Skip to main content

Ingin Putihkan Gigi? 6 Bulan Sekali!

MEMUTIHKAN gigi, mungkin kedengarannya gila, tapi rutinitas kecantikan yang Anda lakukan selama ini bisa menjadi bumerang. Kadang-kadang kita begitu terbiasa dengan rutinitas, sehingga tak menyadari saat melakukan hal yang lebih berbahaya daripada yang baik.

Saat berharap memiliki senyum cerah dengan gigi putih bak mutiara, banyak dari kita berpaling pada pemutih atau menggunakan kit. Tanpa harus mengunjungi dokter gigi, kegiatan ini memang terlihat mudah dan instan.

Meski kit dikenal karena mudah digunakan, nyaman dan terjangkau, penggunaan berlebih produk yang satu ini bisa lebih membahayakan dari yang mungkin Anda pikirkan. Pasalnya, kit begitu praktis dan mudah. Di mana pun Anda merasa perlu untuk menggunakannya, Anda bisa langsung memakainya.



Selain itu, banyak orang memutihkan gigi secara berlebihan. Padahal, overexposing peroksida dapat menyebabkan gigi keropos (lubang), iritasi gusi, dan gigi sensitif ketika terkena panas atau dingin. Demikian dinukil okezone dari Carefair, Kamis (29/7/2010).

Karena itu, sebaiknya biasakan hanya memutihkan gigi tidak lebih dari sekali. Hanya setiap enam bulan sekali. Dan, tidak lebih dari 20 hari berturut-turut.

Bagi mereka yang mengalami gejala di atas, berhenti memutihkan gigi. Sebaiknya, sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung kalium nitrat, yang akan menghilangkan rasa sakit. Dimana pasta gigi ini juga mencoba menyebarkan fluoride pada gigi dan membiarkan berada di gigi semalaman.

(nsa)
Sumber: www.lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...