Skip to main content

Body Ramping dengan Spinning

TAK perlu pusing bagaimana membuat tubuh kian ramping. Kini ada program Spinning yang memberikan hasil maksimal tanpa pusing tujuh keliling.

Spinning atau RPM adalah olahraga aerobik intens dalam ruangan menggunakan sepeda statis diiringi musik dengan variasi beat dan kata-kata penuh motivasi dari instruktur.

Walau statis, kayuhan sepeda ini begitu beragam. Mulai datar, menanjak, hingga turunan. Anda dapat mengatur program tersebut berdasarkan jumlah beban (tension) pada kayuhan.

Berlatih Spinning memiliki beragam manfaat. Yang terpenting, membakar kalori (sehingga sangat cocok bagi orang yang ingin menurunkan berat badan), memperkuat otot jantung, mengencangkan otot paha, pantat, betis, dan pinggul, serta otot-otot upper body laiknya bahu, punggung, hingga perut (abdominal).



Body Ramping dengan Spinning 
"Latihan Spinning memberikan efek membakar kalori dua kali lipat dari hanya lari biasa, aerobik, dan jenis latihan kardio lainnya," ungkap Center Manajer LifeSpa Fitness Jakarta.

Setidaknya ada enam gerakan utama dalam latihan Spinning. Yakni Seated Flat, Standing, Jump, Hover, Sprint dan Body Move. Seated Flat dilakukan dengan duduk dan memegang stang (handle) seperti naik sepeda biasa. Posisi Standing adalah mengayuh dengan posisi berdiri. Sementara Jump adalah kombinasi antara Seated Flat dan Standing.

Perbedaan Hover hanya dalam memegang setang. Posisi tangan lebih membungkuk, sehingga akan menekan otot pantat, pinggang belakang, dan punggung.

Posisi ini sangat terasa pada otot upper body, terutama saat beban ditambah (persis seperti menaiki sepeda dengan kondisi menanjak).

Posisi body move lebih memanfaatkan semua otot tubuh. Latihan ini jarang sekali dilakukan oleh instruktur karena sangat berat. Biasanya teknik ini akan membuat peserta mengangkat pantat dari dudukan (saddle) karena beban yang berat.

Selain variasi gerakan, pegangan pun bisa beragam. Ada flat (biasa, tepat di depan dada), wide (agak ke samping), climb (menanjak, sedikit di atas posisi pegangan wide), close to head (setang di atas, sehingga badan lebih membungkuk) dan hover (lebih membungkuk karena posisi setang agak di bawah).

"Tidak semua gerakan dilakukan penuh saat latihan, hanya beberapa saja. Dalam satu jam latihan, ada tiga hingga empat gerakan dengan beragam variasi pegangan. Itu saja sudah membuat peluh bercucuran," tambah Mujiono yang juga menjadi anggota Asosiasi Industri Aerobik dan Fitness Indonesia (ASIAFI).

Para pemula biasanya akan mengalami pegal di seluruh bagian tubuh. Kondisi tersebut hilang setelah tubuh beradaptasi selama dua hingga tiga minggu latihan rutin.

Latihan dua kali seminggu pun cukup memberikan efek ke seluruh tubuh. Terkait isu bersepeda bisa membuat mandul bagi pria, Mujiono membantahnya. Menurutnya, bersepeda sangat aman dilakukan terlebih dengan alat, pakaian dan fasilitas yang memadai.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

7 Mitos Seputar Menstruasi

MITOS seringkali dipercaya, berkembang dalam masyarakat dengan penyampaian informasi yang kurang tepat, kurang lengkap, bahkan terlalu berlebihan. Hal ini menimbulkan sikap antipati, defensif bahkan diskriminasi pada situasi tertentu. Sesudah mitos mengenai seksualitas, ternyata mitos mengenai menstruasi juga beredar dalam masyarakat dan turun temurun diberitahukan. Beberapa di antaranya: 1. Menstruasi membuat tubuh menjadi lemah. Hasil penelitian menyebutkan bahwa darah menstruasi yang keluar banyaknya kira-kira hanya 150 ml atau sekitar empat sampai enam sendok saja. Jadi tidak benar kalau tubuh akan menjadi lemas hanya karena Anda sedang menstruasi. 2. Sedang menstruasi berarti sedang sakit. Justru sebaliknya, menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh setiap perempuan produktif. Menstruasi berarti perempuan tersebut sehat dan sistem reproduksinya bekerja dengan normal sebagaimana mestinya. 3. Ingin menstruasi lancar, sering-seringlah minum soft drink. Banyak yang percaya sela...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...