Skip to main content

Panduan Memandikan Bayi Bagi Ibu Baru

Wajar memang bila new mom alias ibu baru masih belum berani memandikan bayinya sendiri. Mulai dari alasan takut salah, was-was, nggak percaya diri (PD), dan serentetan alasan lainnya.

Saking gugupnya, ada yang bahu-membahu berdua suami memandikan si kecil, ada yang harus didampingi baby sitter, bahkan ada juga moms yang merasa lebih aman memandikan kalau ada orangtua/mertua di sampingnya. Padahal, melalui aktivitas ini, moms dapat membangun bonding (kedekatan) dan keterikatan dengan si kecil lho.

“Sebagai ibu baru, kita harus yakin, nggak boleh takut dan harus pede memandikan anaknya,” begitu pesan dr. Elizabeth Hutapea, SpA dari RS. Royal Taruma, Jakarta Barat.

Mandikan si kecil dua kali sehari, pagi dan sore hari. Jangan terlalu pagi, lakukan ketika udara tidak terlalu dingin. Ciptakan kondisi menyenangkan saat memandikan seperti bernyanyi atau mengajak ngobrol bayi.

Nah, supaya Moms tak takut dan kagok lagi, mari contek tip memandikan bayi berikut ini!

Langkah-langkah Memandikan Bayi

Langkah 1
Siapkan perlengkapan mandi seperti:

  • Bak mandi khusus bayi yang sudah diisi air hangat
  • Sabun khusus untuk bayi. Boleh sabun dalam bentuk cair maupun padat, sesuaikan dengan kulit bayi Anda mana yang lebih cocok.
  • Waslap 2 buah (1 untuk menyabuni, 1 untuk membilas)
  • Kapas (jika tiba-tiba si kecil buang air kecil ataupun BAB)
  • Handuk Lembut
  • Minyak telon
  • Perlengkapan pakaian (popok kain/pospak, celana dalam, baju)



Langkah 2

  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum acara memandikan bayi dimulai.
  • Basahi waslap dengan air hangat.
  • Sebelum dimasukkan ke dalam bak, letakkan dulu si kecil di atas handuk lembut atau perlak. Usap lembut wajah dan lehernya dengan waslap yang sudah dibasahi air hangat, baru bagian tubuhnya.


Langkah 3
Ambil sabun, tuangkan ke waslap dan usapkan ke kepala. Bagian wajah juga disarankan, kecuali jika kulit wajah si kecil teramat sensitif terhadap sabun, sebaiknya hindari.

Langkah 4
Usapkan sabun ke seluruh bagian tubuhnya, bagian terakhir adalah area seputar pantat, anus, dan alat kelamin.

Langkah 5

  • Bilas dengan dengan waslap bersih khusus untuk membilas.
  • Masukkan bayi ke dalam bak yang sudah berisi air hangat. Bilas kembali seluruh bagian tubuhnya.
  • Pastikan tangan Anda menopang tubuhnya dengan baik.


Langkah 6
Saat membilas tubuh bayi dalam posisi telentang maupun tengkurap, pastikan tangan Anda mantap menopang bagian ketiaknya, sehingga kasus tergelincir/meluncurnya bayi ke dalam bak dapat dihindari.

Langkah 7
Jika sudah betul-betul terbilas dengan bersih, angkat, rebahkan di atas handuk lembut yang sudah dibentangkan kemudian keringkan dengan sempurna.

Langkah 8

  • Untuk bayi yang tali pusatnya belum puput, bersihkan dengan kasa steril yang sudah dioleskan dengan alkohol 70 persen.
  • Oleskan baby oil secukupnya ke tubuh bayi kecuali telapak tangan guna menghindari jika bayi mengulum-ngulum tangannya dan baby oil tersebut tertelan.
  • Bila perlu, usapkan hair lotion pada rambutnya atau baby cream pada kedua selangkangannya.


Langkah 9
Pakaikan popok kain/pospak, celana, baju, sarung tangan dan kaki. Nah, si kecil sudah keren sekarang!



(Mom& Kiddie//ftr)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...