Skip to main content

Konsumsi Ikan Pengaruhi Kecerdasan Anak

WASHINGTON - Anak dari ibu yang banyak makan ikan dan makanan seafood selama kehamilan akan lebih cerdas dan mempunyai perkembangan kemampuan dibandingkan dengan anak yang ibunya mengonsumsi sedikit atau tidak sama sekali.

Hal tersebut bertentangan dengan beberapa peneliti dan pemerintah yang merekomendasikan wanita hamil untuk membatasi jumlah makanan seafood untuk menghindari merkuri, toksin yang dapat merusak sel saraf dalam perkembangan bayi.

Ketua peneliti dari National Institutes of Health Dr Joseph Hibblen yang memimpin penelitian dalam Lancet Medical Journal mengatakan, seafood merupakan sumber lemak omega-3, zat penting untuk perkembangan otak bayi.



Peneliti mengatakan, pembatasan pada wanita hamil tiap minggu mengonsumsi 12 ons (340 gram) ikan dan seafood, kemungkinan membahayakan sang bayi karena akan menghilangkan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk perkembangan otak.


"Ini sangat mengejutkan," kata Hibblen. "Kami tidak berharap sebelum jelas apakah berbahaya atau tidak jika mengonsumsi sedikit seafood." Penelitian menemukan bahwa lebih dari 8.000 wanita Inggris yang mengikuti berasal dari University of Bristol memutuskan dan melihat keadaan anak jika ibu mereka mengonsumsi makanan lebih dari 12 ons ikan dan seafood.

Jika dibandingkan dengan anak-anak yang ibunya mengonsumsi seafood dalam jumlah sedikit, setelah di tes mengalami perkembangan kecepatan motorik, berkomunikasi, dan kemampuan sosial dibandingkan anak seusianya. Selain itu anak tersebut bertindak melebihi anak berusia tujuh tahun dan mengalami kemampuan bahasa yang tinggi seperti berusia delapan tahun.

Perbedaannya ketika menemukan anak-anak yang ibunya tidak mengonsumsi seafood. Kemungkinan mereka 48 persen lebih cenderung relatif mengalami keterbatasan bahasa dibandingkan dengan usia delapan tahun yang ibunya mengonsumsi seafood. Sementara kelompok pencinta lingkungan berharap pemerintah membantu melindungi lingkungan seafood, seperti bahan-bahan kimia dan tembaga.


(sindo//tty)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...