Skip to main content

Kanker Kulit - Waspadai Benjolan di Kulit

BANYAK yang menganggap benjolan pada kulit adalah hal biasa. Jika benjolan itu mengkilap dan dikelilingi warna hitam, jelas perlu diwaspadai. Itu bisa jadi merupakan pertanda terkena kanker kulit.

Memiliki tubuh yang sehat telah menjadi impian semua orang. Demi impian itu apapun bisa dilakukan, mulai olahraga teratur, mengonsumsi makanan sehat, bahkan melakukan diet agar tubuh menjadi lebih bugar. Namun, tidak semua orang bisa mencegah penyakit menyerang tubuh walaupun usaha pencegahan telah dilakukan. Salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja adalah kanker kulit.

Kanker kulit ialah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali. Hal itu dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh lainnya. Kulit terdiri atas beberapa jenis sel, maka kanker kulit juga bermacam-macam sesuai dengan jenis sel yang terkena. Namun, yang paling sering menyerang adalah karsinoma sel basal (KSB), karsinoma sel skuamosa (KSS), dan melanoma maligna (MM).



Penyakit ini tidak hanya di Indonesia, juga di berbagai negara di dunia. Bahkan, kanker kulit menjadi penyakit yang paling ditakuti. Seperti di Amerika, kanker kulit merupakan penyebab kematian nomor dua. Pada 2003 diperkirakan 1.334.100 kasus kanker kulit dengan angka kematian sebanyak 556.500 orang. Di Eropa terdapat tiga kasus kanker kulit baru tiap tahun dengan angka kematian sebesar dua juta.

Tingginya tingkat kematian pada penderita kanker kulit ternyata cukup beralasan. Sebab, pada saat sebuah sel menjadi ganas, sistem kekebalan tubuh sering dapat merusaknya sebelum sel ganas tersebut berlipat ganda dan menjadi kanker. Namun, apabila sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi secara normal, maka tubuh cenderung rentan terhadap risiko kanker. Selain itu, penderita kanker kulit mempunyai kekebalan tubuh yang semakin menurun. Sementara, faktor lingkungan juga mempunyai peran memperparah kanker kulit. Misalnya, kulit yang tidak dilindungi pelembap, maka akan langsung terkena sinar matahari yang mengandung ultraviolet.

"Kanker kulit masuk dalam sepuluh besar jenis kanker ganas di Indonesia. Siapa pun bisa terserang kanker ini. Gejalanya biasanya berupa benjolan kecil yang mengkilap, gatal, dan di sekelilingnya terdapat warna yang agak hitam," kata Dr Anwar Sanusi SpKK.

Walaupun faktor traumatis juga bisa menyebabkan seseorang rawan terhadap kanker kulit, penyebab utamanya adalah sinar matahari. "Untuk mencegah, sebaiknya tidak terlalu lama terkena sinar matahari langsung pada pukul 08.00-15.00 karena pada jam itulah sinar ultraviolet sangat banyak," kata Anwar.

Gejala awal kanker kulit, menurut Anwar, sebenarnya sangat mudah dikenali. Bentuknya bisa menyerupai iritasi biasa pada kulit yang gatal. Adapula gejala yang menyerupai benjolan kecil mengkilap dan di sekelilingnya terdapat warna hitam.
"Jika iritasi tidak sembuh-sembuh, kulit lebih sering berdarah jika digaruk sedikit saja atau ada benjolan kecil, segeralah periksakan ke dokter," kata dokter berkacamata minus tersebut.

Tercatat bagian tubuh yang banyak terserang kanker kulit stadium awal adalah pada bagian telapak tangan, wajah, telinga, leher, bibir, atau lengan bawah. "Tahi lalat yang tiba-tiba muncul pada kulit, juga perlu diwaspadai. Jika semakin lama semakin besar, segeralah periksakan kelainan itu," anjurnya.

Walaupun bisa menyerang siapa pun, kanker kulit ternyata lebih rentan menyerang usia 40 tahun ke atas. Sebab, pada usia tersebut orang-orang lebih sering melakukan kontak langsung dengan matahari.

Adapun secara ras, orang dengan warna kulit lebih terang atau putih, rentan terkena kanker kulit dari pada mereka yang warna kulitnya lebih gelap karena pigmen orang kulit putih lebih tipis.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...