Anak saya Melva (7 bulan), minum susu formulanya sedikit-sedikit. Setiap saya buatkan satu botol ukuran 120 cc tidak langsung habis. Alhasil sisanya selalu saya buang. Sebetulnya sayang sih buang-buang susu, tapi kalau sisanya saya berikan lagi saya takut susunya sudah basi.
Sebetulnya berapa lama susu formula tahan di botol (setelah dicairkan)? Dr. Mulya Rahma Karyanti, SpA dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM mengatakan, susu formula yang sudah dicampur dengan air sebaiknya segera diberikan kepada anak. Dan jika lebih dari enam jam sebaiknya susu dibuang. Karena susu yang telah dicampur air berada lama di udara luar (suhu kamar) dapat menjadi basi, lalu tumbuh jamur dan ada kemungkinan terkontaminasi kuman dari udara luar. Hal ini dapat membuat bayi terkena diare atau gangguan pencernaan lainnya.
Namun, jika si kecil belum mau meminum susu padahal Mom sudah membuatkannya, simpanlah sisa susu di kulkas, sebaiknya dalam freezer. Untuk menghangatkannya, taruhlah botol susu ke dalam panci kecil atau mangkuk yang berisi air hangat.
Ingat Moms, jangan menyimpan sisa susu yang sudah diberikan kepada bayi. Buang sisa susu yang tidak habis diminum bayi. Dikhawatirkan susu tersebut mungkin telah terkena bakteri dari liur dan mulut bayi.
Ciri susu basi
- Bau berubah (tengik)
- Warna berubah (tidak kuning cerah)
- Terdapat gumpalan
Sebelum memberikan susu formula
(Mom& Kiddie//ftr)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com
Sebetulnya berapa lama susu formula tahan di botol (setelah dicairkan)? Dr. Mulya Rahma Karyanti, SpA dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM mengatakan, susu formula yang sudah dicampur dengan air sebaiknya segera diberikan kepada anak. Dan jika lebih dari enam jam sebaiknya susu dibuang. Karena susu yang telah dicampur air berada lama di udara luar (suhu kamar) dapat menjadi basi, lalu tumbuh jamur dan ada kemungkinan terkontaminasi kuman dari udara luar. Hal ini dapat membuat bayi terkena diare atau gangguan pencernaan lainnya.
Namun, jika si kecil belum mau meminum susu padahal Mom sudah membuatkannya, simpanlah sisa susu di kulkas, sebaiknya dalam freezer. Untuk menghangatkannya, taruhlah botol susu ke dalam panci kecil atau mangkuk yang berisi air hangat.
Ingat Moms, jangan menyimpan sisa susu yang sudah diberikan kepada bayi. Buang sisa susu yang tidak habis diminum bayi. Dikhawatirkan susu tersebut mungkin telah terkena bakteri dari liur dan mulut bayi.
Ciri susu basi
- Bau berubah (tengik)
- Warna berubah (tidak kuning cerah)
- Terdapat gumpalan
Sebelum memberikan susu formula
- Cuci semua peralatan (botol, dot, sikat botol, sikat dot) dengan air bersih yang mengalir.
- Gunakan sikat botol dan sikat dot untuk membersihkan bagian dalam botol dan dot agar sisa susu yang melekat dapat dibersihkan. Kemudian bilas botol dan dot dengan air bersih yang mengalir.
- Sterilkan botol susu sebelum dipakai dengan merebus botol dan dotnya dalam air mendidih untuk mematikan bakteri dan kuman.
- Sebelum menyiapkan susu, cuci tangan Moms dengan sabun dan air hangat, lalu lap sampai kering dengan handuk atau tisu bersih.
- Periksa kondisi kaleng susu. Jangan berikan susu yang kemasannya telah rusak.
- Siapkan bubuk susu dalam wadah kecil dan juga botol berisi air sesuai takarannya, sehingga jika anak ingin minum susu tinggal mencampur susu dengan air. Kocoklah susu di dalam botol sampai larut dengan baik dan periksa suhunya dengan meneteskan beberapa tetes ke pergelangan tangan kita.
- Gunakan air yang dimasak sampai mendidih untuk mencampur susu agar terhindar dari kontaminasi bakteri.
- Bila dalam perjalanan, jangan menyimpan botol susu di tempat yang sama dengan popok atau baju kotor. Simpan botol di tempat tersendiri.
(Mom& Kiddie//ftr)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com
Comments
Post a Comment