Skip to main content

Prediksi Penyakit Jantung Koroner dengan Tes Pemeriksaan Urin

Angiografi koroner atau pemeriksaan x-ray pembuluh darah yang menyuplai jantung merupakan gold standard untuk mendiagnosis aterosklerosis. Pemeriksaan ini termasuk pemeriksaan minimal invasif dimana prosedurnya dilakukan dengan memasukkan selang kecil atau kateter melalui pembuluh darah di daerah inguinal (selangkangan) yang merupakan pintu masuk dan menghantarkan selang tersebut sampai ke pembuluh darah koroner di jantung.

Prediksi Penyakit Jantung Koroner
dengan Tes Pemeriksaan Urin
Saat ini, berdasarkan penelitian yang dipresentasikan di the American Heart Association’s Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology Annual Conference 2009, pemeriksaan skrining urin (air seni) suatu saat dapat memprediksi penyakit jantung koroner. Pemeriksaan non-invasif tersebut melibatkan analisis proteome yang dapat memperkirakan aterosklerosis dan panyakit jantung koroner di masa depan.

“Kami memfokuskan penelitian ini untuk menemukan biomarker baru guna mendeteksi penyakit aterosklerosis dan menguji apakah tes non-invasif ini dapat diandalkan untuk mendeteksi dini penyakit tersebut,” kata Constantin von zur Muehlen, M.D., ketua penelitian dan kardiolog di University Hospital Freiburg, Departemen Kardiologi di Freiburg, Jerman.



Analisis proteome menunjukkan pola protein di dalam cairan tubuh, seperti darah dan urin. Dengan menggunakan 2 teknik untuk menganalisis spesimen (spektrometri massa dan elektroforesis kapiler), para peneliti dapat secara simultan mengidentifikasi ribuan protein dalam satu kali pemeriksaan.

Muehlen dkk mengatakan bahwa fragmen protein tersebut hanya dapat ditemukan pada pasien dengan penyakit jantung koroner dimana grup pasien tersebut membentuk pola proteome. Ke-17 fragmen protein yang telah diidentifikasikan oleh para peneliti yang berkaitan dengan penyakit aterosklerosis adalah fragment kolagen yang diketahui merupakan bagian permukaan dari plak atau sumbatan aterosklerotis.

Para peneliti membandingkan hasil pemeriksaan 67 orang yang terbagi atas grup dengan pemeriksaan proteome dan grup yang melakukan pemeriksaan angiografi koroner. “Keakuratan pola pemeriksaan proteome dari urin mencapai 84%,” kata Muehlen.

Penelitian lanjutan dalam skala besar diperlukan untuk mengonfirmasi lebih lanjut penelitian ini sebelum analisis pola proteome dari urin dapat menjadi pemeriksaan skrining bagi pasien dengan penyakit jantung koroner. (TRH)


Oleh : dr. Tri Rejeki Therdiana
Sumber: www.klikdokter.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...