IBARAT teori permintaan dan penawaran, kini banyak dijumpai di pasaran produk pencuci Miss V berpewangi. Hal ini dilatarbelakangi semakin banyaknya wanita mengeluhkan aroma kurang sedap pada area genital mereka.
Meskipun terdengar umum, namun tetap diperlukan perhatian khusus karena aroma Miss V dapat mengindikasi suatu penyakit. Beberapa jenis aroma Miss V berikut dapat mengindikasi sesuatu yang buruk, seperti diungkapkan ahli kebidanan dan kandungan sekaligus profesor klinik di Yale University School of Medicine, Amerika Serikat, Mary Jane Minkin. Demikian yang dikutip Cosmopolitan.
Tercium aroma besi, terutama sepekan setelah masa haid
Mengindikasikan masih adanya sisa darah para liang Miss V yang ikut keluar bersama cairan Miss V. Tidak berbahaya, sisa darah pada liang Miss V sangatlah normal.
Tercium bau pedas yang tajam, terdeteksi seusai bercinta
Mengindikasikan sperma suami tercampur dengan cairan Miss V. Tidak berbahaya, aromanya akan hilang dalam hitungan jam.
Tercium bau amis dan mengeluarkan cairan berwarna putih susu
Hati-hati, itu pertanda bacterial vaginosis, sebuah pertumbuhan bakteri yang tidak wajar di dalam Miss V. Temui dokter kandungan Anda, dia dapat mengobati dengan cepat lalu memberikan resep antibiotik.
Tercium bau busuk dan mengeluarkan buih berwarna hijau
Merupakan indikasi penyakit Trichomoniasis, umumnya dinamakan penyakit seksual menular. Temui dokter kandungan untuk melakukan pengecekan dan pengobatan untuk menghilangkan infeksi tersebut.
(tty)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com
Meskipun terdengar umum, namun tetap diperlukan perhatian khusus karena aroma Miss V dapat mengindikasi suatu penyakit. Beberapa jenis aroma Miss V berikut dapat mengindikasi sesuatu yang buruk, seperti diungkapkan ahli kebidanan dan kandungan sekaligus profesor klinik di Yale University School of Medicine, Amerika Serikat, Mary Jane Minkin. Demikian yang dikutip Cosmopolitan.
Tercium aroma besi, terutama sepekan setelah masa haid
Mengindikasikan masih adanya sisa darah para liang Miss V yang ikut keluar bersama cairan Miss V. Tidak berbahaya, sisa darah pada liang Miss V sangatlah normal.
Tercium bau pedas yang tajam, terdeteksi seusai bercinta
Mengindikasikan sperma suami tercampur dengan cairan Miss V. Tidak berbahaya, aromanya akan hilang dalam hitungan jam.
Tercium bau amis dan mengeluarkan cairan berwarna putih susu
Hati-hati, itu pertanda bacterial vaginosis, sebuah pertumbuhan bakteri yang tidak wajar di dalam Miss V. Temui dokter kandungan Anda, dia dapat mengobati dengan cepat lalu memberikan resep antibiotik.
Tercium bau busuk dan mengeluarkan buih berwarna hijau
Merupakan indikasi penyakit Trichomoniasis, umumnya dinamakan penyakit seksual menular. Temui dokter kandungan untuk melakukan pengecekan dan pengobatan untuk menghilangkan infeksi tersebut.
(tty)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com
Comments
Post a Comment