrinoma sel besar, dan adenokarnoma. Karisnoma sel alveolar berasal dari alveoli di dalam paru-paru. Kanker ini bisa merupakan pertumbuhan tunggal. Tapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru. Namun tidak semua kanker atau tumor itu dapat ditemui, ada beberapa kanker paru-paru yang lebih jarang terjadi, antara lain, adenoma, yaitu kanker jinak, dan sarkoma yang tergolong kanker ganas.

Sementara itu, limfoma merupakan kanker dari sistem getah bening yang bisa berasal dari paru-paru atau merupakan penyebaran dari organ lain. Banyak kanker yang berasal dari tempat lain yang menyebar ke paru-paru. Biasanya kanker ini berasal dari payudara, usus besar, prostat, ginjal, tiroid, lambung, leher rahim, rektum, buah zakar, tulang dan kulit.

"Bisa juga salah satu penyebab terbesar orang terkena kanker paru-paru ini karena asap rokok, baik pasif maupun aktif," terang Prof Dr Faisal. Sebanyak 90 persen laki-laki terkena penyakit paru-paru akibat merokok itu dan sekitar 70 persen diderita wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar risiko menderita kanker paru-paru.

Hanya sebagian kecil penyakit kanker paru-paru atau kurang lebih sekitar 10-15 persen pada pria dan 5 persen pada wanita yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau yang dihirup di tempat bekerja. "Biasanya faktor keturunan juga dapat meningkat mengenai kanker paru-paru," tambahnya.

Polusi udara sebagai penyebab kanker paru-paru terutama adenokarisinoma dan karsinoma sel alveolar terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut karena penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan fibrosis.

Beberapa gejala yang bisa dilihat dan dirasakan dari kanker paru-paru ini, antara lain, sesak napas, batuk berkepanjangan, batuk mengeluarkan darah, sakit dada, mendesah, demam, dan kehilangan berat badan. Biasanya gejala-gejala tersebut baru akan timbul ketika kanker sudah menginjak stadium akhir, yang berarti bahwa perokok tidak akan sadar bahwa ia terkena kanker sejak usia muda. Gejala penyakit paru-paru yang sering terjadi di kalangan masyarakat biasanya berupa batuk-batuk yang lama pada orang yang merokok, kesulitan bernapas, suara yang berubah dari biasanya, dan batuk lebih dari dua minggu pada orang yang tidak merokok.

Masa orang terkena kanker paru-paru ini adalah sekitar 10-15 tahun. Jika sejak berusia 15 tahun orang sudah merokok, kemungkinan pada usia sekitar 35 atau 40 tahun orang itu menderita kanker paru-paru. Diagnosa pada kanker paru-paru dibuat berdasarkan jenis tipe sel, dan tanda-tanda cukup. Satu cara yang bisa digunakan adalah mengkonsumsi antioksidan yang merupakan senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas dengan jalan melindungi sel-sel tubuh, khususnya paru-paru. Tapi ini adalah jalan terakhir dan bukan pengobatan yang 100 persen menghambat atau mencegah penyakit kanker. Ini hanya untuk mengurangi risiko penyakit kanker.

Ada beberapa antioksidan yang dapat dikonsumsi, yaitu Vitamin A, C dan E dalam bentuk food suplemen. Antioksidan ini melindungi paru-paru terhadap oksidasi dan kerusakan oleh fraktur (fr). Beberapa jenis makanan seperti kedelai, tahu, tempe, dan oncom juga mengandung senyawa genistein yang merupakan antioksidan dan anti-tumor kuat, yang dapat menstimulasi sistem imun. Mekanisme kerjanya adalah menstimulasi pulihnya pulihnya sel-sel tumor menjadi sel normal, khususnya pada kanker paru-paru. Teh hijau yang mengandung bioflavonoid Epi-Gallo Catechin Gallat juga merupakan antioksidan terkuat yang aktivitasnya 10 kali lebih kuat daripada vitamin C.

Ada beberapa jenis pengobatan terhadap penyakit ini, yakni operasi, kemo terapi dan radiasi. Jenis pengobatan ini disesuaikan dengan jenis kanker, tingkat perluasan atau penyebarannya pada saat didiagnosis, dan keseluruhan kondisi kesehatan penderita. Operasi merupakan tindakan pengobatan utama pada tahap awal kanker. Pasien yang tidak dapat menjalani operasi bisa beralih ke radio terapi.

Tingkat kesembuhan penyakit kanker paru-paru masih sangat bagus jika masih pada tahap awal. Masalahnya, kanker sangat jarang terdeteksi pada tahap ini. Kalau sel kanker sudah menyebar ke daerah lain, pilihan pengobatannya adalah kemo terapi dan radio terapi. Jika kanker menghalangi aliran udara utama, bisa digunakan laser untuk membekukan tumor atau tetap membuka aliran udara dengan sebuah stent atau tabung.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...