Skip to main content

Penyakit Jantung Didapat (Dampak HiperKolesterol)

Selain Penyakit Jantung Bawaan, terdapat jenis penyakit jantung lainnya, yakni jenis Penyakit Jantung Didapat (PJD). Contoh PJD seperti penyakit jantung rematik, penyakit jantung hipertensi,Selain Penyakit Jantung Bawaan, terdapat jenis penyakit jantung lainnya, yakni jenis Penyakit Jantung Didapat (PJD). Contoh PJD seperti penyakit jantung rematik, penyakit jantung hipertensi, penyakit jantung katup, malfungsi otot jantung, dan serta jantung koroner disamping terdapat juga penyakit jantung stress.

Sesuai dengan namanya, PJD merupakan kategori varian penyakit jantung yang disebabkan oleh faktor external. Berbeda dengan Penyakit Jantung Bawaan (PJB), khas PJD banyak dipengaruhi oleh tatalaksana pola hidup yang kurang baik dan sehat.

Merokok, malas berolahraga, mengonsumsi alkohol, pola makan yang tidak menyehatkan dan tidak seimbang, obesitas, hipertensi, stress, dan lain sebagainya.



Pengobatan jenis PJD terbaik adalah pencegahan PJD itu sendiri. Dibandingkan dengan sistim pengobatan yang kerap kali cukup menguras biaya, tindakan pencegahan terjadinya PJD merupakan hal yang paling efisien dan bijaksana. Namun ironisnya, masih belum banyak yang menyadari pentingnya hal tersebut, hingga baru pada saat ‘jatuh tempo’ PJD tiba menjangkiti.

Ambil contoh salah satu PJD, jantung koroner misalnya, hanya untuk proses penyembuhan penyakit jantung koroner sendiri, diperlukan tata laksana yang rumit. Dari pengobatan oral hingga proses operasi bypass (CABG). Tentunya, sudah menjadi pengetahuan umum betapa mahalnya biaya untuk menebus pelayanan kesehatan dalam pengobatan penyakit jantung koroner di negara ini.

Oleh karena itu, sangat bijaksana jika tindakan pencegahan PJD dilakukan sejak dini. Untuk pengetahuan lebih luasnya mengenai serba-serbi PJD,



Sumber: www.klikdokter.com

Comments

Popular posts from this blog

7 Mitos Seputar Menstruasi

MITOS seringkali dipercaya, berkembang dalam masyarakat dengan penyampaian informasi yang kurang tepat, kurang lengkap, bahkan terlalu berlebihan. Hal ini menimbulkan sikap antipati, defensif bahkan diskriminasi pada situasi tertentu. Sesudah mitos mengenai seksualitas, ternyata mitos mengenai menstruasi juga beredar dalam masyarakat dan turun temurun diberitahukan. Beberapa di antaranya: 1. Menstruasi membuat tubuh menjadi lemah. Hasil penelitian menyebutkan bahwa darah menstruasi yang keluar banyaknya kira-kira hanya 150 ml atau sekitar empat sampai enam sendok saja. Jadi tidak benar kalau tubuh akan menjadi lemas hanya karena Anda sedang menstruasi. 2. Sedang menstruasi berarti sedang sakit. Justru sebaliknya, menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh setiap perempuan produktif. Menstruasi berarti perempuan tersebut sehat dan sistem reproduksinya bekerja dengan normal sebagaimana mestinya. 3. Ingin menstruasi lancar, sering-seringlah minum soft drink. Banyak yang percaya sela...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...