Skip to main content

Waspadai Pemicu Penyakit Jantung

PENYAKIT jantung masih menjadi penyebab kematian terbesar di dunia, termasuk Indonesia. Penyebabnya pun beragam, selain pola hidup tak sehat, beberapa penyakit juga bisa memicu timbulnya penyakit ini.

Seiring dengan pola hidup yang semakin tidak sehat, semakin tinggi juga angka kejadian penyakit jantung. Lihat saja data-data seputar angka kematian akibat penyakit jantung yang kian membuat miris. Data dari badan kesehatan dunia (WHO) menyebut, penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab utama kematian, yang meliputi 12,2 persen (7,2 juta) kematian di seluruh dunia.

Di Indonesia, riset Kesehatan Dasar pada 2007 yang dilakukan Departemen Kesehatan menyebutkan penyakit ini merupakan penyebab kematian terbesar ke-9 dan ke-11. Dengan 5,1 persen dari semua kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung iskemia dan 4,6 persen disebabkan penyakit jantung. Secara kumulatif penyakit jantung menjadi penyebab kematian kedua tertinggi di Indonesia dengan persentase 9,7 persen. Bahkan diperkirakan menjelang 2030 kawasan Asia Tenggara akan memiliki jumlah kematian tertinggi di dunia yang disebabkan penyakit kardiovaskular.



Salah satu penyakit yang menjadi pemicu timbulnya penyakit mematikan ini ialah penyakit diabetes. Bahkan kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya level gula darahnya, tetapi karena kondisi komplikasi jantung mereka.

Ahli diabetes dari Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Soebroto, Dr dr Aris Wibudi SpPD KEMD menyatakan, diabetes melitus adalah kumpulan gejala yang berhubungan dengan tiga metabolisme besar di dalam tubuh, di mana penyebabnya adalah kekurangan fungsi insulin secara mutlak.

”Tiga metabolisme besar di dalam tubuh yang berhubungan dengan gejala diabetes melitus, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein,” ujar dokter yang juga Ketua Perhimpunan Edukator Diabetes Indonesia ini.

Karbohidrat, lemak, dan protein inilah yang jika asupannya tidak dikontrol, bisa menyebabkan diabetes yang berujung pada penyakit jantung. Kadar gula darah yang naik dalam waktu yang cukup lama bisa menjadi racun dalam tubuh sehingga bisa merusak pembuluh darah dan menaikkan kadar kolesterol.

Seperti yang dikatakan oleh internis dari RS Internasional Omni Alam Sutera Tangerang, Dr Dasaad Mulijono FIHA FRACGP FRACP PhD, penyakit jantung koroner bisa disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah jantung (pembuluh darah koroner).

”Lama-kelamaan sumbatan akan semakin besar sehingga pembuluh darah yang bersangkutan menjadi semakin sempit,” tuturnya.

Dasaad menyatakan, jika hal tersebut terjadi, maka akan mengakibatkan otot jantung di daerah yang diperdarahi oleh pembuluh darah tersebut akan mengalami kekurangan aliran darah. Jika sumbatan menjadi total, maka orang yang bersangkutan akan terkena serangan jantung (heart attack) yang dapat menyebabkan kematian mendadak.

Nyeri dada pada penyakit jantung juga disertai dengan penjalaran ke tangan kiri atau leher, terkadang disertai dengan sesak napas, mual, keringat dingin, atau rasa mau pingsan.

Jika nyeri dada yang dimaksud berlangsung lebih dari 15 menit, berarti orang yang bersangkutan telah terkena serangan jantung. ”Jika Anda mengalami nyeri dada tapi tidak yakin apakah itu suatu gejala jantung, baiknya Anda ke rumah sakit atau ke dokter spesialis jantung. Karena jika salah tebak atau terlambat, dapat berakibat fatal,” sarannya.

Penyakit lain yang bisa memicu terjadinya jantung ialah obesitas tengah (perut buncit) yang merupakan bentuk dari kegemukan. Kegemukan bisa menyempitkan pembuluh darah akibat menumpuknya lemak dalam darah. Walaupun semua orang gemuk cenderung memiliki risiko penyakit jantung, namun orang dengan obesitas tengah lebih tinggi lagi risikonya.

Bila ingin bebas dari penyakit jantung, usahakan untuk menjaga tekanan darah. Pasalnya, hipertensi atau penyakit darah tinggi merupakan penyebab terbesar dari penyakit jantung. Bahkan, 75 persen penderita hipertensi akan berujung pada penyakit jantung dan baru tersadari pada lanjut usia, ketika jantung telah ”lelah” bekerja untuk memompa darah dengan tekanan yang berat.

Untuk mencegah terjadinya penyakit jantung, maka ada baiknya untuk menghindari risiko terjadinya penyakit pemicu tersebut, seperti melakukan gaya hidup sehat.


(Koran SI/Koran SI/tty)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...