Skip to main content

Jika Janin Terlalu Aktif Bergerak

SEKARANG Anda sedang mengandung anak kedua (5 bulan). Anda merasakan si kecil dalam kandungan ini begitu aktif bergerak. Apakah kondisi seperti ini dapat dikatakan baik-baik saja atau bagaimana?

Apa yang menyebabkan janin bisa seaktif itu? Banyak yang beranggapan jika janin terlalu banyak bergerak dapat mengakibatkan terlilit tali pusat. Apakah benar? Apa antisipasinya?

dr M. Andalas, SpOG dari RSU dr. Zainoel Abidin menjelaskan, gerakan janin akan membuat bumil merasa takjub. Hanya saja, gerakan pertama janin yang dirasakan tiap bumil berbeda. Untuk yang baru mengalami kehamilan pertama kali, biasanya gerakan janin baru dirasakan saat 16–18 minggu usia kehamilan. Sedangkan untuk yang menjalankan kehamilan kedua atau lebih, gerakan janin akan terasa pada 18–20 minggu usia kehamilan.



Sebagai Pemantau Kesejahteraan Janin

Gerakan aktif bayi menunjukkan bayi dalam keadaan sehat. Bahkan gerakan ini menjadi suatu alat monitoring pemantauan kesejahteraan janin secara sederhana yang dapat dilakukan ibu.

Saat usia kehamilan antara 30-42 minggu bila dirasakan gerakan bayi 2 kali dalam 30 menit dijamin bayi sehat. Bila gerakan kurang dari 2 kali maka ibu harus waspada dan perlu konsultasi ke dokter/bidan guna mendeteksi bunyi jantung janin. Denyut normalnya adalah antara 120-160 kali per menit.

Cara lain memantau kesejahteraan janin yang lebih mudah adalah dengan memantau gerakan janin dalam 12 jam, bila kurang dari 10 kali memberi gambaran klinis bayi tidak sehat. Andaikan lebih dari 10 kali berarti bayi sehat secara klinis.

Perlu diingat, bayi dikandungan juga ada fase tidur layaknya individu hidup dengan lama masa tidur antara 20 sampai 70 menit. Pada fase tidur ini gerak janin tidak ada tapi denyut jantung tetap ada.

Gerakan bayi yang kadangkala terasa berlebihan dikarenakan pengaruh rangsangan perut ibu yang dipegang atau sang ibu habis makan akibat efek metabolisme tubuh. Umumnya gerakan ini dirasakan aktif saat usia kehamilan trimestes 2 sampai awal trimester 3 dimana cairan ketuban ibu relatif banyak. Sedangkan janin masih dalam ukuran kecil. Gerakan akan semakin terbatas dengan meningkatnya usia kehamilan.

Jangan Takut Terlilit Tali Pusat

Memang secara logika dapat dibenarkan bila janin terlalu aktif bergerak - utamanya saat usia kehamilan muda -, dapat mengakibatkan terlilit tali pusat. Tapi jangan takut, setelah itu bisa terlepas lagi. Kecuali lilitan terjadi saat usia kehamilan lanjut, biasanya akan menetap – lilitan bisa 2-3 kali. Dan jika panjang tali pusat Moms normal, melahirkan secara normal tetap ada.

Pada keadaan tertentu akibat tali pusat pendek (kasus seperti ini jarang terjadi), lilitan tersebut bisa membuat kepala bayi tidak turun. Membuat masa persalinan memanjang sehingga harus dilakukan operasi cesar.

Banyak Istirahat

Janin yang terlalu aktif kadang membuat Moms menjadi risih, geli, atau kesakitan utamanya pada kehamilan kedua atau lebih. Juga pada kelompok Moms yang tergolong kurus karena lemak tubuh kurang sehingga gerakan janin bisa dirasakan langsung.

Tak ada cara khusus untuk mengantisipasi aktifnya gerakan janin. Hanya cukup istriahat. Obat-obatan anti kontraksi rahim tidak dianjurkan. Namun, jika hal itu dirasakan sangat menggangu, bisa mengonsumsi obat golongan barbiturate (penenang) agar gerakan anak berkurang. Dan ini harus sepengetahuan dokter obgin Anda!



(Mom& Kiddie//ftr)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

  1. doc knapa kandungan kehamilan istri sy sdh 9 bulan berjalan si janin aktif banget gerak nya,apa itu normal,trims

    ReplyDelete
  2. doc knapa kandungan kehamilan istri sy sdh 9 bulan berjalan si janin aktif banget gerak nya,apa itu normal,trims

    ReplyDelete
  3. doc knapa kandungan kehamilan istri sy sdh 9 bulan berjalan si janin aktif banget gerak nya,apa itu normal,trims

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

7 Mitos Seputar Menstruasi

MITOS seringkali dipercaya, berkembang dalam masyarakat dengan penyampaian informasi yang kurang tepat, kurang lengkap, bahkan terlalu berlebihan. Hal ini menimbulkan sikap antipati, defensif bahkan diskriminasi pada situasi tertentu. Sesudah mitos mengenai seksualitas, ternyata mitos mengenai menstruasi juga beredar dalam masyarakat dan turun temurun diberitahukan. Beberapa di antaranya: 1. Menstruasi membuat tubuh menjadi lemah. Hasil penelitian menyebutkan bahwa darah menstruasi yang keluar banyaknya kira-kira hanya 150 ml atau sekitar empat sampai enam sendok saja. Jadi tidak benar kalau tubuh akan menjadi lemas hanya karena Anda sedang menstruasi. 2. Sedang menstruasi berarti sedang sakit. Justru sebaliknya, menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh setiap perempuan produktif. Menstruasi berarti perempuan tersebut sehat dan sistem reproduksinya bekerja dengan normal sebagaimana mestinya. 3. Ingin menstruasi lancar, sering-seringlah minum soft drink. Banyak yang percaya sela...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...