Skip to main content

Menghindar dari Pneumonia

PNEUMONIA menjadi penyakit yang banyak ditemukan di Indonesia. Bagaimana penyebaran dan penanganan yang tepat?

Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan bakteri, virus, jamur, maupun parasit. Kondisinya, pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi "inflame" dan terisi cairan.

Penyebabnya antara lain kebiasaan merokok, daya tahan tubuh lemah, seperti para penderita HIV/AIDS, atau orang yang sudah mempunyai penyakit kronik. Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol.

"Secara sederhana, penyakit pneumonia bisa kita sebut dengan infeksi paru-paru. Penyakit ini bisa disebabkan oleh dua sumber, pertama yang berasal dari rumah sakit dan yang kedua berasal dari luar rumah sakit," kata dokter spesialis penyakit dalam FKUI Prof dr Cleophas Martin Rumende SpPD-KP.



Untuk yang bersal dari rumah sakit, dia mengatakan, virus bisa didapat dari kuman yang ada pada saat pasien sedang dirawat. "Sedangkan untuk yang berasal dari luar rumah sakit, udara sangat berpengaruh dalam penyebarannya," ucapnya.

Pneumonia sebagai salah satu komplikasi influenza kadang menunjukkan gejala yang tidak disadari si penderita. Hasil diagnosa yang berbeda-beda itu menunjukkan sulitnya membedakan antara flu biasa, pneumonia, tifus, dan flu burung.

Gejala awalnya hampir sama yaitu terjadinya demam tinggi. Diperlukan pemeriksaan yang benar- benar tepat dan akurat oleh dokter yang ahli dalam bidangnya.

"Faktor lingkungan juga ikut memengaruhi timbulnya penyakit ini," ucap Kepala Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Persahabatan dr Priyanti Zuswayudha MD FCCP.

Gejala yang ditimbulkan adalah batuk, sakit dada, demam, dan kesulitan bernapas. "Batuk berdarah, demam, dan terparahnya adalah sesak napas merupakan gejala yang ditimbulkan dari penyakit pneumonia. Adapun tandatanda menderita pneumonia dapat diketahui setelah menjalani pemeriksaan rontgen," sebut dr Martin.

Penyakit pneumonia bisa disembuhkan apabila ditangani sejak awal, faktor usia juga memengaruhi penyembuhan penyakit ini. Untuk orang yang usianya masih muda, dan dideteksi sejak dini sehingga mempercepat proses penyembuhan.

"Cara penyembuhan yang tepat untuk pneumonia ringan adalah dengan meminum antibiotik. Jika batuk, segera minum obat batuk dan banyak-banyaklah minum vitamin," kata dr Martin.

Namun, apabila sudah terkena pneumonia dengan jenis berat, maka orang tersebut harus segera dirawat secepatnya agar mendapat penanganan dokter sedini mungkin sebelum penyakitnya bertambah parah.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

7 Mitos Seputar Menstruasi

MITOS seringkali dipercaya, berkembang dalam masyarakat dengan penyampaian informasi yang kurang tepat, kurang lengkap, bahkan terlalu berlebihan. Hal ini menimbulkan sikap antipati, defensif bahkan diskriminasi pada situasi tertentu. Sesudah mitos mengenai seksualitas, ternyata mitos mengenai menstruasi juga beredar dalam masyarakat dan turun temurun diberitahukan. Beberapa di antaranya: 1. Menstruasi membuat tubuh menjadi lemah. Hasil penelitian menyebutkan bahwa darah menstruasi yang keluar banyaknya kira-kira hanya 150 ml atau sekitar empat sampai enam sendok saja. Jadi tidak benar kalau tubuh akan menjadi lemas hanya karena Anda sedang menstruasi. 2. Sedang menstruasi berarti sedang sakit. Justru sebaliknya, menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh setiap perempuan produktif. Menstruasi berarti perempuan tersebut sehat dan sistem reproduksinya bekerja dengan normal sebagaimana mestinya. 3. Ingin menstruasi lancar, sering-seringlah minum soft drink. Banyak yang percaya sela...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...