Skip to main content

Gangguan Akibat Alkohol - Pengendalian Kolesterol 06

Definisi
Gangguan individu dalam menjalankan Fungsinya baik secara sosial, keluarga, pekerjaan dan aktivitasnya sehari-hari yang berhubungan dengan penyalahgunaan dan ketergantungan alkohol adalah salah satu gangguan berhubungan yang paling sering, serius dan berbahaya di dalam masarakat kita. Biaya langsung dan tidak langsung yang telah dikeluarkan untuk gangguan ini diperkirakan lebih dari 150 milyar dolar.

Sering ditemukan gangguan pada hati, jantung, pancreas dan perdarahan saluran pencernaan dikarenakan penyalahgunaan alkohol. Penggunaan alkohol secara rutin dapat menyebabkan gangguan pada berbagai organ dan juga dipercayai menjadi salah satu penyebab kanker yang sedang diteliti. Istilah penyalahgunaan alkohol yang sering digunakan adalah alkoholism .



Epidemiologi
Diperkirakan lebih dari 85 persen penduduk di AS pernah menkomsumsi alkohol sekurang-kurangnya satu kali dalam seumur hidupnya dan sekitar 51 persen dari semua orang dewasa di AS merupakan pengguna alkohol yang cukup rutin hingga sekarang ini. Penyalahgunaan alkohol lebih umum terjadi di masyarakat yang berpendapatan rendah dan kurangnya pendidikan.

Sekurang-kurangnya terdapat 200.000 kematian yang berhubungan dengan alkohol tiap tahunnya. Penyebab kematian yang sering adalah bunuh diri, kanker, penyakit jantung dan penyakit hati.

Kelompok usia dengan presentasi penggunaan alkohol tertinggi adalah antara 20 tahun hingga 35 tahun. Sedangkan dari jenis kelamin, laki-laki secara bermakna lebih mungkin menggunakan alkohol daripada wanita. Dari segi ras, penggunaan alkohol lebih banyak terdapat pada kaum kulit putih dibandingkan dengan kaum kulit hitam.

Patofisiologi
Gangguan berhubungan dengan alkohol seperti hampir semua dengan keadaan psikiatri yang lainnya, mewakilii suatu kelompok yang heterogen, dan pada setiap kasus individual bervariasi penyebabnya yang meliputi faktor Psikososial, faktor keturunan faktor perilaku, dan faktor lingkungan. Alkohol di dalam tubuh mempengaruhi hampir setiap sitem organ dan di dalam dosis tinggi dapat menyebabkan koma atau kematian. Alkohol mempengaruhi beberapa system saraf, termasuk opiate, GABA, glutamate, serotonin dan dopamine. Peningkatan kadar opiate di dalam darah menjelaskan efek bahagia di dalam alkohol yang juga diterangkan oleh peningkatan GABA yang mempengaruhi efek mengantuk / sedative dan tenang.

Gejala dan Tanda
Beberapa gejala dan tanda yang menjadi kriteria diagnosis dan gambaran klinis dari penyalahgunaan alkohol.

  • Ketidakmampuan untuk memutuskan atau berhenti minum alkohol
  • Usaha berulang untuk mengontrol atau menurunkan minum yang berlebihan dengan tidak minum minuman keras, atau membatasi minum pada waktu tertentu
  • Pesta minuman keras (tetap keracunan sepanjang hari atau minimal 2 hari)
  • Menkonsumi lima takaran minuman keras
  • Periode lupa ingatan untuk peristiwa yang terjadi selama terintokasi
  • Terus minum walaupun ada gangguan fisik yang telah diketahui akibat penggunaan alkohol yang berlebihan
  • Minum alkohol yang bukan minuman seperti bahan bakar
  • Gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaannya akibat penggunaan alkohol.


Beberapa gejala Intoksikasi alkohol
  • Baru saja menggunakan alkohol
  • Perilaku psikologis yang bermakna secara klinis, contoh perilaku seksual atau agresif yang tidak tetap
  • Satu atau beberapa tanda yang berkembang selama penggunaan alkohol
  • Bicara cadel
  • Inkoordinasi
  • Gaya berjalan tidak mantap
  • Nistagmus
  • Gangguan atensi atau daya ingat
  • Stupor atau koma.


Beberapa gejala efek balik alkohol
  • Mual dan muntah
  • Agitasi dan cemas
  • Sakit kepala, gemetar atau kejang
  • Gangguan halusinasi baik suara maupun penglihatan
  • Nadi Cepat atau tekanan darah tinggi
  • Meningkatnya temperature tubuh
  • Penurunan kesadaran

Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan tambahan lain yang diperlukan adalah pengukuran alkohol di dalam darah, jika melebihi 300 mg/ dl dapat menunjukan intosikasi akibat alkohol.


Penatalaksanaan
Walaupun dikatakan pengendalian minuman akan alkohol adalah terapi yang baik dari penyalahgunaan alkohol, menurut beberapa penilitian bahwa Sama sekali tidak menkomsumsi alkohol adalah jalan terbaik dalam keberhasilan untuk pengobatan penyalah gunaan alkohol. Hal ini dilakukan untuk menghindari kembalinya pecandu alkohol dalam memasuki alam euphoric yang disebabkan oleh alkohol. Biasanya pasien yang datang berobat adalah pasien yang ditekan oleh lingkungan baik dari keluarga maupun pasangannya, atau ketakutan akan kematian yang disebabkan oleh alkohol. Pasien yang memiliki tekanan atau bujukan dari luar memiliki kemungkinan untuk sembuh daripada pasien yang tidak memiliki tekanan dari dunia luar.

Tetapi prognosis (perkiraan mengenai jalannya penyakit) yang terbaik adalah orang yang datang mencari pengobatan yang datang ke petugas kesehatan secara sukarela dan menyadari bahwa mereka membutuhkan pertolongan
Beberapa terapi yang dapat digunakan adalah psikoterapi, medikamentosa dan terapi perilaku.

Psikoterapi memusatkan kepada alas an penyebab kenapa seseorang melarikan diri ke minuman alkohol pada pertama kalinya. Dengan mengetahui penyebab dan menyelesaikan pusat masalah dari seseorang, kecenderungannya untuk melarikan diri ke dalam alkohol dapat diminimalisasi.

Penggunaan medikamentosa seperti Disulfiram, yang dapat menghambat secara kompetitif enzim aldehida dehidrogenase sehingga minuman segelas pun akan meneyebabkan reaksi toksik. Pemberian obat tidak boleh dimulai sampai 24 jam setelah minuman terakhir. Penggunaan antiacemas dan antidepresi juga dapat digunakan pada pasien untuk mengurangi gejala kecemasan dan depresi pada pasien yang berhubungan dengan alkohol.

Terapi Perilaku mengajarkan seseorang dengan gangguan berhubungan dengan alkohol untuk menurunkan kecemasan. Latihan relaksasi melalui pernafasan dan pengendalian diri seperti mengikuti kursus-kursus yang dapat menenangkan diri baik dari segi agama maupun budaya dapat menurunkan perilakunya untuk menkonsumsi alkohol .


Sumber: www.klikdokter.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...