MERAWAT anak, sementara di saat yang sama Anda juga harus berkutat dengan pekerjaan seharian, baik pekerjaan di rumah maupun tugas-tugas di kantor, membuka peluang besar terhadap datangnya stres.
Ketahuilah, bayi ataupun anak-anak dapat menangkap perasaan negatif ini dari diri Anda. Jangan sampai bayi menjadi terpengaruh stres!
Lakukan tip berikut untuk mengatur sekaligus mengurangi stres yang tengah Anda rasakan:
Program rileksasi
Kegiatan ini bisa meliputi yoga, meditasi, atau terapi lain yang bermanfaat bagi kesehatan mental. Program ini sering kali ditawarkan oleh rumah sakit tempat Anda melahirkan. Atau, Anda bisa menanyakannya kepada dokter atau bidan.
Pemijatan
Pemijatan, baik untuk Anda maupun sang bayi. Pemijatan untuk bayi sangat berguna untuk merileksasi tubuhnya. Penelitian pun menunjukkan bahwa pemijatan pada bayi maupun si ibu, mempunya banyak manfaat, di antaranya melepas stres pada ibu dan bayi.
Berolahraga
Olahraga merupakan salah satu jalan terbaik untuk mengurangi stres. Ketika berolahraga, Anda dapat meminta keluarga untuk menjaga si anak. Atau, boleh juga membawa serta mereka sehingga Anda pun dapat mengawasinya.
Berkumpul dengan teman
Mentang-mentang sudah punya anak, bukan berarti pergaulan Anda kini menjadi terbatasi. Anda harus tetap mempunyai me time. Berkumpullah dengan teman-teman Anda, sebulan seklai misalnya.
Anda dapat bersantai menenangkan pikiran sekaligus berbagai pengalaman dengan mereka. Siapa tahu Anda bisa mendapat pengetahuan juga dari pengalaman teman Anda.
Mencari teman yang sama
Berkumpul dalam support group bisa memberikan Anda kesempatan untuk berbagi ilmu dengan teman, juga sebaliknya. Lebih penting lagi, Anda mempunyai teman dengan pengalaman yang sama untuk saling mendukung. Karenanya, Anda merasa tidak sendiri dan berpikir lebih positif. Bisa juga Anda berkumpul dengan teman di dunia maya.
Menetapkan harapan realistis
Tidak perlu muluk-muluk ingin menjadi seorang ibu yang super. Terampil di kantor dan tetap dapat mengurus pekerjaan dan keluarga di rumah.
(Koran SI/Koran SI/ftr)
Ketahuilah, bayi ataupun anak-anak dapat menangkap perasaan negatif ini dari diri Anda. Jangan sampai bayi menjadi terpengaruh stres!
Lakukan tip berikut untuk mengatur sekaligus mengurangi stres yang tengah Anda rasakan:
Program rileksasi
Kegiatan ini bisa meliputi yoga, meditasi, atau terapi lain yang bermanfaat bagi kesehatan mental. Program ini sering kali ditawarkan oleh rumah sakit tempat Anda melahirkan. Atau, Anda bisa menanyakannya kepada dokter atau bidan.
Pemijatan
Pemijatan, baik untuk Anda maupun sang bayi. Pemijatan untuk bayi sangat berguna untuk merileksasi tubuhnya. Penelitian pun menunjukkan bahwa pemijatan pada bayi maupun si ibu, mempunya banyak manfaat, di antaranya melepas stres pada ibu dan bayi.
Berolahraga
Olahraga merupakan salah satu jalan terbaik untuk mengurangi stres. Ketika berolahraga, Anda dapat meminta keluarga untuk menjaga si anak. Atau, boleh juga membawa serta mereka sehingga Anda pun dapat mengawasinya.
Berkumpul dengan teman
Mentang-mentang sudah punya anak, bukan berarti pergaulan Anda kini menjadi terbatasi. Anda harus tetap mempunyai me time. Berkumpullah dengan teman-teman Anda, sebulan seklai misalnya.
Anda dapat bersantai menenangkan pikiran sekaligus berbagai pengalaman dengan mereka. Siapa tahu Anda bisa mendapat pengetahuan juga dari pengalaman teman Anda.
Mencari teman yang sama
Berkumpul dalam support group bisa memberikan Anda kesempatan untuk berbagi ilmu dengan teman, juga sebaliknya. Lebih penting lagi, Anda mempunyai teman dengan pengalaman yang sama untuk saling mendukung. Karenanya, Anda merasa tidak sendiri dan berpikir lebih positif. Bisa juga Anda berkumpul dengan teman di dunia maya.
Menetapkan harapan realistis
Tidak perlu muluk-muluk ingin menjadi seorang ibu yang super. Terampil di kantor dan tetap dapat mengurus pekerjaan dan keluarga di rumah.
(Koran SI/Koran SI/ftr)
Comments
Post a Comment