Skip to main content

Sehat dengan Kedelai

HIDUP sehat bisa dilakukan berbagai cara. Salah satunya dengan mengonsumsi kedelai. Di Indonesia, kedelai merupakan bahan baku makanan sehari-hari seperti tempe dan tahu. Selain tahu dan tempe, kedelai sebagai sumber pangan dapat dikonsumsi melalui berbagai produk olahannya, seperti susu kedelai, protein kedelai, kecap, dan tauco.

Kedelai merupakan salah satu tanaman polong-polongan sebagai sumber utama protein dan minyak. Komposisi gizi kedelai bervariasi tergantung varietas yang dikembangkan dan warna kulit maupun kotiledonnya.

Secara garis besar, kedelai dibedakan menjadi kedelai kuning dan kedelai hitam. Kedelai yang berkulit hitam saat ini sedang menjadi incaran peneliti gizi dan kesehatan. Ternyata, di dalam kedelai hitam mengandung antosianin. Antosianin tersebut sangat potensial untuk mencegah proses oksidasi yang terjadi secara dini dan menimbulkan penyakit degeneratif.



Oksidasi LDL kolesterol merupakan awal terbentuknya plak dalam pembuluh darah yang akan memicu berkembangnya penyakit tekanan darah tinggi dan jantung koroner. Ketika penderita arterosklerosis rajin mengonsumsi antosianin mampu melancarkan sumbatan di dalam pembuluh darah.

Antosianin dari kulit kedelai mampu menghambat oksidasi LDL kolesterol. Selain mampu menghambat oksidasi LDL kolesterol kandungan flavonoid yang dimiliki kedelai hitam dapat berfungsi sebagai antikanker. Kandungan flavonoid, banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Salah satu yang termasuk isoflavon adalah genistin. Sedangkan kedelai yang dibuat tempe mempunyai kandungan genistin paling tinggi dibandingkan produk olahan kedelai lainnya.

Sebuah penelitian menyebutkan, penduduk Jepang yang telah hijrah ke Hawaii terbukti rentan mengalami penyakit kanker. Hal ini terkait dengan menurunnya mengonsumsi tempe ketika tinggal dan menetap di Hawaii.

Tidak hanya berfungsi sebagai antioksidan, kedelai hitam mampu mengurangi gejala-gejala menopause pada wanita. Sedangkan untuk kedelai putih yang banyak digunakan pada bahan tempe, bisa diolah sedemikian rupa untuk dikonsumsi sebagai makanan sehat karena kedelai mengandung isoflavon.

”Isoflavon terbukti dapat menjaga keseimbangan hormon, berfungsi sebagai antioksidan, dan membuat elastisitas kulit tetap terjaga,” tutur ahli antiaging Dr Deby Vinsky.

Selanjutnya, penuaan terjadi akibat penurunan kadar hormon atau disebut neuro endokrin. Artinya, dengan bertambahnya usia, kadar hormon menurun, dan kemampuan memperbaiki diri mulai turun, termasuk kulit.

Selain itu, isoflavon dari kedelai juga dapat menjaga keseimbangan hormonal sehingga berbagai perubahan pada kulit dapat dihambat. Isoflavon tidak hanya mampu menjaga kecantikan seluruh penampilan wanita. Isoflavon juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki metabolisme lemak sekaligus mengontrol berat badan.


(Koran SI/Koran SI/tty)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

7 Mitos Seputar Menstruasi

MITOS seringkali dipercaya, berkembang dalam masyarakat dengan penyampaian informasi yang kurang tepat, kurang lengkap, bahkan terlalu berlebihan. Hal ini menimbulkan sikap antipati, defensif bahkan diskriminasi pada situasi tertentu. Sesudah mitos mengenai seksualitas, ternyata mitos mengenai menstruasi juga beredar dalam masyarakat dan turun temurun diberitahukan. Beberapa di antaranya: 1. Menstruasi membuat tubuh menjadi lemah. Hasil penelitian menyebutkan bahwa darah menstruasi yang keluar banyaknya kira-kira hanya 150 ml atau sekitar empat sampai enam sendok saja. Jadi tidak benar kalau tubuh akan menjadi lemas hanya karena Anda sedang menstruasi. 2. Sedang menstruasi berarti sedang sakit. Justru sebaliknya, menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh setiap perempuan produktif. Menstruasi berarti perempuan tersebut sehat dan sistem reproduksinya bekerja dengan normal sebagaimana mestinya. 3. Ingin menstruasi lancar, sering-seringlah minum soft drink. Banyak yang percaya sela...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...