Skip to main content

Malas Berolahraga Dapat Memicu Osteoporosis

GAYA hidup serbacepat membuat orang malas bergerak. Lebih ingin duduk dan menikmati kemudahan. Masalahnya, gaya hidup seperti ini bisa mengurangi kepadatan tulang.

Menurut dr Sanyoto Putro Pinardi SpOt, Spesialis Bedah Tulang dari rumah sakit MH. Thamrin Internasional Salemba, osteoporosis adalah kelainan tulang sistemik yang ditandai dengan penurunan kekuatan tulang sehingga risiko patah tulang meningkat. Osteoporosis terdiri atas dua, yaitu osteoporosis primer tipe 1 (postmenopausal osteoporosis) dan 2 (osteoporosis senilis), dan osteoporosis sekunder tipe 1 dan 2. Osteoporosis primer tipe 2 hanya terjadi pada usia lanjut. Sementara osteoporosis sekunder disebabkan oleh penyakit, misalnya endokrinopati, yaitu gangguan produksi hormon.

Osteoporosis banyak diderita perempuan karena menurunnya hormon estrogen pada usia 35 tahun dan menopause pada usia 45 tahun. Pada usia 75-85 tahun, perempuan memiliki risiko 2 kali lipat kehilangan tulang tarbekular karena proses penuaan, menurunnya penyerapan kalsium dan meningkatnya fungsi hormon paratiroid.



Ras atau suku juga bisa menjadi penyebab. Ras kulit putih atau keturunan Asia memiliki risiko terbesar. Faktor lain adalah keturunan. Jika ada anggota keluarga yang menderita osteoporosis, anggota keluarga yang lain juga terserang osteoporosis.

Orang yang sering mengkonsumsi daging merah dan minuman bersoda pun berisiko terkena osteoporosis karena daging merah dan minuman bersoda mengandung fosfor yang merangsang pembentukan hormon paratiroid dan menyebabkan pelepasan kalsium dari dalam darah.

Meroko dapat menyebabkan osteoporosis karena nikotin mempercepat penyerapan tulang, mengurangi kadar dan aktivitas hormon estrogen sehingga susunan sel tulang tidak kuat menghadapi proses pelapukan.

Malas berolahraga juga menyebabkan osteoporosis. Wanita yang malas berolahraga akan terhambat proses pembentukan tulang. Banyak bergerak dan berolahraga membuat otot memacu tulang untuk membentuk massa.

Selain itu, obat yang sering digunakan sebagai antiperadangan pada penyakit asma dan alergi juga menyebabkan risiko terjadinya osteoporosis. Jika obat itu dikonsumsi dalam jumlah banyak, massa tulang akan berkurang karena kortikosteroid menghambat proses osteoblas.

Faktor lain adalah tubuh yang kurus dengan bobot kurang dari 57 kg. Tulang giat membentuk sel asal ditekan oleh bobot yang berat. Karena tulang menyangga bobot, tulang terangsang untuk membentuk massa pada area tersebut, terutama pada pinggul dan panggul. Jika tubuh ringan, massa tulang kurang terbentuk sempurna.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...