Pacific Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, 3 dari 5 atau
sebanyak 60 persen wanita usia subur memiliki kadar folat sel darah
merah yang kurang dari ideal. Padahal, kecukupan folat pada ibu hamil
berperan teramat penting dalam mengurangi risiko terjadinya Neural
Tube Defects (NTD) yang disebabkan gagalnya tabung saraf tulang
belakang untuk tertutup sebagaimana mestinya pada hari ke-28 pasca
konsepsi.
Folat yang cukup juga berpengaruh untuk mengurangi risiko cacat lahir
lainnya, risiko terjadinya anemia megaloblastik, dan menurunkan kadar
homosistein atau asam amino dalam darah. Kadar asam amino yang tinggi
ini dikaitkan dengan meningkatnya risiko terjadinya preeklamsia yang
merupakan penyebab kematian ibu nomor dua di Indonesia.
Menurut Dr Prima Progestian SpOG, rendahnya kadar folat sel darah
merah yang dimiliki wanita usia subur dikarenakan asupan gizi yang
kurang atau pola makan yang tidak bervariasi. Terutama dalam
mengonsumsi makanan sumber asam folat, seperti sayur dan buah.
"Kebanyakan orang makan banyak karbohidrat, tapi sedikit sayur apalagi
buah," kata Prima dalam acara konferensi pers yang diselenggarakan
Anmum Materna di Jakarta.
Sejatinya, ibu hamil memerlukan lebih banyak energi atau kalori,
protein, vitamin A,C,D dan kelompok vitamin B seperti B1, B2, B6, B12,
zat besi, kalsium, serat makanan untuk menjaga kesehatan ibu, serta
zat gizi untuk perkembangan otak janin dalam kandungan. Zat gizi ini
seperti omega 3, omega 6, DHA, asam folat, dan kolin.
Nutrisi untuk perkembangan otak janin ini penting di saat kehamilan.
Sebab, perkembangan otak bayi mengalami percepatan saat trimester ke 3
hingga usia 30 bulan. Dengan mengonsumsi folat yang cukup sebelum dan
selama kehamilan, terutama pada trimester pertama, risiko NTD dapat
dikurangi hingga 80 persen. Selain itu, folat diketahui dapat
menurunkan kadar homosistein dalam darah yang berhubungan dengan
preeklamsia.
Preeklamsia ini ditandai dengan tekanan darah yang tinggi, proteinuria
(adanya protein dalam urine), serta edema (pembengkakan) setelah
kehamilan berusia 20 minggu. Di samping folat, kebutuhan akan zat besi
juga meningkat selama kehamilan terutama di trimester ketiga. Sebab
jaringan ibu dan pembentukan darah merah, juga simpanan zat besi pada
janin. Pemberian zat besi yang cukup, dapat mengurangi risiko anemia
saat kehamilan. Di sisi lain, kebutuhan kalsium selama kehamilan juga
setali tiga uang. Kalsium ini berperan dalam pembentukan tulang dan
gigi bayi.
"Karenanya, seorang ibu sebaiknya memenuhi rekomendasi kalsium
perharinya untuk menghindari terpakainya kalsium cadangan ibu," kata
Prima.
Adapun vitamin B6 dapat membantu mengurangi rasa mual di masa
kehamilan. Brand Manager Anmum System Fonterra Brands Indonesia dr
Muliaman Mansyur menyatakan, di dalam kandungan, janin memulai awal
kehidupannya. Hanya pada usia 17 hari kehamilan sel-sel otak sudah
mulai terbentuk dan berkembang.
"Selain folat, kandungan nutrisi yang juga diperlukan untuk
perkembangan otak adalah gangliosida," kata dokter yang sekaligus
bapak dari dua anak ini.
Muliaman juga menuturkan, studi menunjukkan gangliosida berperan pada
struktur otak migrasi sel-sel otak, pembentukan sinapsis, myelinisasi,
dan fungsi otak, terutama fungsi pembelajaran dan mengingat. Selain
memerlukan nutrisi yang baik dan seimbang agar janin dapat bertumbuh
kembang dengan sehat dan normal, ibu hamil juga memerlukan relaksasi
agar keluhan selama kehamilan dapat berkurang selama kehamilan dan
membantu memperbaiki kondisi fisik ibu.
Dengan kondisi fisik yang sempurna, diharapkan tumbuh kembang janin
juga berjalan dengan baik. Salah satu caranya dengan melakukan senam
hamil. Brand Anmum Materna memperkenalkan senam Yophyta Materna yang
amat membantu dalam menjaga kebugaran ibu serta janin.
"Senam ini merupakan perpaduan gerakan harmonis dari yoga, pilates,
hypnotherapy, serta tai chi," ungkap Muliaman.
Lebih jauh Muliaman menerangkan, yoga merupakan sistem kesehatan yang
bersifat holistik, baik jiwa, pikiran, maupun tubuh yang dilakukan
dengan sistem gerak yang halus, tidak menghentak dengan paduan
pernapasan yang harmonis. Sementara pilates adalah serangkaian gerak
dari kebijaksanaan kuno dan modern yang memberikan kontrol penuh pada
tubuh, pikiran, dan jiwa yang dilakukan dengan gerak napas.
Lain lagi dengan hypnoteraphy, yaitu suatu terapi pola pikir dengan
menggunakan kata-kata yang dapat mengubah mood dengan mengondisikan
mental dan fisik agar bisa fokus, rileks, yakin,dan tenang. Adapun tai
chi percampuran gerakan yang membutuhkan konsentrasi penuh dengan
mengatur sistem pernapasan yang bersifat lembut untuk menghasilkan
energi yang positif.
Senam hamil yang diciptakan oleh Anmum ini telah melalui serangkaian
proses konsultasi dengan ahli yoga dan meditasi serta sejumlah dokter
obgyn. Sebaiknya senam ini dilakukan pada saat umur kehamilan
lebihdari empat bulan.
Bila ibu tertarik dengan senam ini, beberapa rumah sakit menyediakan
kelas senam hamil ini. Di antaranya Hermina Group, RS Pantai Indah
Kapuk, RS Puri Cinere, RS Puri Indah, dan RS Bintaro.
(Koran SI/Koran SI/ftr)
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/01/15/195/414193/penting-untuk-ibu-hamil
Comments
Post a Comment