Skip to main content

Trik Menstruasi Tanpa Nyeri

BEBERAPA hari sebelum menstruasi, sebagian wanita mengalami pre-menstruation syndromes (PMS). Selama hari-hari PMS, berbagai keluhan cukup mengganggu kenyamanan.

Timbulnya jerawat, payudara nyeri dan membengkak, tubuh terasa menggemuk, pusing, atau mudah marah menimpa kaum hawa selama PMS. Penyebab timbulnya PMS tidak diketahui dengan pasti, tetapi acap kali dikaitkan dengan menurunnya level hormon estrogen dan progesteron beberapa hari sebelum datangnya menstruasi.

Selain pada PMS, keluhan juga dapat terjadi setelah menstruasi. Umumnya berupa nyeri atau kram di sekita perut bagian bawah yang dikenal dengan istilah dysmenorrheal.

Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk meredakan gejala ini, sebagaimana disarankan Sallika NS, jurnalis lulusan FKG UI lewat bukunya Serba-Serbi Kesehatan Perempuan.

1. Kompreslah perut bagian bawah yang nyeri atau kram dengan botol atau handuk panas (tentunya yang sudah diperas airnya) sambil duduk atau berbaring.

2. Minum obat pereda nyeri dapat membantu mengurangi gejala nyeri akibat menstruasi. Obat-obatan yang tergolong antiperadangan non-steroid (NSAID) seperti aspirin atau ibuprofen dapat bekerja sebagai antiprostaglandin yang dapat meredakan nyeri.

3. Kurangi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda yang dapat langsung berpengaruh pada sistem saraf dan memperparah gejala PMS.

4. Olahraga teratur dan memperbanyak aktivitas fisik dapat membantu mengatasi gejala pre-menstrual dan keluhan ketika menstruasi datang. Lakukan olahraga seperti jalan pagi atau bersepeda beberapa kali dalam sepekan secara teratur untuk mengurangi nyeri.

5. Gerakan relaksasi yoga tertentu dapat mengurangi nyeri ketika menstruasi, salah satunya pose anak. Tekniknya, duduklah di lantai dengan posisi menindih kedua kaki yang terjulur ke belakang. Setelah itu, tundukkan dan dekatkan tubuh serta kepala ke lantai sambil menarik napas dalam secara teratur. Tetaplah dalam posisi itu selama dan senyaman mungkin.



(ftr)
http://lifestyle.okezone.com

Comments

Popular posts from this blog

7 Mitos Seputar Menstruasi

MITOS seringkali dipercaya, berkembang dalam masyarakat dengan penyampaian informasi yang kurang tepat, kurang lengkap, bahkan terlalu berlebihan. Hal ini menimbulkan sikap antipati, defensif bahkan diskriminasi pada situasi tertentu. Sesudah mitos mengenai seksualitas, ternyata mitos mengenai menstruasi juga beredar dalam masyarakat dan turun temurun diberitahukan. Beberapa di antaranya: 1. Menstruasi membuat tubuh menjadi lemah. Hasil penelitian menyebutkan bahwa darah menstruasi yang keluar banyaknya kira-kira hanya 150 ml atau sekitar empat sampai enam sendok saja. Jadi tidak benar kalau tubuh akan menjadi lemas hanya karena Anda sedang menstruasi. 2. Sedang menstruasi berarti sedang sakit. Justru sebaliknya, menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh setiap perempuan produktif. Menstruasi berarti perempuan tersebut sehat dan sistem reproduksinya bekerja dengan normal sebagaimana mestinya. 3. Ingin menstruasi lancar, sering-seringlah minum soft drink. Banyak yang percaya sela...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...