Skip to main content

Waspadai Saat Serangan Jantung Akan Terjadi

DEWASA ini, pasien jantung cenderung meningkat, terutama di kota-kota besar. Gaya hidup tak seimbang ditengarai merupakan pemicu utama serangan jantung.

Data terakhir World Health Organization (WHO), serangan jantung mendadak masih menjadi pembunuh manusia nomor satu di negara maju dan berkembang dengan menyumbang 60 persen dari seluruh kematian. Sementara di Indonesia, 17 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Pada umumnya, masyarakat akan mengaitkan pola dan jenis makanan sebagai penyebab penimbunan plak pada saluran arteri yang kemudian berakibat serangan jantung.

Gejala serangan jantung

Sebuah sumbatan di arteri jantung mengurangi atau sama sekali memotong suplai darah ke sebagian jantung. Hal ini menyebabkan bekuan darah dan menghentikan aliran darah arteri koroner, sehingga terjadi serangan jantung.

Serangan jantung biasanya terjadi saat bantuan medis tidak segera diterima. Sayang, sudah umum bagi orang untuk mengabaikan gejala serangan jantung. Apa saja tanda-tanda peringatan dari serangan jantung? Simak paparan The American Heart Association, seperti dikutip dari MedicineNet berikut:


  1. Tekanan tidak nyaman, rasa sesak, sensasi diremas, atau nyeri di tengah dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit.
  2. Nyeri menjalar ke leher, bahu, perut bagian atas, rahang, dan lengan bagian dalam. Rasa sakit mulai dari ringan hingga intensif.
  3. Mual, tubuh berkeringat, sakit gigi, sakit kepala.
  4. Cemas, gugup dan/atau kedinginan.
  5. Wajah pucat.
  6. Meningkatnya atau denyut jantung tidak teratur.


Mengetahui tanda-tanda peringatan dini serangan jantung sangat penting untuk penanganan dan pengobatan segera. Sebab, banyak serangan jantung dimulai secara perlahan hingga banyak penderitanya tidak yakin dengan kondisi yang dialaminya.

Gejala serangan jantung bervariasi antara tiap individu, bahkan seseorang yang telah mengalami serangan jantung bisa memiliki gejala berbeda dalam serangan jantung berikutnya.


(ftr)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan d...

Cara Mengobati Gatal Tenggorokan (How to Treat Itchy Throat)

Bila istirahat malam Anda terganggu karena gatal tenggorokan, jangan buru-buru meminum obat batuk. Ada pilihan obat yang lebih alami, praktis, namun tetap efektif. Madu. Untuk mendapatkan manfaat itu, Anda tak memerlukan banyak cairan madu. Cukup gunakan 1-2 sendok teh, sesuai kebutuhan. Tambahkan seduhan teh hangat dan perasan lemon untuk efek yang lebih bagus. Selain melegakan tenggorokan, madu juga mengandung antioksidan. Menurut hasil penelitian terbaru, madu juga bisa memiliki efek antibakteri, sehingga bisa menjadi alternatif terapi sinusitis. Teteskan cairan madu ke secangkir air panas. Hirup uapnya. Ini berkhasiat untuk mengurangi keluhan hidung tersumbat sekaligus menghilangkan bakteri. Sumber: suaramerdeka.com