Skip to main content

Awas jika Sariawan Mampir

KALAU seriawan sudah mampir di area mulut, pasti tersiksa rasanya. Kendati sembuh dengan sendirinya, tetap perlu diwaspadai. Siapa tahu itu merupakan gejala kanker!

Nyeri, perih, dan panas di area mulut. Itulah derita yang sebagian besar orang alami ketika seriawan. Apalagi bila terdapat beberapa bulatan seriawan di beberapa tempat dalam waktu bersamaan.

Rasanya susah makan, susah ngomong. Bahkan, minum air pun kadang terasa sakit. Belum lagi permukaan bibir yang mengering dan pecah-pecah. Seriawan merupakan salah satu penyakit yang sering dialami banyak orang. Tak kurang 60 juta penduduk Amerika pernah terkena penyakit bernama keren oral thrush atau disebut juga stomatitis apthosa ini.

Kendati tidak bisa disebut kambuhan, seseorang bisa mengalami seriawan berulang kali seumur hidup. Tak heran, penyakit ini dikategorikan sebagai RAS (recurrrent apthous stomatis).



"Seriawan juga sering disebut ulcer (luka) karena merupakan peradangan di rongga mulut yang menimbulkan luka atau lesi," kata Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Dr Tri Erri Astoeti MKes.

Seriawan bisa terjadi di hampir semua jaringan lunak mulut atau mukosa, seperti lidah, gusi, langit-langit mulut, bibir, dan pipi bagian dalam. Tanpa intervensi obat-obatan, umumnya seriawan akan sembuh secara alami dalam tempo 4-7 hari.

"Yang harus diwaspadai adalah kalau sudah berminggu-minggu, tapi seriawan tidak kunjung sembuh. Sebab, kemungkinannya bisa mengarah pada gejala oral cancer," ujarnya.

Hal senada dikemukakan dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia drg Armasastra Bahar PhD. Dia mengatakan seriawan ada banyak jenisnya, termasuk yang mengarah pada kanker.

"Secara awam mungkin kita melihat semua bentuk seriawan sama saja, cuma bintik putih biasa. Padahal kalau diperiksa bisa macam-macam hasil diagnosisnya. Seriawan yang tak kunjung sembuh bisa dicurigai ke arah keganasan. Misalkan leukoplakia yang bisa merupakan para kanker dan dapat berkembang menjadi kanker," papar-nya.

Selain leukoplakia, dalam dunia kedokteran juga dikenal neoplasma malignant dari lidah yang biasanya timbul dari jaringan epitel mukosa mulut. Mayoritas merupakan karsinoma epidermoid, suatu tumor ganas pada rongga mulut. Secara klinis, bagian yang terserang adalah 2/3 bagian depan lidah dan 1/3 bagian belakang lidah. Lebih berbahaya lagi kalau sudah menyebar ke daerah sekitar lidah seperti submaxillary dan digastricus, serta area leher dan servikal.

Karsinoma epidermoid termasuk kategori tumor yang paling sering dijumpai di klinik. Tingkat kematian akibat penyakit ini terbilang tinggi. Di Indonesia, kanker mulut (oral cancer) menempati urutan ke-9 untuk kategori penyakit kanker, dengan angka kematian yang juga cukup tinggi.

"Jadi kita patut berhati-hati kalau menderita seriawan yang tidak sembuh juga, terutama jika terjadi di area lidah," kata seorang dokter gigi yang praktik di Semarang, Devi Farida Utami.

Seriawan juga bisa menyerang siapa pun tanpa pandang usia.Anak-anak bahkan bayi pun bisa terkena. "Kalau pada anak-anak biasanya karena bibir yang tergigit saat giginya baru tumbuh, atau sering jatuh dan membentur sesuatu sehingga bibirnya luka," tutur Devi.

Secara umum, seriawan bukanlah penyakit yang berat dan mengobatinya pun mudah. Mereka yang tidak tahan dengan rasa perih dan panas di mulut biasanya berupaya menekan rasa sakit atau mempercepat kesembuhan melalui penggunaan obat-obatan seperti salep kortikosteroid, obat tetes, dan obat kumur antiseptik. Obat-obatan seperti albotyl umumnya berfungsi melapisi luka supaya terlindungi sehingga bisa menyembuhkan.


Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

7 Mitos Seputar Menstruasi

MITOS seringkali dipercaya, berkembang dalam masyarakat dengan penyampaian informasi yang kurang tepat, kurang lengkap, bahkan terlalu berlebihan. Hal ini menimbulkan sikap antipati, defensif bahkan diskriminasi pada situasi tertentu. Sesudah mitos mengenai seksualitas, ternyata mitos mengenai menstruasi juga beredar dalam masyarakat dan turun temurun diberitahukan. Beberapa di antaranya: 1. Menstruasi membuat tubuh menjadi lemah. Hasil penelitian menyebutkan bahwa darah menstruasi yang keluar banyaknya kira-kira hanya 150 ml atau sekitar empat sampai enam sendok saja. Jadi tidak benar kalau tubuh akan menjadi lemas hanya karena Anda sedang menstruasi. 2. Sedang menstruasi berarti sedang sakit. Justru sebaliknya, menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh setiap perempuan produktif. Menstruasi berarti perempuan tersebut sehat dan sistem reproduksinya bekerja dengan normal sebagaimana mestinya. 3. Ingin menstruasi lancar, sering-seringlah minum soft drink. Banyak yang percaya sela...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...