Hubert Pilates pada awal abad ke-20. Semenjak itu, pilates mulai
menyebar dan dikenal banyak orang, termasuk di Indonesia. Banyak yang
menggemari pilates karena cara ini dinilai mampu memperbaiki postur
tubuh yang kurang sempurna sehingga tercipta tubuh yang ideal.
Sang penemu yang berkebangsaan Jerman memercayai bahwa pikiran kitalah
yang memengaruhi otot. Maka itu, ia pun menyebut teknik dalam pilates
sebagai contrology. Tak hanya membetuk tubuh, pilates juga mampu
memperbaiki masalah yang berhubungan dengan kelainan tubuh indah.
Pilates berfokus pada membangun fleksibilitas, kekuatan, daya tahan,
dan kooordinasi sistem tubuh, tapi tampa menambah massa otot. Orang
yang rutin melakukan latihan pilates biasanya akan merasakan bentuk
tubuhnya lebih bagus dan tak mudah cedera.
Rangkaian latihan pilates biasanya dilakukan di sebuah alas yang
disesuaikan dengan bentuk tubuh. Prinsip dasar latihan ini
mementingkan konsentrasi, pernapasan, dan gerakan. Ada dua cara
melakukan latihan pilates yakni dengan alas dan menjadikan berat badan
sendiri sebagai tumpuan. Atau, menggunakan alat untuk memperkuat
tubuh.
Sebelum mencoba latihan ini, ada beberapa poin yang mesti Anda ingat:
1. Periksakan diri atau berkonsultasi dulu dengan dokter guna
mengetahui apakah Anda cocok melalukannya.
2. Pastikan instruktur memahami keinginan dan kebutuhan serta
kemampuan diri Anda untuk berlatih.
Dan, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari
latihan pilates:
1. Tubuh lebih fit
2. Mampu membantu merehabilitasi tubuh pascapemulihan
3. Pilates sangat berguna bagi yang memiliki profesi sebagai atlet dan penari
4. Melenturkan tubuh bagi perempuan hamil dan setelah melahirkan
5. Mampu mempertahankan kelenturan tubuh lansia dan bisa dilakukan
anak-anak mulai usia 12 tahun.
6. Pilates membantu meningkatkan dan menciptakan keseimbangan antara
kekuatan dan fleksibilitas
7. Kewaspadaan diri meningkat sehingga tubuh stabil dan tak mudah cedera
8. Meningkatkan kooordinasi tubuh. (Pri/OL-06)
Comments
Post a Comment